Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kesalahan Nahwu dalam Membaca Teks Arab Gundul Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Angkatan 2019 Universitas Muhammadiyah Tangerang Fauziah, Yasmin Laila; Kusni, Nikmatullah; Nasrullah, Nasrullah
Masterpiece: Journal of Islamic Studies and Social Sciences Vol. 1 No. 1 (2023): First Issue
Publisher : Penerbit Minhaj Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62083/ngq5ek34

Abstract

Kunci utama dalam membaca teks bahasa arab dengan baik dan benar yaitu harus menguasai kaidah ilmu nahwu. Jika seseorang telah memahami ilmu nahwu maka tidak akan terjadi kesalahan harkat, kedudukan, dan maknanya,dan jika seseorang salah harkat dalam membaca teks berbahasa arab maka,akibatnya akan menimbulkan kesalahan makna dan menimbulkan arti yang berbeda. Ilmu nahwu dan teks Bahasa Arab gundul sangatlah berkaitan, ilmu nahwu adalah ilmu untuk mengetahui posisi kata dalam suatu kalimat dan perubahan vokal terakhir suatu kata dan dalam qowaid yang digunakan di dalamnya bertujuan untuk mengetahui bentuk Bahasa Arab dalam suatu kalimat. Sedangkan Arab gundul merupakan tatanan kata-kata Bahasa Arab yang tidak memiliki harokat atau syakl, maka dapat kita pahami bahwa penguasaan ilmu nahwu merupakan suatu syarat untuk bisa membaca dan memahami teks Arab gundul, Oleh karena itu, peneliti merasa perlu untuk meneliti dan menganalisis lebih lanjut mengenai “Analisis Kesalahan Nahwu dalam Membaca Teks Arab Gundul Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Tangerang” Penelitian ini difokuskan pada analisis kesalahan Nahwu dimana mahasiswa diberikan teks Arab gundul kemudian dibaca dan hasilnya akan dianalisis dimana saja letak kesalahan nahwu serta faktor internal maupun eksternal mahasiswa pendidikan bahasa arab dari kesalahan dalam membaca teks Arab gundul, Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif. Adapun teori yang digunakan adalah teori Ellis: mengumpulkan kesalahan, mengidentifikasi kesalahan, menjelaskan kesalahan, mengklasifikasi kesalahan, dan mengevaluasi kesalahan menggunakan metode wawancara. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ialah: 1). Bentuk-bentuk kesalahan nahwu terjadi pada kaidah  ‘Amil nawasikh, Idhofah, Athof, Jar majrur dan Na’at man’ut. 2). Faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan nahwu dalam membaca teks arab gundul yaitu: Kurangnya pemahaman terhadap kaidah ilmu nahwu, kurangnya peraktek dalam membaca kitab, kurangnya percaya diri dan takut salah, kurang mufrodat, kurang minat sampai kurang kondusif ketika belajar kaidah nahwu.
PENGARUH TINGKAT LITERASI DIGITAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI KELAS VIII DI SMPIT TUNAS HARAPAN ILAHI KOTA TANGERANG Zulkifli, Zulkifli; Abdurrohman, Asep; Tis’ah, J. Anhar Rabi Hamsah; Kusni, Nikmatullah
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 19, No 1 (2023): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v19i1.7950

Abstract

ABSTRAKDi era digital saat ini sangat dibutuhkan literasi digital. Literasi digital erat kaitannya dengan penguasaan  media dan teknologi digital dengan memahami berbagai konten digital, dan menggunakan alat komunikasi digtial dengan tepat yang dimana program literasi digital ini ada berbagai proses didalamnya seperti mencari, menemukan, berfikir kritis, kreatif dan inovatif  evaluasi dalam mengelola sebuah  informasi. Jika literasi digital dilakukan dan dimanfaatkan dengan baik maka dapat meningkatkan hasil  belajar PAI siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantatif. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara, angket, dokumentasi. Data dianalisa dengan rumus persentase, rumus interval skor dan kategori, uji koefisien determinasi,  uji regresi linear sederhana, uji t dan uji lainnya. Populasi diambil pada kelas VIII dari 3 kelas yang berjumlah 83 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling yang dipilih secara acak. Sampel ditentukan dengan rumus slovin didapatkan sampel berjumlah 69 siswa. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Rata-rata tingkat literasi digital siswa termasuk dalam kategori “sedang” dengan persentase (40,6%) . (2) Rata-rata Hasil Belajar PAI siswa adalah “sedang” dengan persentase  (39,1%). (3) Dan dari uji hipotesis dengan menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5% dengan N= 69 diperoleh thitung (2,092) > (1,996) ttabel  sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara literasi digital (X) terhadap hasil belajar PAI (Y) siswa kelas VIII di SMPIT Tunas Harapan Ilahi Kota Tangerang. Adapun kontribusi literasi digital terhadap hasil belajar PAI adalah sebesar 6,1 % dan 93,9 % dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci: Literasi Digital, Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN NILAI-NILAI RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMK EXCELLENT 1 TANGERANG Hamsah Tis'ah, J. Anhar Rabi; Hayati, Rihlatul; Basyit, Abdul; Fauzi, Achmad; Nasrullah, Nasrullah; Kusni, Nikmatullah
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 20, No 2 (2024): RAUSYAN FIKR
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v20i2.12545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaiamana peran guru agama Islam dalam menumbuhkan nilai religius pada peserta didik. Objek penelitian ini adalah guru pendidikan agama Islam. Metode yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah peran guru dalam mengevaluasi dalam segala aspek sangat diperlukan, tidak hanya dalam satu aspek saja akan tetapi secara menyeluruh, karena ketiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik harus berjalan bersamasama demi meraih hasil yang maksimal dalam pembelajaran. Guru memiliki tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan kognitif siswa, akan tetapi guru juga harus membentuk dan membina akhlak siswa sehingga terwujud nilai-nilai religius Islami. Kesimpulan, Sebagai motivator guru sangat berperan dalam membantu peserta didik dalam mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Sebagai Implementator dapat melakukan beberapa upaya dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu mampu membuat perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan perencanaan. Sebagai evaluator dalam menumbuhkan nilai-nilai religius siswa di SMK Excellent 1 Tangerang yaitu dengan memberikan evaluasi secara menyeluruh. Kata Kunci: Peran Guru, Pendidikan Agama Islam, Nilai Relegius.
UPAYA GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE RESITASI DI KELAS VIII MTs MATHLAUL ANWAR PASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG Faturrohman, Muhammad Fahri; Basyit, Abdul; Gumelar, R Tommy; Kusni, Nikmatullah
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 21, No 1 (2025): RAUSYAN FIKR
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v21i1.14319

