Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The impact of maumere gymnastics on blood pressure reduction in hypertensive patients: A promising non-pharmacological intervention Sari, Anggun Permata; Bafirman; Rifki, Muhammad Sazeli; Syafrianto, Donal; Kurniawan, Randi
Journal Sport Area Vol 8 No 3 (2023): December
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/sportarea.2023.vol8(3).11727

Abstract

Hypertension is one of the biggest causes of morbidity in the world, often referred to as a silent killer. This study aimed to investigate the effectiveness of Maumere exercise, a non-pharmacological therapy, in reducing blood pressure among hypertensive individuals in Padang City. An experimental research design with a pretest-posttest approach was employed, involving 20 participants aged 25 years and older who had a history of stage 1 hypertension. Blood pressure measurements were obtained using a sphygmomanometer, and the data were analysed using t-tests or regression analysis. The findings demonstrated that Maumere exercise therapy effectively reduced systolic blood pressure by 43.5% and diastolic blood pressure by 48.7%. Additionally, Maumere gymnastic exercises were found to have a positive impact on heart rate control. Regular exercise led to improved cardiovascular adaptation, resulting in better blood pressure control. This study contributes by providing empirical evidence regarding the efficacy of Maumere exercise as a non-pharmacological therapy for reducing blood pressure in hypertensive patients. It highlights the significant reduction in systolic and diastolic blood pressure achieved through four weeks of Maumere gymnastics, supporting its potential as an alternative approach to hypertension management. Future research should consider larger-scale studies with diverse populations, explore the long-term effects of Maumere exercise, and investigate the optimal duration, frequency, and intensity of exercise sessions to develop standardised guidelines for its implementation.
PENGARUH KEBUGARAN JASMANI, STATUS GIZI, DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR PJOK SISWA SMK ABDURRAB KOTA PEKANBARU Trio Nanda Putra; Alnedral; Bafirman; Wilda Welis; Damrah; Bambang Muhammad Arba’i; Boy Sandy
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.779 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v7i2.2109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kebugaran jasmani, status gizi dan motivasi terhadap hasil belajar PJOK. Sampel dari penelitian ini adalah siswa SMK Abdurrab Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisi jalur (path analysis), yaitu menggunakan persamaan struktural yang melihat kualitas dimensi pengaruh- pengaruh Kesegaran Jasmani (X1), Status Gizi (X2), Motivasi Siswa (X3) Terhadap Hasil Belajar PJOK (Y). Penelitian ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh langsung dan tidak langsung variabel penyebab terhadap variabel akibat. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada variabel kebugaran jasmani, status gizi, motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik kelas XI SMK Abdurrab Pekanbaru, ditemukan bahwa terdapat pengaruh secara simultan Kebugaran Jasmani (X1), Status Gizi (X2), Motivasi Belajar (X3) dan Hasil Belajar (Y) didapatkan Rsquare = 0,330 atau pengaruh sebesar 33%, dimana terdapat pengaruh secara simultan antara kebugaran jasmani, status gizi, motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik kelas XI SMK Abdurrab Pekanbaru.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEORI RENANG PJOK PADA KELAS IV SD NEGERI 179 PEKANBARU Boy Sandy; Bafirman; Damrah; Wilda Welis; Bambang Muhammad Arba’i; Trio Nanda Putra
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.222 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v7i2.2111

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah belum adanya media pembelajaran berbasis digital dan rendahnya hasil belajar peserta didik kelas IV SD Negeri 179 Pekanbaru pada materi Renang Gaya Bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Research and Development dari Borg and Gall, dari 9 langkah – langkah tahapan pengembangan peneliti hanya sampai pada tahapan yang ke 7. Adapun tahapan pengembangan yang dilakukan adalah 1) Potensi dan Masalah, 2) Pengumpulan Data, 3) Desain Produk, 4) Validasi Produk, 5) Revisi Desain, 6) Uji Coba Produk dan 7) Revisi Produk. Sedangkan tahapan yang tidak dilaksanakan adalah tahapan ke 8) Uji Coba Pemakaian dan 9) Produksi Massal alasan peneliti tidak melakukan tahapan ini adalah dikarenakan keterbatasan biaya dan keterbatasan waktu penelitian yang dimiliki oleh peneliti Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 179 Pekanbaru dan sampelnya sebanyak 72 orang peserta didik yang di pilih dengan teknik total sampling dimana 30 orang sebagai sampel uji coba skal kecil dan 42 orang uji coba skala besar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran memiliki peran dalam meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik hal ini terlihat dari peningkatan hasil pretest dan postest dimana rata rata pretest sebesar 7.04 dan nilai posttest sebesar 9,40. Dengan peningkatan nilai rata – rata pretest dan posttest maka media pembelajaran teori renang PJOK dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 179 Pekanbaru.
Pencegahan Kejadian Stunting Anak Balita Melalui Pemberdayaan Wanita Usia Subur dan Remaja Putri Di Kanagarian Sungai Nyalo Welis, Wilda; Bahtra, Ridho; Chaeroni, Ahmad; Widya Pranoto, Nuridin; Fadli Muchlis, Arif; Bafirman; Sazeli Rifki, Muhammad; Gusril; Selviani, Iit; Effendi, Rully
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v5i2.119

