Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mengenalkan Siswa MTs Membuat dan Mengelola Tabel dengan Program Aplikasi Microsoft Office Excel Serta Mampu Memahami Tentang Rumus Sederhana Menggunakan Formula Sari, Gusti Klara; Juliansyah, Eghi; Kasidin, Faasya Vladimar; Pratama, Gilang; Nupus, Ihwatun; Wulandari, Lilis; Mafrokhah; Atthima, Nadira; Batistuta, Rafly; Sopiah
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2023): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh edukasi terhadap perubahan pola pikir generasi muda dalam memanfaatkan media digital, khususnya siswa MTs Riyadul Mutaalimin. Dengan melibatkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini memanfaatkan wawancara mendalam, observasi, dan kuesioner untuk mengumpulkan data. Hasil analisis menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan memiliki dampak positif terhadap perubahan pola pikir generasi muda terkait pemanfaatan media digital. Faktor-faktor seperti pemahaman konten edukatif, pelatihan praktis, dan dukungan lingkungan MTs berperan penting dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa.
PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA SEBAGAI MITIGASI PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI METODE PEMBUATAN SABUN CUCI PAKAIAN DARI MINYAK JELANTAH DI KELURAHAN BINTARO Hawa, Amali Rizki; Karmila, Mila; Wulandari, Lilis; Maritza, Dhiya Fahriyyah; Widyasari, Nurbaiti
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.4.1.33-38

Abstract

Minyak jelantah merupakan senyawa berupa limbah yang mengandung karsinogenik dengan bilangan asam dan peroksida yang tinggi. Masyarakat kelurahan Bintaro sering membuang minyak jelantah ke aliran air yang berdampak pada lingkungan sekitar. Oleh sebab itu perlu dilakukan penanggulangan pembuangan minyak jelantah menjadi produk nilai ekomonis. Kegiatan ini bekerja sama dengan mitra karang taruna kelurahan Bintaro. Terdapat 4 metode pelaksanaan kegiatan, yaitu penyuluhan, pelatihan dan pendampinga, evaluasi, dan keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci pakaian, serta terdapat tim keberlanjutan program. Saran yang dapat diberikan adalah dalam pemanfaatan limbah minyak jelantah perlunya peran masyarakat setempat sehingga masalah pencemaran lingkungan dapat diatasi secara bersama-sama.
PENYULUHAN BABY MASSAGE DAN PENGENALAN MPASI MELALUI COOKING CLASS DI DESA GALANGPENGAMPON KABUPATEN PEKALONGAN Irna, Ruzzaina; Wulandari, Lilis; Syarifah, Farah; Owena, Vega Rizki; Astiyani, Shofita; Setyawan, Muhammad Ghilang Maulud; Permadi, Yulian Wahyu
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2025): September (in Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i2.34312

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Pendahuluan: Masalah gizi dan tumbuh kembang balita masih menjadi tantangan di masyarakat, khususnya terkait keterbatasan pengetahuan ibu tentang perawatan bayi dan pemberian MPASI yang tepat. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu balita mengenai baby massage dan pemberian MPASI yang sesuai usia, sehingga mampu mendukung optimalisasi tumbuh kembang anak secara mandiri di lingkungan keluarga. Metode: Kegiatan dilaksanakan di Dukuh Sebetok, Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan dengan melibatkan 8 ibu balita, bidan desa, kader posyandu serta mahasiswa. Tahapan kegiatan meliputi koordinasi dengan mitra, persiapan media dan perlengkapan, pelaksanaan penyampaian materi melalui presentasi, diskusi interaktif, demostrasi baby massage dan praktik pembuatan MPASI. Serta evaluasi melalui pre-test, post-test, observasi ketrampilan peserta. Hasil: Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta. Pada materi baby massage, sebelum penyuluhan 50% peserta dalam kategori kurang dan cukup, kemudian meningkat menjadi 75% dalam kategori baik. Pada materi MPASI, seluruh peserta mencapai kategori baik setelah penyuluhan. Kesimpulan: Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi melalui penyuluhan dan demonstrasi efektif dalam menambah wawasan serta membekali ibu agar mampu menerapkan baby massage dan pemberian MPASI dengan benar. Dengan demikian, penyuluhan ini berpotensi mendukung tumbuh kembang balita secara optimal. Kata kunci: Penyuluhan; Baby massage; MPASI; Tumbuh Kembang ABSTRACTIntroduction: Nutrition and child development issues remain a challenge in the community, particularly regarding mothers' limited knowledge about infant care and appropriate complementary feeding practices. Objective: this activity aims to improve the knowledge and skills of mothers of toddlers regarding baby massage and age-appropriate complementaray feeding, so that ther are able to independently support the optimal growth and development of their chidren within the family environment. Methods: The activity was held in Dukuh Sebetok, Galangpengampon Village, Wonopringgo Sub-district, Pekalongan Regency, involving 8 mothers of toddlers, village midwives, posyandu cadres, and students. The stages of the activity included coordination with partners, preparation of media and equipment, delivery of material through presentations, interactive discussions, baby massage demonstration, and practical sessions on making complementary foods. Evaluation was conducted through pre-test, post test, and observation of participants skills. Result: The results showed an increase in participants' knowledge. In the baby massage session, before the education session, 50% of participants were in the “poor” and “adequate” categories, which then increased to 75% in the ‘good’ category. In the complementary feeding session, all participants achieved the “good” category after the education session. Conclusion: This activity demonstrates that education through counseling and demonstrations is effective in expanding knowledge and equipping mothers to properly apply baby massage and MPASI feeding. Thus, this counseling has the potential to support optimal infant development. Keywords: counseling; baby massage; MPASI; Growth and Development
Service Quality Memediasi Kualitas Produk dan Price Fairness dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Wulandari, Lilis; Amaliyah, Erlina Dewi Endah
Solusi Vol. 23 No. 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v23i2.11553

Abstract

Guna terus mempertahankan suatu usaha saat ini sangat penting untuk memperhatikan kepuasan pelanggan. Sebab, persaingan usaha semakin ketat serta munculnya berbagai produk berkualitas dengan harga terjangkau. Sehingga pemilik usaha perlu memperhatikan berbagai factor yang mampu berdampak pada kepuasan pelanggan. Tak terkecuali, usaha Tomoro Coffee Semawis Kedungmundu, sebuah kafe di Kota Semarang. Oleh sebab itu, studi ini bermaksud untuk mengevaluasi kualitas dari produk, price fairness, serta kepuasan yang dirasakan pelanggan dengan service quality sebagai variabel intervening pada objek tersebut. Data yang digunakan adalah review dari Tomoro Coffee Semawis Kedungmundu di aplikasi Google Maps dari Desember 2023 hingga September 2024. Seratus pelanggan yang membeli produk di Tomoro Coffee Semawis Kedungmundu dilibatkan sebagai responden. Sampel diambil menggunakan metode pengambilan sampel purposive. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data, kemudian uji asumsi klasik, uji t, KD (koefisien determinasi), dan uji analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil studi memperlihatkan jika kualitas dari produk berpengaruh signifikan serta positif pada kepuasan pelanggan. Price fairness berdampak signifikan serta positif pada kepuasan pelanggan. Kualitas produk dan price fairness berdampak signifikan serta positif pada kualitas layanan, secara parsial. Kualitas layanan berdampak signifikan serta positif pada kepuasan pelanggan. Serta kualitas produk serta price fairness secara individual berdampak signifikan serta positif pada kepuasan pelanggan melalui service quality.