Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GANGGUAN PENDENGARAN AKIBAT PAPARAN TOLUEN Ridwan, Alvin Mohamad; Lestari, Ade Dwi
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 8, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v8i1.15096

Abstract

Gangguan pendengaran umumnya dikaitkan dengan penuaan, paparan kebisingan, trauma kepala, dan obat-obatan ototoksik. Tetapi semakin banyak bukti yang juga menghubungkan gangguan pendengaran dengan paparan bahan kimia di lingkungan kerja. Pekerja ditempat percetakan mempunyai risiko tinggi terkena gangguan pendengaran dalam pekerjaannya, hal ini disebabkan zat Toluene yang memiliki efek neurotoksik yang dapat mengakibatkan gangguan pendengaran hingga tuli. Beberapa penelitian telah menunjukan bahwa paparan toluene dan bising dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Kombinasi pelarut kimia ototoksik dan juga bising dapat memperburuk gangguan pendengaran. Gangguan tersebut menyebabkan kerusakan pada outer hair cell pada organ corti, sehingga menyebabkan tuli sensorineural , paparan toluene sendiri juga dapat menyebabkan gangguan pada Susunan Saraf Pusat, Sistem Pernafasan dan lain-lain. Pasien yang mengalami tuli sensorineural memerlukan penanganan perhatian khusus dikarenakan mempunyai prognosis yang buruk dalam perbaikan maupun kekambuhannya. Tatalaksana yang diberikan mungkin dapat mencegah atau menghambat perburukan namun tidak memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi
STUDI KASUS DERMATITIS KONTAK ALERGI AKIBAT KERJA PADA PEKERJA BANGUNAN Nisrina, Merita Yumna; Yulianto, Muhammad Ikhsan; Lestari, Ade Dwi; Ridwan, Alvin Mohamad; Saroso, Ade Firman; Sutanto, Hans Utama
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45044

Abstract

Dermatitis kontak alergi (DKA) merupakan salah satu bentuk penyakit kulit akibat kerja yang sering terjadi pada pekerja sektor konstruksi. Pajanan kronis terhadap bahan kimia dalam semen seperti potassium dichromate, kobalt, dan nikel menjadi faktor utama penyebabnya. Tujuan penelitian ini adalah melaporkan satu kasus DKA pada pekerja bangunan dan menentukan keterkaitan antara pajanan di tempat kerja dengan penyakit yang timbul. Studi kasus ini menggunakan pendekatan tujuh langkah diagnosis penyakit akibat kerja. Data dikumpulkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan telaah literatur pendukung. Seorang laki-laki berusia 42 tahun yang bekerja sebagai tukang bangunan selama dua tahun mengalami keluhan gatal, lenting, dan skuama di tangan kiri, terutama saat terpapar semen. Pasien tidak menggunakan alat pelindung diri dan memiliki durasi paparan tinggi (8 jam/hari). Hasil studi literatur mendukung bahwa potassium dichromate dalam semen merupakan alergen utama penyebab DKA, terutama dengan durasi paparan tinggi dan tanpa perlindungan. Berdasarkan evaluasi klinis dan riwayat kerja, kasus ini disimpulkan sebagai penyakit akibat kerja. Upaya pencegahan melalui edukasi dan penggunaan alat pelindung diri sangat penting untuk menurunkan risiko kekambuhan.
ANALISIS BAHAYA KESEHATAN KERJA PADA WARUNG SEMBAKO DI KRENDANG, JAKARTA Kusumaputra, Muhammad Faisal; Danardono, Anindya Diptapratita; Dewandhana, Aurelius Ariel; Rachma, Alya Karunia; Limbong, Herdima Meinardo; Amirah, Najah; Riharsono, Galih Chandra; Lestari, Ade Dwi; Samara, Tjam Diana; Ridwan, Alvin Mohamad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Trimedika Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/abdimastrimedika.v2i2.22837

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat di warung sembako bertujuan meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di sektor industri mikro. Aktivitas yang dilakukan berupa penilaian risiko kesehatan dan keselamatan kerja di industri mikro warung sembako. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan penilaian risiko Kesehatan menggunakan matriks 4x4. Hasil menunjukkan bahwa warung sembako menghadapi risiko kesehatan kerja yang beragam, paling tinggi adalah risiko bahaya kerja ergonomi. Simpulan dari pengabdian ini adalah pentingnya intervensi preventif dan edukasi tentang kesehatan keselamatan kerja untuk mengurangi risiko penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja.
EDUKASI PERSONAL HYGIENE PADA PEKERJA PENANGANAN PRASARANA DAN SARANA UMUM (PPSU) Lestari, Ade Dwi; Ridwan, Alvin Mohamad; Hairunisa, Nany; Khairani, Rita; Khairunisa, Adinda; Kencana, Gita; Iskandar, Dian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Trimedika Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/abdimastrimedika.v2i2.22920

Abstract

Personal hygiene is a crucial component of occupational health, particularly for sanitation workers, including Public Infrastructure and Facility Handling (PPSU) workers in Rawa Buaya Village. This community service project aimed to provide education and assess the knowledge and awareness of PPSU workers regarding personal hygiene, with a focus on handwashing. The activity included counseling sessions, pre- and post-tests, and the distribution of educational materials such as posters and presentations. The results showed a significant improvement in workers' knowledge, with an average post-test score increase of 37.68%. These findings highlight the importance of continuous occupational health education to enhance hygiene practices and reduce health risks among PPSU workers
Stress and Traumatic Related Disorder pada Konten Moderator: Tinjauan Pustaka Izehaga SJ, Muhammad; Devina V, Klara; Dwi Lestari, Ade; Ridwan, Alvin Mohamad; Satyasari, Daniella
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.88

Abstract

Peningkatan insiden gangguan mental terkait stres dan trauma di antara pekerja konten moderator kini semakin diakui sebagai isu kesehatan mental yang penting. Tugas yang meliputi penyaringan dan penghapusan konten yang tidak sesuai atau melanggar norma komunitas sering kali dilakukan dalam kondisi yang tidak terlihat oleh publik karena sifat pekerjaan mereka yang sensitif. Paparan berulang terhadap materi yang mengganggu secara psikologis ini merupakan salah satu bahaya psikososial yang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja, berupa masalah kesehatan mental, termasuk trauma and stressor-related disorder. Realitas ini menyoroti kebutuhan akan pendekatan yang lebih berorientasi pada kemanusiaan dalam mengelola pekerjaan ini, serta pentingnya strategi pendukung untuk meminimalisir risiko gangguan kesehatan mental mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak kesehatan mental, terutama gangguan terkait trauma dan stres, pada konten moderator, suatu profesi yang seringkali tersembunyi dari perhatian publik. Peneliti melakukan tinjauan literatur berdasarkan relevansi topik ini. Semua basis data dicari melalui Google Scholar, PubMed, dan ResearchGate dengan menggunakan kata kunci Stress and traumatic related disorder pada konten moderator. Hasil dari penelitian ini menunjukkan prevalensi yang signifikan dari gangguan mental ini di kalangan pekerja, namun masih terdapat kekurangan dalam penelitian yang lebih mendalam dan luas mengenai topik ini. Kombinasi psikoterapi dan antidepresan golongan SSRI bisa menjadi pilihan utama untuk menatalaksana kasus trauma and stressor-related disorder pada konten moderator.