Maritza, Dhiya Fahriyyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA SEBAGAI MITIGASI PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI METODE PEMBUATAN SABUN CUCI PAKAIAN DARI MINYAK JELANTAH DI KELURAHAN BINTARO Hawa, Amali Rizki; Karmila, Mila; Wulandari, Lilis; Maritza, Dhiya Fahriyyah; Widyasari, Nurbaiti
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.4.1.33-38

Abstract

Minyak jelantah merupakan senyawa berupa limbah yang mengandung karsinogenik dengan bilangan asam dan peroksida yang tinggi. Masyarakat kelurahan Bintaro sering membuang minyak jelantah ke aliran air yang berdampak pada lingkungan sekitar. Oleh sebab itu perlu dilakukan penanggulangan pembuangan minyak jelantah menjadi produk nilai ekomonis. Kegiatan ini bekerja sama dengan mitra karang taruna kelurahan Bintaro. Terdapat 4 metode pelaksanaan kegiatan, yaitu penyuluhan, pelatihan dan pendampinga, evaluasi, dan keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci pakaian, serta terdapat tim keberlanjutan program. Saran yang dapat diberikan adalah dalam pemanfaatan limbah minyak jelantah perlunya peran masyarakat setempat sehingga masalah pencemaran lingkungan dapat diatasi secara bersama-sama.
Peranan Masyarakat Sipil dalam Peningkatan Akuntabilitas Birokrasi Melalui Pengawasan Publik yang Aktif Maritza, Dhiya Fahriyyah; Taufiqurokhman, Taufiqurokhman
JURNAL ILMIAH ILMU ADMINISTRASI Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jiia.v14i2.4679

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis peran masyarakat sipil (organisasi) dalam meningkatkan akuntabilitas birokrasi melalui pengawasan publik. Masyarakat sipil memiliki peran penting dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia dan negara lain. Fungsinya sebagai jembatan antara pemerintah dan warga, meningkatkan partisipasi publik, mengadvokasi perubahan kebijakan. Beberapa contoh organisasi Non Pemerintah (NGO) tersebut, adalah: (1) WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia); (2) Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA); (3) Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Penelitian menggunakan metodologi kualitatif deskriptif dengan lokus pada organisasi masyarakat sipil yang berhasil memantau kinerja birokrasi dan berfokus pada studi kasus berbagai organisasi masyarakat sipil yang telah berhasil memantau kinerja birokrasi dengan menggunakan tinjauan literatur yang komprehensif untuk mengeksplorasi temuan-temuan penelitian terbaru.  Tiga teori yang menguatkan penelitian, yaitu Bovens (akuntabilitas), Putman (teori partisipasi publik) dan peran lembaga Ombudsman dalam menyelesaiakn aduan atau keluhan pelayanan publik dan mendorong pengawasan preventif yang dilakukan oleh masyarakat sipil. Hasil penelitian menunjukkan peran masyarakat sipil dapat melakukan, seperti: (1) Pengawasan Pemerintah; (2) Advokasi Kebijakan; (3) Pemberdayaan Masyarakat; (4) Pendidikan dan Kesadaran Publik. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan efektifitas organisasi masyarakat sipil, akseptabilitas informasi, dan dukungan entitas pemerintah.