Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Family Issues In Caring For Patients With Chronic Kidney Failure Anisa Purnamasari; Nazaruddin Nazaruddin; Cece Indriani; Sari Arie Lestari; Zahalim; Wa Ode Nova Noviyanti
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 6 No. 2 (2025): June
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v6i2.878

Abstract

Introduction: According to the World Health Organization (WHO) and the Global Burden of Disease (GBD) project, kidney diseases significantly contribute to the global disease burden, resulting in approximately 850,000 deaths annually and 15,010,167 cases of disability, which lead to a decline in quality of life. Chronic kidney disease (CKD) patients undergoing hemodialysis face various issues that can cause biological, psychological, social, and spiritual imbalances. Objectives: This study aims to explore the challenges families encounter when caring for patients with chronic kidney disease. Methods: Utilizing a qualitative phenomenological research approach, the study involved in-depth interviews with a sample of five validated participants. The research identified four themes: (1) loyalty in caring for CKD patients; (2) feelings of sadness and concern regarding the patient's condition; (3) emotional burden of caregiving; and (4) acceptance of the patient's condition, with a central theme of accepting the CKD patient's status. Results: The research findings revealed four themes based on data collected from participants 1 to 5: (1) commitment to caring for patients with Chronic Kidney Disease (CKD), (2) feelings of sadness and concern regarding the condition of CKD patients, (3) emotional burden associated with caring for CKD patients, and (4) acceptance of the CKD patients' condition. The data analysis process, based on the interview results from each participant, will be elaborated upon according to themes, sub-themes, and categories, along with excerpts from participants' statements. Conclusions: The findings from this study, which comprise four themes, indicate that families caring for patients with Chronic Kidney Disease (CKD) face various psychological challenges that, if not addressed with appropriate coping mechanisms, can adversely affect their mental health status.
Hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka Nawawi; Zahalim; Indra
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v4i1.763

Abstract

Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa saat memberikan pelayanan tampak petugas dengan wajah tidak ramah, sampah terlihat berserakan di ruang tunggu pasien, kamar mandi terlihat belum dibersihkan, ruang / kamar obat sempit, kursi ruang tunggu pasien kurang karena terlihat pasien berdiri saat menunggu antrian, petugas sudah datang ke Puskesmas namun pelayanan tidak segera dibuka sehingga terlihat penumpukan pasien Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui Hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah 538 orang, dengan teknik penarikan sampel secara teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 77 orang. Metode analisis menggunakan uji Statistik yakni uji chi square dan cramer’s. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Tangible (bukti fisik) dengan kepuasan pasien rawat jalan Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka. diperoleh nilai (X2 Hit= 1,223 > X2 tabel 3,841, phi= 0,156), ada hubungan sedang antara Reliabity (Kehandalan) dengan kepuasan pasien rawat jalan Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka, diperoleh nilai (X2 Hit= 9,114 > X2 tabel (3,841, phi= 0,374 tidak ada hubungan antara Respomsivenes (Ketanggapan) dengan kepuasan pasien rawat jalan Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka diperoleh nilai (X2 Hit= 0,000> X2 tabel (3,841, phi= 0,025), ada hubungan sedang antara Assurance (Jaminan) dengan kepuasan pasien rawat jalan Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka diperoleh nilai (X2 Hit= 4,635 > X2 tabel (3,841, phi= 0,274), dan ada hubungan sedang antara empaty (Empati) dengan kepuasan pasien rawat jalan Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka diperoleh nilai (X2 Hit= 5,146 > X2 tabel (3,841, phi= 0,287), Diharapkan bagi pihak Puskesmas Baula melakukan upaya perbaikan sarana dan prasaranan penunjang agar pelayanan yang di berikan maksimal sehingga pasien akan merasa nyaman ketika berkunjung dan berobat.
Hubungan Motivasi Kerja Dan Penempatan Kerja Terhadap Pendokumentasian Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wakatobi Zahalim
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v2i1.479

Abstract

Dokumentasi keperawatan merupakan informasi tertulis tentang status dan pengembangan kondisi klien serta semua kegiatan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat. Di Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Wakatobi tindakan yang dilengkapi dengan pendokumentasian asuhan keperawatan masih kurang dari 50%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dan penempatan kerja terhadap pendokumentasian perawat. Metode penelitian yang digunakan analitik dengan pendekatan Cross sectional dengan jumlah populasi 48 orang dan jumlah sampel 43 orang. Pengambilan data melalui kuesioner serta diolah dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi dan dianalisa dengan bantuan software SPSS Versi 17.0 dengan Uji statistik Chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa Motivasi kerja berhubungan sedang dengan pendokumentasian perawat dengan nilai X2hit (7,570) > X2tab (3.841) dan nilai koefisien korelasi ( )= 0,420. Penempatan kerja berhubungan sedang dengan pendokumentasian perawat dengan nilai X2hit (14,745) > X2tab (3.841) dan nilai koefisien korelasi ( )= 0,586. Pengembangan karir berhubungan sedang dengan pendokumentasian perawat dengan nilai X2hit (9,412) > X2tab (3.841) dan nilai koefisien korelasi ( )= 0,468. Diharapkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wakatobi agar lebih intensif dalam melakukan evaluasi kinerja terhadap petugas kesehatan khususnya tenaga perawat mengenai pelaksanaan pendokumentasian perawat.