Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Peningkatan Destinasi Wisata Desa Tindalun Kabupaten Enrekang Melalui Pembuatan Spot Foto Apriansyah, Muhammad Ansar; Nurfadillah, Nurfadillah; Syafaruddin, Syafaruddin
Pengabdian Masyarakat Sumber Daya Unggul Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/pmsdu.v2i1.371

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan potensi wisata yang luar biasa. Hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri dalam hal keindahan dan keindahan alamnya. Desa Tindalun hampir merupakan desa yang indah. Namun potensi tersebut belum dioptimalkan dengan baik. Kurangnya kesadaran masyarakat dan pemerintah desa akan pentingnya tempat wisata di setiap desa membuat potensi tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Isu terkait maksimalisasi potensi wisata desa harus didukung semua pihak. Salah satu upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata desa adalah dengan membuat spot foto. Kegiatan pengabdian ini melaksanakan program kerja pembuatan lokasi foto desa untuk menjadi destinasi wisata. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari lima langkah, yaitu pemetaan potensi desa, sosialisasi program kerja, diskusi bersama, pemetaan wilayah lokasi foto, dan pembuatan foto lokasi. Hasil dari pengabdian ini berupa photo booth yang terbuat dari bahan ramah lingkungan yaitu bambu dan pinang
Pembuatan Spot Foto dalam Upaya Peningkatan Destinasi Wisata Desa Tindalun Kabupaten Enrekang Apriansyah, Muhammad Ansar; Nurfadillah; Syafaruddin; Sari, Junita; Sahrani; Pangestu, Dian Resky; Musmulyadi, Musmulyadi
Makkareso: Riset Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Makkareso: Riset Pengabdian Masyarakat
Publisher : Jurnal Makkareso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/makkareso.v2i1.7144

Abstract

Indonesia is a country that has extraordinary tourism potential, especially natural tourism. Almost every region in Indonesia has its own characteristics in terms of beauty and natural beauty. Tindalun Village is a village that has quite a lot of natural beauty. However, until now this potential has not been optimized properly. The lack of awareness of the community and village government regarding the importance of tourist destinations in each village means that this potential cannot be utilized optimally. This service activity carries out a work program to create village photo spots so that they can become a tourist attraction. The activity implementation method consists of using 5 stages, namely Village Potential Survey, Work Program Socialization, Joint Discussion, Photo Spot Area Survey, and Photo Spot Creation. The results of the service are photo spots made from materials from the surrounding environment, namely bamboo and areca nut wood.
Development of an Ethnoscience Based E-Module on the Diversity Material of Medicinal Plants of the Bugis Tribe Apriansyah, Muhammad Ansar; Syarif, St. Humaerah; Anugra, Novia; Nikmatullah, Muhamad
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 15 No 1 (2024): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosfer.v15i1.22412

Abstract

Advancements in educational technology demand the use of electronic learning media that still prioritize local potential. The aim of this research is to determine the steps for developing, validity and practicality of an ethnoscience-based e-module on the biodiversity of medicinal plants of the Bugis tribe. This research is development research (R&D) adopting the ADDIE development model. Data analysis techniques consist of quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. Based on the research and development results, the validity percentage of the e-module was obtained: 85.27% by material validator I, 94.74% by material validator II, 84% by media validator I, 90% by media validator II, and 86.67% by the language validator, categorized as 'Highly Valid.' The practicality test of the e-module, obtained from teacher responses, was 86.25% and from student responses, 90.62%. The developed product is categorized as Practical and suitable for use.ABSTRAK: Kemajuan di bidang teknologi pendidikan menuntut digunakannya media pembelajaran elektronik yang tidak meninggalkan potensi lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah pengembangan, kevalidan, dan kepraktisan e-modul berbasis etnosains pada materi keanekaragaman hayati tumbuhan obat suku Bugis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan mengadopsi model pengembangan ADDIE. Teknik analisis data terdiri atas analisis deksriptif kuantitatif dan analisis deksriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan diperoleh data persentase kevalidan e-modul yaitu sebesar 85,27% oleh validator materi I, 94,74% oleh validator materi II, 84% oleh validator media I, 90% oleh validator media II, dan 86,67% oleh validator Bahasa, dengan katagori “Sangat Valid”. Untuk uji kepraktisan e-modul diperoleh dari respon guru sebesar 86,25% dan  respon siswa sebesar 90,62%. Kategori produk pengembangan Praktis  dan layak untuk digunakan.