Penelitian ini bertujuan menganalisis peran etnoscience dalam menguatkan pembelajaran STEM untuk mengembangkan literasi sains berbasis budaya lokal pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah berbagai artikel empiris, hasil penelitian R&D, dan publikasi ilmiah yang membahas integrasi etnoscience dalam pembelajaran sains. Hasil kajian menunjukkan bahwa etnoscience mampu meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan berpikir ilmiah, motivasi belajar, dan apresiasi budaya siswa. Pembelajaran STEM yang diperkaya dengan konteks budaya lokal memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna karena siswa mengamati, menganalisis, dan memodelkan fenomena ilmiah melalui praktik budaya yang mereka kenal. Selain itu, bahan ajar berbasis etnoscience terbukti efektif dalam meningkatkan literasi sains dan relevansi pembelajaran dengan kehidupan nyata. Kesimpulannya, integrasi etnoscience dalam pembelajaran STEM merupakan strategi efektif untuk meningkatkan literasi sains sekaligus mendukung pelestarian budaya lokal, sehingga direkomendasikan untuk diimplementasikan dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar.