Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM BAGI HASIL SYARIAH BUDAYA PASIDUOAN PADA PRAKTIK AKUNTANSI PERTANIAN MINANGKABAU Ath Thahirah, Khadijah; Nino Sri Purnama Yanti; Fitria Rahmi; Reni Dahar
Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam Vol 9 No 1 (2024): Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam
Publisher : Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to capture the cultural meaning of Pasiduoan profit sharing. The approach used is ethnography with research sites in the Sungai Pua Nagari community, West Sumatra. The data collection technique was carried out using observation-participation, the researcher became part of the research site and conducted open and in-depth interviews. The Pasiduoan profit-sharing system does not rely on notes like modern accounting but instead trusts and verbally becomes the language of accounting. Other values in this practice are in line with the basic principles of KDPPLKS, namely ukhuwah, justice, benefit, balance, and universalism. This research is the first to discuss the profit-sharing system in Minangkabau society. Abstrak: Sistem Bagi Hasil Syariah Budaya Pasiduoan pada Praktik Akuntansi Pertanian Minangkabau. Penelitian ini bertujuan untuk menangkap makna budaya bagi-hasil Pasiduoan. Pendekatan yang digunakan adalah etnografi dengan situs penelitian pada masyarakat nagari Sungai Pua, Sumatera Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan obeservasi-partisipasi, peneliti melebur menjadi bagian dari situs penelitian dan wawancara secara terbuka dan mendalam. Sistem bagi hasil Pasiduoan tidak mengandalkan catatan sepeti akuntansi modern melainkan dengan kepercayaan dan lisan mejadi bahasa akuntansi. Nilai-nilai lainnya dalam praktik ini sejalan dengan pirnsip dasar KDPPLKS yaitu jalinan ukhuwah, keadilan kemashlahatan, keseimbangan dan universalime.Penelitian ini menjadi yang pertama pertama membahas mengenai sistem bagi hasil di Masyarakat Minangkabau.
Implementasi Workshop Dalam Penguatan Peran Guru TK Sebagai Agen Perubahan Untuk Transisi PAUD-SD Menyenangkan Di Kecamatan Kalideres Priyanti, Nita; Murni, Irah Wati; Amelyani, Amelyani; Fatimah, Fatimah; Ath Thahirah, Khadijah; Nurita, Nurita; Ihsan Sujoni, Oni Kelana
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 1 (2025): Renata - April 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.125

Abstract

Transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) merupakan fase penting dalam perkembangan anak yang membutuhkan kesiapan akademik, sosial, dan emosional. Namun, banyak guru TK masih memiliki keterbatasan dalam memahami dan menerapkan strategi transisi yang efektif. Di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan berbagai permasalahan seperti fokus berlebihan pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung), kesenjangan kurikulum antara PAUD dan SD, serta minimnya kolaborasi antara guru TK dan SD. Oleh karena itu, Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berbasis riset ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru TK melalui workshop bertema "Peran Guru TK sebagai Agen Perubahan dalam Menciptakan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan." Penulisan jurnal ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sebanyak 30 guru TK di Kecamatan Kalideres yang aktif mengajar menjadi subjek dalam kegiatan PKM berbasis riset ini. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles & Huberman yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil PKM berbasis riset menunjukkan bahwa workshop ini berhasil meningkatkan pemahaman guru TK di Kecamatan Kalideres terhadap konsep transisi PAUD-SD yang menyenangkan. Mayoritas peserta menyatakan kepuasan terhadap pelatihan dan menunjukkan peningkatan dalam keterampilan merancang pembelajaran berbasis bermain serta membangun kolaborasi dengan orang tua dan guru SD. Singkatnya, pelatihan berbasis workshop terbukti efektif dalam memperkuat peran guru TK di Kecamatan Kalideres sebagai agen perubahan dalam mendukung transisi PAUD-SD yang lebih lancar dan menyenangkan. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kerja sama antar pemangku kepentingan dalam pendidikan anak usia dini