Abstract

Pemberdayaan wanita usia subur dan remaja di lakukan agar para wanita tersebut mampu membawa dirinya dan menempatkan dirinya di masa depan saat mereka dewasa. Remaja putri merupakan kelompok yang rawan kekurangan zat gizi, dan remaja yang kurang gizi dan anemia beresiko melahirkan anak yang stunting dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Adapun daerah binaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah Nagari Sungai Nyalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, dengan sasaran mitra adalah remaja putri. Tujuan pengabdian ini adalah memberdayakan remaja putri, menambah pengetahuan dan keterampilan serta meningkatkan derajat kesehatan bagi remaja. Kegiatan yang di lakukan adalah dengan memberikan pelatihan pengolahan produk perikanan, dan penyuluhan kebutuhan gizi seimbang untuk remaja. Metode dalam kegiatan ini melalui penyuluhan kebutuhan gizi seimbang remaja dan kesehatan tentang pola hidup sehat, serta di berikan pelatihan pengolahan produk perikanan, memasukkan program penyuluhan kebutuhan gizi seimbang dalam kegiatan Posyandu Remaja yang di laksanakan sekali sebulan dan Pelatihan pengolahan produk perikanan yaitu membuat baso ikan, kaki naga, nugget ikan, dimsum dan sosis ikan. Produk yang dihasilkan dapat menjadi usaha baru untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat terutama remaja. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan peserta setelah mengikuti pelatihan. Rata-rata skor pengetahuan tentang stunting sebelum kegiatan adalah 6,8 dan rata-rata skor pengetahuan setelah kegiatan 8,5, lebih tinggi dibandingkan sebelum kegiatan dilaksanakan dengan (p<0,05). Kesimpulan pencegahan stunting pada anak balita tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua, tetapi juga perlu melibatkan remaja putri sebagai calon ibu masa depan dan kelompok wanita usia subur. Hasil kajian di Kanagarian Sungai Nyalo menunjukkan bahwa pemberdayaan Wanita usia subur dan remaja putri melalui peningkatan pengetahuan gizi, kesehatan reproduksi, serta keterampilan dalam memilih dan mengelola pangan lokal, memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penyebab stunting. Upaya ini mampu menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya kesehatan ibu dan anak, sehingga dapat menekan risiko terjadinya stunting di masa mendatang. Oleh karena itu, program pemberdayaan remaja putri terbukti menjadi strategi preventif yang efektif dalam upaya pencegahan stunting, sekaligus berkontribusi dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan produktif di Kanagarian Sungai Nyalo.
Effect of Environmental Temperature in Lowlands on Lung Health: A Literature Review Nur, Nurlinda; Bafirman; Gusril; Syafrianto, Donal; Rahman, Dally; Zarya, Fiky
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.8691

Abstract

Lowlands, with their hot and humid climates, present health challenges especially on the respiratory system. High ambient temperatures can worsen lung conditions, especially for people with asthma or chronic obstructive pulmonary disease (COPD). In the context of climate change and increased air pollution, it is important to understand the impact of environmental temperature on lung health in lowlands. The study aimed to review the existing literature to evaluate these effects, focusing on the mechanisms underlying this relationship and the long-term effects of high temperature exposure on lung function. The method used was a systematic literature review, which included relevant studies from scientific journals on the relationship between environmental temperature and lung health, as well as epidemiological studies in lowland populations. The article search technique in this study is through web access to Mendeley, and Science Direct. The results showed that high temperatures could trigger exacerbations of lung diseases, increase pollutant particles, and decrease lung function, as well as increase the risk of respiratory infections and decrease quality of life. In conclusion, high temperatures in lowlands have a significant impact on lung health, requiring mitigation efforts, and further research to understand the underlying biological mechanisms and develop effective intervention strategies.
Global Warming Towards Human Health: A Literature Review Mucci, Schillaci Valley; Bafirman; Neldi, Hendri; Syafrianto, Donal; Rahman, Dally; Zarya, Fiky
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.8705

Abstract

Global warming is a phenomenon of an increase in the average temperature of the earth's surface due to an increase in the concentration of greenhouse gases in the atmosphere, which not only affects the global ecosystem and climate, but also has a significant impact on human health. These impacts include an increase in heat-related diseases, the spread of infectious diseases, a decrease in air quality, and changes in disease patterns due to climate change. This study aims to identify and analyze the impact of global warming on human health through literature review from various sources such as journal articles, research reports, and health organization documents. The results showed that global warming increases the risk of heat stroke and dehydration, especially in vulnerable groups such as children and the elderly, as well as affecting the geographical distribution of disease vectors such as mosquitoes that can spread malaria and dengue fever. Rising temperatures also worsen air quality by increasing the concentration of surface ozone and airborne particles, which has an impact on the increase in respiratory diseases, as well as changing the seasonal and geographical patterns of diseases, including impacts on people's food security and nutrition. The conclusions of this study underscore the importance of coordinated mitigation and adaptation actions to reduce the health impacts of global warming, including policies to reduce greenhouse gas emissions, improve health systems, and educate the public on preventive measures, with the need for further research for effective and specific adaptation strategies for different affected regions and populations.