Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana situasi kelompok kerja berpengaruh terhadap tingkat stres pegawai pada dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di kota manado. Situasi kelompok kerja dalam konteks ini mencakup aspek komunikasi yang efektif, kolaborasi dalam tim, dukungan sosial, serta kondisi lingkungan kerja yang kondusif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linear sederhana. Jumlah sampel penelitian sebanyak 66 responden yang ditentukan melalui Teknik total sampling. Instrumen penelitian disusun dalam bentuk skala situasi kelompok kerja dan skala stres kerja, keduanya dikembangkan berdasarkan teori-teori yang relevan. Hasil penelitian memperlihatkan adanya pengaruh signifikan antara situasi kelompok kerja dan stres kerja, dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05 serta koefisien regresi sebesar -0,379. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin baik situasi kelompok kerja maka semakin rendah tingkat stres yang dialami pegawai. Oleh karena itu, penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan manajemen kelompok kerja yang efektif guna menciptakan lingkuan kerja yang sehat, produktif, serta bebas dari tekanan psikologis berlebihan.