Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Service Learning in Premarital Guidance to Enhance the Religious and Psychological Readiness of Prospective Brides and Grooms Sahputra, Dika; Sihombing, Firly Syahira; Sasmitha, Hesti; Panjaitan, Putri Rahmadani; Sari, Indah; Suhartika, Desmy; Azris, Dian Novelia; Sihombing, Hendra Pratama; Ritonga, Dandi Fhadillah
Help: Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : PT Agung Media Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62569/hjcs.v2i1.175

Abstract

Premarital guidance plays a vital role in preparing prospective brides and grooms for marriage by enhancing their religious and psychological readiness. Integrating Service Learning into this guidance program offers an experiential and participatory approach that may improve the effectiveness of preparation. This study employed a qualitative descriptive method with a Service Learning framework, involving five pairs of prospective couples and one religious counselor at the Religious Affairs Office in Percut Sei Tuan. Data were collected through participant observation and in-depth interviews, focusing on the implementation process and its impact on couples’ readiness. Findings indicate that Service Learning-based premarital guidance significantly improves couples’ understanding of Islamic marriage principles and strengthens their emotional maturity and coping skills. Interactive activities and reflections promoted deeper internalization of religious values and enhanced psychological preparedness for marital challenges. The participatory nature of Service Learning fosters moral commitment and emotional resilience essential for harmonious family life. Despite challenges such as limited time and participant variability, this approach effectively combines spiritual and psychological preparation, contributing to the development of stable and fulfilling marriages.
Pola Asuh Orang Tua Terhadap Gangguan Emosi Anak Disabilitas Sensorik Dalam pandangan Islam Suhartika, Desmy; Mutiawati, Mutiawati
Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 14, No 1 (2024): Madania
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiik.v14i1.30665

Abstract

Anak  disabilitas sensorik memiliki emosi yang sulit dikotrol sebab memiliki kesulitan dalam panca indra dimana sulit menyampaikan apa yang mereka mau dan mereka tidak mau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua berkaitan dengan gangguan emosi pada anak penyandang disabilitas sensorik dalam padangan islam. Penelitian jenis ini diklasifikasikan sebagai penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pengasuhan demokratis dan permisif adalah yang diterapkan oleh orang tua dalam gaya pengasuhan mereka pada anak disabilitas sensorik, anak disabilitas sensorik  kecematan patumbak masuk pada kategori  tunarunggu dimana berkaitan dengan masalah pendengaran. Bentuk gangguan  emosi sensorik tunarunggu ditandai dengan sorot mata yang tajam, marah dengan melempar barang ketika menginginkan sesuatu atau berontak pada hal yag tidak dituruti hal yang berkaitan kesulitan dalam berkomunikasi serta mengalami kecewa atau marah apabila dikucilkan dari lingkungan pertemanannya.