Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS METODE DRILL TERHADAP KEMAMPUAN HAFALAN PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS VI SDN 01 SUNGAI LIAT BANGKA Fahrur Rozi; Wildan Saputra; Kuswatun Hasana; Rafika Agustiana; Dela Vina Sia; Syarnubi
PAI RAFAH Vol 5 No 4 (2023): Jurnal PAI Raden Fatah
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/pairf.v5i4.23869

Abstract

The crucial problem that must be overcome at SDN 01 Sungai Liat Bangka is the low memorization ability of grade VI students on Fiqh material. This study aims to examine this method's effectiveness in overcoming the low memorization ability of grade VI students on Fiqh material. The research method used is a quantitative experiment type with only one group pre and post-design. This study showed an increase in memorization ability by 29 points and a Wilcoxon test result value of 0.001. Based on this, a conclusion can be drawn that the method is very effective and can overcome the low memorization ability of Fiqh material for grade VI students at SDN 01 Sungai Liat Bangka.
Strategi Pembelajaran Pendidikan Islam Kuswatun Hasana; Dodi Irawan
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 2 No. 2 (2024): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v2i2.765

Abstract

Strategi pembelajaran penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Strategi ini idealnya dipilih berdasarkan sifat atau sifat subjek itu sendiri. Pendidikan agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah menengah atas. Kelas menengah ke atas. Tujuan utama mata kuliah ini adalah membekali mahasiswa dengan nilai-nilai keislaman agar dapat menjadi islami. ajaran agama. Ia memiliki strategi tersendiri selain dari strategi yang umum digunakan mempelajari mata pelajaran lain. Selain itu, kajian agama Islam juga mempunyai tujuan khususnya dalam pembentukan sikap selain penanaman akal. Sementara itu dalam Mengevaluasi keberhasilan pendidikan agama Islam juga bukan sekedar evaluasi keterampilan kognitif dan psikomotorik saja, namun penilaian sikap lebih penting. benda itu dapat dibuat dengan teknologi non-pengujian
Hukum Merokok: Analisis Pandangan Ustadz Adi Hidayat Dan Gus Miftah Alihan Satra; Aulia Azzahra; Keysia Vectrina Zahra; Kuswatun Hasana; Melia Amanda Putri
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 7: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i7.9920

Abstract

Perdebatan mengenai hukum merokok dalam Islam masih menjadi perbincangan yang hangat di kalangan masyarakat, mengingat tidak adanya dalil eksplisit dalam Al-Qur’an maupun Hadis yang menyatakan hukum merokok secara langsung. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang status hukum merokok menurut dua tokoh ulama kontemporer, yakni Ustadz Adi Hidayat dan Gus Miftah. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dengan mengkaji berbagai sumber tertulis, seperti buku, artikel, fatwa, serta ceramah dari kedua tokoh tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ustadz Adi Hidayat mengharamkan merokok karena mengandung unsur bahaya yang dapat membahayakan kesehatan diri sendiri dan orang lain, sehingga bertentangan dengan prinsip menjaga jiwa dalam maqashid syariah. Sementara itu, Gus Miftah menyatakan bahwa hukum merokok bersifat kontekstual dan relatif, bergantung pada kondisi individu. Ia mengakui adanya perbedaan pandangan antara ormas Islam, di mana Muhammadiyah mengharamkan merokok, sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) memakruhkannya, kecuali dalam kasus tertentu yang dapat menjadikannya haram. Perbedaan ini mencerminkan pendekatan ijtihad yang dinamis dalam menentukan hukum terhadap fenomena sosial-kesehatan yang kompleks seperti merokok.