Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis subjective well-being pada pasangan yang menikah pada usia dini Sihombing, Hendra Pratama; Cutmetia, Cutmetia
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis subjective well-being pada pasangan yang menikah pada usia dini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan pasangan yang menikah pada usia dini untuk menggali pengalaman mereka dalam menjalani pernikahan, tantangan yang dihadapi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan mereka. Subjek penelitian 3 pasangan yang sudah tidak melanjutkan Pendidikan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan mulai dari mereduksi data, menyajikan data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aspek positif seperti menghindari pergaulan bebas dan keberhasilan dalam merintis usaha, jika dilihat dari aspek negatif dapat berupa perbedaan pendapat yang menimbulkan pertengkaran dari sebuah emosi. Kualitas hubungan, dukungan sosial, kesejahteraan mental, sumberdaya ekonomi, dan kesehatan fisik merupakan faktor-faktor penting yang mendukung subjective well-being. Namun, pasangan usia dini juga menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pengalaman hidup, beban ekonomi di akibat kan minim nya relasi dan sangat sulit mencari pekerjaan tetapi, kurangnya dukungan sosial, kesehatan mental, dan kesehatan fisik. Penting untuk memberikan dukungan kepada pasangan usia dini untuk membantu mereka mengatasi tantangan dan meningkatkan subjective well-being mereka. Dukungan ini dapat datang dari berbagai pihak, seperti keluarga, teman, komunitas, dan pemerintah.
Service Learning in Premarital Guidance to Enhance the Religious and Psychological Readiness of Prospective Brides and Grooms Sahputra, Dika; Sihombing, Firly Syahira; Sasmitha, Hesti; Panjaitan, Putri Rahmadani; Sari, Indah; Suhartika, Desmy; Azris, Dian Novelia; Sihombing, Hendra Pratama; Ritonga, Dandi Fhadillah
Help: Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : PT Agung Media Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62569/hjcs.v2i1.175

Abstract

Premarital guidance plays a vital role in preparing prospective brides and grooms for marriage by enhancing their religious and psychological readiness. Integrating Service Learning into this guidance program offers an experiential and participatory approach that may improve the effectiveness of preparation. This study employed a qualitative descriptive method with a Service Learning framework, involving five pairs of prospective couples and one religious counselor at the Religious Affairs Office in Percut Sei Tuan. Data were collected through participant observation and in-depth interviews, focusing on the implementation process and its impact on couples’ readiness. Findings indicate that Service Learning-based premarital guidance significantly improves couples’ understanding of Islamic marriage principles and strengthens their emotional maturity and coping skills. Interactive activities and reflections promoted deeper internalization of religious values and enhanced psychological preparedness for marital challenges. The participatory nature of Service Learning fosters moral commitment and emotional resilience essential for harmonious family life. Despite challenges such as limited time and participant variability, this approach effectively combines spiritual and psychological preparation, contributing to the development of stable and fulfilling marriages.
Analisis subjective well-being pada pasangan yang menikah pada usia dini Sihombing, Hendra Pratama; Cutmetia, Cutmetia
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis subjective well-being pada pasangan yang menikah pada usia dini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan pasangan yang menikah pada usia dini untuk menggali pengalaman mereka dalam menjalani pernikahan, tantangan yang dihadapi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan mereka. Subjek penelitian 3 pasangan yang sudah tidak melanjutkan Pendidikan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan mulai dari mereduksi data, menyajikan data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aspek positif seperti menghindari pergaulan bebas dan keberhasilan dalam merintis usaha, jika dilihat dari aspek negatif dapat berupa perbedaan pendapat yang menimbulkan pertengkaran dari sebuah emosi. Kualitas hubungan, dukungan sosial, kesejahteraan mental, sumberdaya ekonomi, dan kesehatan fisik merupakan faktor-faktor penting yang mendukung subjective well-being. Namun, pasangan usia dini juga menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pengalaman hidup, beban ekonomi di akibat kan minim nya relasi dan sangat sulit mencari pekerjaan tetapi, kurangnya dukungan sosial, kesehatan mental, dan kesehatan fisik. Penting untuk memberikan dukungan kepada pasangan usia dini untuk membantu mereka mengatasi tantangan dan meningkatkan subjective well-being mereka. Dukungan ini dapat datang dari berbagai pihak, seperti keluarga, teman, komunitas, dan pemerintah.