Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Menghadapi Era Digital Dan Resiko Teknologi Terhadap Kasus Judi Online Dan Pinjaman Online Dalam Upaya Penegakan Dan Perlindungan Hukum Bagi Masyarakat Desa Banyusari Zulfikar, Riza; Katim, Ciavi Adinda Giantri; Rinjani, Diliya Mariam; Turesna, Ganjar; Rafly, Muhamad; Saputra, Sonny Juliyansyah; Kurniawan, Nurul Fallah
Academica : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Academica : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13358062

Abstract

Perkembangan judi saat ini memberikan perubahan yang drastis seiring dengan perkembangan teknologi dalam menciptakan sebuah aplikasi. Aktivitas judi yang dulu ada secara konvensional seperti poker, kasino, mahjong, dan sport betting, sabung ayam, permainan dadu, lotre, Togel (Toto Gelap) menjadi aktivitas judi yang sangat digemari oleh para pemain. Walaupunjudi memberikan dampak sosial yang buruk namun selalu digandrungi banyak orang. Kehadiran judi tersendiri memberikan warna yang berbeda dalam merubah tatanan kehidupan Masyarakat secara negatif. Upaya penanggulangan judi online butuh kepedulian banyak pihak, tidak terkecuali lembaga pendidikan, terutama lembaga pendidikan bidang hukum. Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana dalam hal ini sudah mengambil perannya dalam upaya edukasi aspek hukum judi online. Diantara peran tersebut yang telah dilakukan adalah memberikan edukasi serta pendampingan kepada warga Masyarakat terkait dengan permasalahan hukum judi online. Pemberian edukasi yang dilakukan dengan metode ceramah dan pembagian leaflet ternyata mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang aspek hukum judi online. Edukasi ini tidak bisa hanya dilakukan sekali saja, namun harus dilakukan secara berkelanjutan agar mampu mewujudkan Masyarakat terbebas dari judi online dan pinjaman online.
Perlindungan Hukum Masyarakat Adat terhadap Asas Domain Verklaring dalam Peraturan Perundang-Undangan Tentang Bank Tanah Rafly, Muhamad; Halim, Abdul
JURNAL USM LAW REVIEW Vol. 6 No. 3 (2023): DECEMBER
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/julr.v6i3.7351

Abstract

This research aims to analyze the fundamental issues of domein verklaring in the legislation regarding land banks concerning communities and to examine the legal protection for communities regarding the establishment of land banks. The creation of the Land Bank intended to provide land for public purposes may ironically escalate agrarian conflicts instead. The verklaring domain principle which contained in the land bank concept defined that land whose ownership cannot be proven will become the state’s property. This will certainly endanger customary law communities and the concept of a land bank interpreting the state as owning land is contrary to Article 33 paragraph (3) of the 1945 NRI Law, where the State is tasked with regulating natural resources. The results of this research show that there are elements of the domein verklaring principle in the land bank legislation. Thus, the land bank needs to be canceled through an application for judicial review to the Constitutional Court. The novelty in this research is legal protection for indigenous peoples by the establishment of indigenous people laws and submitting judicial review applications to the Constitutional Court. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan asas domein verklaring dalam peraturan perundang-undangan tentang bank tanah terhadap masyarakat hukum adat dan mengkaji perlindungan hukum bagi masyarakat hukum adat atas lahirnya bank tanah. Lahirnya bank tanah yang bertujuan untuk menyediakan tanah untuk kepentingan umum, justru hanya akan menambah konflik agrarian. Asas domein verklaring yang terdapat dalam konsep bank tanah mengartikan bahwa tanah yang tidak dapat dibuktikan kepemilikannya akan menjadi milik negara. Hal tersebut jelas akan membahayakan masyarakat hukum adat dan konsep bank tanah menafsirkan negara memiliki tanah bertentangan dengan Pasal 33 ayat (3) UU NRI 1945, di mana Negara bertugas untuk mengatur untuk SDA dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk rakyat. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode normatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya unsur-unsur asas domein verklaring dalam peraturan perundang-undangan bank tanah. Sehingga, bank tanah perlu dibatalkan melalui permohonan uji materi kepada Mahkamah Konstitusi. Adapun kebaharuan dalam penelitian ini yaitu perlindungan hukum bagi masyarakat adat dengan pembentukan undang-undang masyarakat hukum adat dan mengajukan permohonan uji materi kepada Mahkamah Konstitusi.      
Etika Komunikasi Dalam Penggunaan Trash-Talking Pemain Mobile Legends Pada Komunitas Evosfams Rafly, Muhamad; Erland Hamzah, Radja; Kardi Wiyati, Eni
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 6 No. 3 (2025): NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v6i3.1803

Abstract

This study aims to understand the reasons why Mobile Legends players in the EVOS Fams community use trash-talking in their communication interactions and to determine whether trash talking in the EVOS Fams community is considered a common and acceptable practice within the context of ethical communication. The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques include in-depth interviews and documentation involving three members of the EVOS Fams community. Data validity is ensured through source triangulation and analyzed using data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research findings indicate that Mobile Legends players in the EVOS Fams community use trash-talking for strategic, psychological, and social reasons. Strategically, it aims to intimidate opponents. Psychologically, it serves as an emotional outlet or a defense mechanism. Socially, it functions as a way to gain attention, build relationships, and enhance interactions within the community, with team support reinforcing this habit. Trash-talking in the EVOS Fams community is acceptable as long as it remains within reasonable limits, does not involve personal attacks, and respects opponents. As a competitive strategy and form of entertainment, its use should align with community norms. However, excessive use involving harsh words or insults can create a negative environment. Therefore, ethical communication in trash-talking should uphold respect and politeness to ensure positive interactions.
Sistem Informasi Akademik Sdn Kebon Pala 07 Pagi Berbasis Java Rafly, Muhamad; Jepri, Jumadi; Hartuti, Purni Munah
Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 5, No 1 (2021): SEMNAS RISTEK 2021
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/semnasristek.v5i1.5095

Abstract

Perkembangan teknologi komputer saat ini semakin pesat, hampir semua aspek kegiatan manusia dipengaruhi oleh teknologi. Sekolah-sekolah, universitas, maupun yayasan yang didalamnya memiliki pengolahan data yang sudah mulai menggunakan komputer. Maka dari itu, peneliti melihat adanya kesempatan SDN Kebon Pala 07 Pagi untuk memanfaatkan teknologi supaya dapat mempermudah pengolahan data, yang sebelumnya mengalami kendala dalam pengolahan data-data rapor seperti susah dan lamanya proses perubahan data siswa. Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk memudahkan para guru-guru dalam pengolahan data-data rapor menjadi lebih efisien, Oleh karena itu peneliti membuat sebuahaplikasi yang bernama Sistem Informasi Akademik SDN Kebon Pala 7 Pagi Berbasis Java.