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to determine the efforts of fiqh teachers in increasing student motivation using the recitation method, to find out the implementation of the recitation method in fiqh subjects, to determine the effectiveness of applying the recitation method to fiqh class VIII subjects at MTs Mathlaul Anwar Pasar Kemis. This study uses a type of qualitative research, data collected from interviews, field notes, personal documents and other documents. The data collected by the author of the analysis using descriptive analysis techniques. The results of the research show that the efforts of the fiqh teacher in increasing learning motivation are choosing the right teaching method, having a teaching strategy, having a goal in using the recitation method. The implementation of the recitation method is carried out in three phases, namely the assignment phase, the implementation phase, the assignment accountability phase. The effectiveness of the recitation method in fiqh subjects in Class VIII MTs Math’laul Anwar Pasar Kemis is quite effective considering that there are not so many study hours but the material delivered is quite a lot. Keywords: Recitation Method, Learning Motivation, Teacher Effort
Analisis Pembelajaran Task-Based Learning Dalam Mengembangkan Keterampilan Menulis Bahasa Arab Siswa Kelas VIII SMPI Al-Hidayah Jatiuwung Kota Tangerang Holipah, Siti; Kusni, Nikmatullah; Moh. Aman
INTIFA: Journal of Education and Language Vol. 1 No. 4 (2024): INTIFA: Journal of Education and Language
Publisher : Penerbit Minhaj Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62083/intifa.v1i4.215

Abstract

Siti Holipah Analisis Pembelajaran Task-Based Learning Dalam Mengembangkan Keterampilan Menulis Bahasa Arab Siswa Kelas VIII SMPI Al-Hidayah Jatiuwung Kota Tangerang. Bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran yang penting di tingkat sekolah menengah, terutama dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia. Penguasaan keterampilan menulis (maharah kitabah) dalam bahasa Arab menjadi tantangan tersendiri bagi siswa, mengingat menulis merupakan tahapan tertinggi dalam penguasaan bahasa. Siswa dituntut tidak hanya memahami kaidah tata bahasa dan kosakata, tetapi juga mampu menyusun ide secara sistematis dan logis. Namun, keterbatasan waktu belajar, rendahnya motivasi siswa, serta metode pengajaran yang kurang variatif menjadi kendala utama dalam pembelajaran menulis bahasa Arab di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran metode Task-Based Learning (TBL) dalam mengembangkan keterampilan menulis bahasa Arab siswa kelas VIII di SMPI Al-Hidayah Jatiuwung, Kota Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi hasil tugas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan TBL mampu meningkatkan partisipasi aktif siswa, membangun rasa percaya diri dalam menulis, serta menumbuhkan motivasi belajar melalui penyelesaian tugas-tugas yang kontekstual, seperti menulis percakapan, cerita pendek, surat formal, dan latihan imla’. Meskipun dihadapkan pada kendala teknis seperti perbedaan tingkat kemampuan siswa dan adaptasi arah penulisan Arab, pembelajaran dengan pendekatan TBL terbukti efisien dan relevan dalam konteks pembelajaran bahasa Arab. Tugas-tugas yang diberikan mendorong siswa untuk belajar secara mandiri dan berorientasi pada hasil nyata. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan pendekatan TBL sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran yang inovatif, komunikatif, dan berpusat pada siswa dalam pengajaran keterampilan menulis bahasa Arab di sekolah menengah. Siti Holipah An Analysis of Task-Based Learning in Developing Arabic Writing Skills of Eighth Grade Students at SMPI Al-Hidayah Jatiuwung, Tangerang City. Arabic is one of the essential subjects at the secondary school level, particularly in the context of Islamic education in Indonesia. Mastering writing skills (maharah kitabah) in Arabic poses a unique challenge for students, as writing represents the highest level of language acquisition. Students are required not only to understand grammatical rules and vocabulary but also to organize ideas systematically and logically. However, limited learning time, low student motivation, and monotonous teaching methods are the main obstacles in teaching Arabic writing in the classroom. This study aims to analyze the implementation of the Task-Based Learning (TBL) method in developing Arabic writing skills among eighth-grade students at SMPI Al-Hidayah Jatiuwung, Tangerang City. The research employs a descriptive qualitative approach, with data collected through observation, interviews, and documentation of students’ written assignments. The results show that the TBL approach enhances students’ active participation, builds confidence in writing, and fosters learning motivation through the completion of contextual tasks such as writing dialogues, short stories, formal letters, and imla’ exercises. Despite facing technical challenges such as varying student proficiency levels and the adaptation to Arabic script direction, TBL has proven to be effective and relevant in Arabic language instruction. The given tasks encourage independent learning and are result-oriented. This study recommends the use of the TBL approach as an innovative, communicative, and student-centered method for teaching Arabic writing skills in secondary schools.