Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LITERASI DAN NUMERASI BERBASIS ETHNOMATEMATIKA DI KKG KECAMATAN PANTI Alfarisi, Ridho; Kristiana, Arika Indah; Arifandi, Agus; Fihrisi, Fathan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v7i1.3506

Abstract

ABSTRACTThere are three types of teacher activities that can be used with the independent learning platform, namely teaching, learning, and creating. These three activities can make the teacher a driving teacher. Based on PISA 2018, Indonesia occupies the top five positions from the bottom regarding language literacy, mathematics/numeration, and science. With the facts from the OECD, it indicates that there are problems that need to be resolved. Problems are not only in students, but also teachers and teaching materials developed. The results of Alfarisi, et al (2020) research show that the literacy level of students is still low because teachers are still unable to develop their potential in developing literacy and numeracy teaching materials. With the independent learning platform, it is hoped that it will become one of the teacher's facilities for learning and creating. Developing literacy and numeracy teaching materials cannot be separated from contextual objects, one of which is ethnomathematics. Teachers in the period of independent learning must be able to develop teaching materials that can be used to share materials with other teachers. Problems with teachers in the KKG Panti sub-district, Jember district include 1) developing ethnomathematics-based literacy and numeracy teaching materials, 2) compiling e-portfolios, and 3) there are no prospective driving teachers. One of the solutions offered is training and assistance in the preparation of teaching materials and e-portfolios. Based on these problems, the service team plans activities starting from training in preparing literacy and numeracy teaching materials based on local wisdom, assisting in the preparation of portfolios for prospective driving teachers, and the final evaluation regarding the development of teaching materials and portfolios.Keywords: Literacy, Numeracy, Ethnomatematics, Teaching Materials, MathematicsABSTRAKTerdapat tiga jenis kegiatan guru yang dapat digunakan dengan platform merdeka belajar yaitu mengajar, belajar, dan berkarya. Tiga kegiatan tersebut dapat menjadikan guru sebagai guru penggerak. Berdasarkan PISA 2018, Indonesia menempati posisi lima besar dari bawah terkait literasi Bahasa, matematika/numerasi, dan IPA. Dengan adanya fakta dari OECD, menandakan bahwa terdapat permasalahan yang perlu diselesakian. Permasalahan tidak hanya di siswa, tetapi juga guru dan bahan ajar yang dikembangkan. Hasil penelitian Alfarisi, dkk (2020) bahwa tingkat literasi siswa masih rendah disebabkan oleh guru masih belum bisa mengembangkan potensi dalam pengembangan bahan ajar literasi dan numerasi. Dengan adanya platform merdeka belajar diharapkan menjadikan salah satu fasilitas guru untuk belajar dan berkarya. Mengembangkan bahan ajar literasi dan numerasi tidak lepas dari objek kontekstual, salah satu objek kontekstual yaitu ethnomatematika. Guru di masa merdeka belajar harus dapat mengembangkan bahan ajar yang dapat digunakan bahan berbagi dengan guru yang lain. Permasalahan guru di KKG kecamatan Panti kabupaten Jember meliputi 1) pengembangan bahan ajar literasi dan numerasi berbasis ethnomatematika, 2) penyusunan e-portofolio, dan 3) belum ada calon guru penggerak. Salah satu solusi yang ditawarkan yaitu pelatihan dan pendampingan penyusunan bahan ajar dan e-portofolio. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdi merencanakan kegiatan dimulai dari pelatihan penyusunan bahan ajar literasi dan numerasi berbsasis local wisdom, pendampingan penyusunan portofolio bagi calon guru penggerak, dan evaluasi akhir terkait pengembangan bahan ajar dan portofolio.Kata Kunci : Literasi, Numerasi, Ethnomatematika, Bahan Ajar, Matematika
PENGUATAN MODERASI BERAGAMA MAHASISWA MELALUI KULIAH UMUM MODERASI BERAGAMA DI MASJID AL-HIKMAH UNIVERSITAS JEMBER Fihrisi, Fathan; Arifandi, Agus
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Mei 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/3prs6v92

Abstract

Moderasi Beragama dapat dipahami sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah-tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama. Kampus adalah lingkungan yang sangat heterogen, lebih-lebih Universitas Jember dengan jumlah Mahasiwa ± 40.000 yang datang dari berbagai daerah dengan latar belakang Agama dan Suku yang berbeda-beda. Kenyataan akan keragaman ini harus dikelola dengan baik. Mahasiswa harus kita kenalkan dengan Moderasi Beragama yang muatannya adalah komitmen kebangsaan; toleransi; anti-kekerasan; dan akomodatif terhadap budaya lokal, agar tercipta suasana yang rukun dan saling menghargai di tengah-tengah keragaman di lingkungan kampus. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiwa tentang moderasi beragama, yaitu memberikan pemahaman tentang cara pandang yang moderat di dalam beragama. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilakukan kepada 307 mahasiwa yang sedang menempuh mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Jember dengan memberikan edukasi dan diskusi seputar moderasi bergama melalui kuliah umum. Evaluasi dilakukan dengan cara mengukur pengetahuan mahasiwa melalui pre-test dan pos-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mahasiwa sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan 20% mahasiswa memiliki pengetahuan kurang tentang moderasi beragama, 45% memiliki pengetahuan cukup dan 35% memiliki pengetahuan baik. Setelah dilakukan kuliah umum moderasi beragama terjadi perubahan pengetahuan yaitu 4% memiliki pengetahuan kurang, 12% memiliki pengetahuan cukup dan 84% memiliki pengetahuan baik. Kuliah umum moderasi beragama, terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan mahasiwa tentang moderasi beragama.
Akulturasi Nilai Islam dengan Budaya Tiongkok dalam Arsitektur Masjid Muhammad Cheng Hoo di Kabupaten Jember Saputra, Erlangga Ihza Surya; Sauqi, Muhammad Azzami; Baiti, Arinta Marwah Nur; Widiastuti, Berliana Wahyu; Aprilliyan, Linda; 'Alimah, Choir Ulfa; Arifandi, Agus
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 1 No. 12 (2024): CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah, Desember 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/s1yygh59

Abstract

Studi ini membahas akulturasi nilai Islam dalam tradisi Tiongkok yang tercermin dalam arsitektur di Masjid Muhammad Cheng Hoo, Jember. Masjid ini berfungsi sebagai simbol identitas bagi komunitas Muslim Tionghoa di kota Jember, mencerminkan perpaduan antara budaya Islam dan Tiongkok dalam desain arsitektur. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptif melalui observasi dan wawancara kepada pengurus masjid serta warga sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsitektur Masjid Cheng Hoo menggabungkan elemen-elemen khas dari budaya Tiongkok, seperti atap yang melengkung dan ornamen-ornamen yang kaya warna, dengan prinsip desain Islam. Ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan identitas budaya sambil mengadopsi nilai-nilai keislaman. Selain itu, masjid ini juga menjadi pusat edukasi dan kegiatan sosial, mengintegrasikan ritual keagamaan yang sesuai dengan tradisi Tiongkok. Melalui observasi, ditemukan bahwa komunitas Muslim Tionghoa di Jember aktif dalam melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan, serta menjaga tradisi mereka dalam konteks Islam. Akulturasi yang terjadi di masjid ini menjadi contoh nyata bagaimana dua budaya dapat berinteraksi dan membentuk satu kesatuan yang harmonis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman lebih dalam mengenai dinamika interaksi budaya di Indonesia, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dan saling menghargai antarbudaya.
Merajut Keharmonisan dalam Moderasi Beragama di Dusun Paleran Cumedak Sumberjambe Kabupaten Jember Arifandi, Agus; Shera, Sheli Vagaretasya Al; Inayah, Nur Azilatul; Andriansyah, Fingga Fales; Susilo, Maahira Naura; Ferdiansyah, Rendy; Yuningtyas, Siti Masruro
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 1 No. 12 (2024): CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah, Desember 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/57p63b91

Abstract

Perkembangan dan kemajuan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Bersamaan dengan perkembangan islam, modernisasi juga berkembang di tengah masyarakat dengan membawa berbagai pandangan masyarakat mengenai keberagaman. Penelitian ini dilakukan untuk lebih memahami persepsi masyarakat tentang keberagaman agama yang berada di Dusun Paleran, Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. Menggunakan pendekatan kualitatif, wawancara dilakukan terhadap salah satu tokoh masyarakat dan salah satu warga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Dusun Paleran telah berhasil menciptakan keharmonisan antar umat beragama. Masyarakat mampu menghormati perbedaan dan saling menghargai satu sama lain. Moderasi beragama harus diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya dialog terbuka, kegiatan sosial, dan keterlibatan tokoh agama serta masyarakat. Melalui upaya bersama, Dusun Paleran menunjukkan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan bersama apabila masyarakat menerapkan moderasi beragama.
Servant Leadership: Inspiring Followers Towards Good Governance in Madrasah Arifandi, Agus; Khusnuridlo, Khusnuridlo; Mu’is, Abd; Angkananon, Chumphon
JURNAL AL-TANZIM Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/al-tanzim.v8i1.6155

Abstract

This research focuses on exploring the practice of servant leadership in the context of Islamic education in Indonesia. The main objective is to understand how servant leadership practices are applied in various Islamic educational institutions and evaluate their impact on teacher welfare, school performance, and student learning outcomes. The research method used is a qualitative approach with data collection through in-depth interviews with principals, teachers, and staff in various Islamic educational institutions in several regions of Indonesia. Data analysis used a thematic approach to identify critical patterns and findings surrounding servant leadership practices. The results showed that servant leadership practices in Islamic educational environments contributed positively to teacher welfare, school performance, and student learning outcomes. This research implies that servant leadership development can effectively improve the quality of Islamic education in Indonesia. This underscores the importance of service-oriented and inclusive leadership development in Islamic religious education and provides a foundation for developing leadership training programs for future educational leaders.