Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PETANI SAWAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOMEETO KABUPATEN KONAWE SELATAN Fajriyani; Wa Ode Nova Noviyanti; Muslimin
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 2 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Ranomeeto bahwa prevalensi kejadian penyakit dermatitis pada tahun pada 2016 terdapat 27,78% penderita, pada tahun 2017 menurun dengan prevalensi 18,8%, dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 55,18%. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak iritan di wilayah kerja Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study, populasi penelitian adalah seluruh petani sawah di wilayah kerja Puskesmas Ranomeeto yang berjumlah 238 petani tahun 2018 dengan jumlah sampel 54 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Metode analisis menggunakan Uji Chi Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kuat antara personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak iritan, ada hubungan kuat antara pengetahuan dengan kejadian dermatitis kontak iritan dan ada hubungan kuat antara penggunaan APD dengan kejadian dermatitis kontak iritan.
Formulasi Sediaan Lipstik Ekstrak Kulit Buah Ruruhi (Syzygium policephalum Merr) Sebagai Pewarna Ulfi Dwicahyani; Muhammad Isrul; Wa Ode Nova Noviyanti
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 5 No. 02 (2019): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v5i02.48

Abstract

Kulit buah ruruhi (Syzygium policephalum Merr) memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pewarna alami karena memiliki warna yang menarik. Warna merah hingga unggu dari kulit buah ruruhi disebabkan oleh adanya pigmen antosianin yang merupakan turunan senyawa flavanoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sediaan lipstik dengan memanfaatkan pewarna alami yang terkandung dalam kulit buah ruruhi. Penelitian dilakukan secara laboratorium eksperimen, sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan asam sitrat 1% diperoleh ekstrak kental sebanyak 20 gram. Ekstrak kental digunakan sebagai pewarna dalam pembuatan lipstik pada konsentrasi ekstrak 5%, 10%, dan 15%. Selanjutnya dilakukan evaluasi fisik sediaan meliputi uji stabilitas, pH, homogenitas, uji iritasi, uji kesukaan (Hedonic test) dan cycling test pada suhu 4oC, 25oC dan 43oC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan lipstik ekstrak kulit buah ruruhi yang dibuat berwarna merah muda dan merah tua, memiliki pH 3-4, homogen, tidak mengiritasi, warna menempel ketika dileskan pada konsentrasi estrak 10% dan 15% dan stabil pada kondisi penyimpanan suhu ruang (25oC) namun tidak stabil pada kondisi penyimpanan suhu tinggi (40oC) dan cycling test.
Pengaruh Keterampilan Mengelola Emosi terhadap Resiliensi Remaja Awal untuk Mencegah Perilaku Bullying di Kota Kendari : The Effect of Emotional Management Skills on Early Adolescent Resilience to Prevent Bullying Behavior in Kendari City Wa Ode Nova Noviyanti Rachman; Cece Indriani; Nurdin; Abdul Rahim Sya'ban
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i5.3521

Abstract

Latar belakang: Bullying adalah suatu situasi dimana terjadinya penyalahgunaan kekuatan/kekuasaan yang dilakukan oleh individu atau kelompok. Perilaku bullying dapat diartikan sebagai melukai baik fisik maupun mental yang di lakukan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain secara berulang-ulang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ketrampilan mengelola emosi terhadap resiliensi remaja awal untuk mencegah perilaku bullying. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional. Hasil: Penelitian ini menunjukkan 4,31% atau 13 siswa masukpada kategori sangat rendah, 48,1% atau 145 siswa masuk pada kategori rendah. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat keterampilan mengelola emosi siswa SMP masuk pada kategori rendah, yang artinya banyak siswa berpotensi memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melakukan bullying.
Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Fasilitas dengan Penanganan Sampah Rumah Tangga Jayanti; Rachman, Wa Ode Nova Noviyanti; Abidin, Muh. Sainal
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i2.178

Abstract

Berdasarkan data yang diambil dari tempat pembuangan akhir menunjukkan bahwa jumlah sampah pada tahun 2017 sebanyak 406.22 m3/hari, tahun 2018 sebanyak 380.56 m3/hari dan tahun 2019 sebanyak 450.86 m3/hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, fasilitas terhadap perilaku penanganan sampah rumah tangga di wilayah pesisir Desa Pencado Kecamatan Taliabu Selatan Kabupaten Pulau Taliabu. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 290 orang, dan jumlah sampel 74 responden dengan ara Proportional Random Sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan lemah dengan perilaku penanganan sampah diperoleh nilai X2hitung=6,653 > X2tabel (2,706) nilai phi = 0,300, sikap berhubungan sedang dengan perilaku penanganan sampah diperoleh nilai X2 hitung = 13,180 > X2 tabel (2,706) nilai phi 0,422, fasilitas mempunyai hubungan sedang dengan perilaku penanganan sampah, diperoleh nilai X2 hitung = 15,662 > X2 tabel (2,706), nilai phi 0,460. Kesimpulan penelitian ini adalah hubungan, sikap, fasilitas memiliki hubungan dengan perilaku penanganan sampah dan saran penelitian ini adalah melaksa penyuluhan penanganan sampah dan masyarakat perlu meningkatkan kepedulian terhadap sampah.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Berobat Penderita Hipertensi di Wilayah Pesisir Kecamatan Samaturu Ishak; Rachman, Wa Ode Nova Noviyanti; Hanafi, La Ode Ali
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i3.331

Abstract

 Prevalensi hipertensi secara global 22% dari penduduk dunia dan jumlah penderita hipertensi di Kecamatan Samaturu pada tahun 2022 sebanyak 1.655 orang dan yang berobat teratur hanya 30,1%. Pengobatan hipertensi adalah pengobatan jangka panjang, bahkan seumur hidup dimana penderitanya harus berobat teratur untuk mencegah komplikasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah pengetahuan, kepemilikan JKN, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan mempengaruhi ketidakpatuhan berobat penderita hipertensi di wilayah pesisir Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka. Jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Populasi adalah penderita hipertensi di wilayah pesisir Kecamatan Samaturu berjumlah 346 orang, penarikan sampel menggunakan tehnik Simple Random Sampling berjumlah 80 orang. Uji statistik menggunakan aplikasi SPSS dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian didapatkan nilai t-tabel = 1,992 dimana pengetahuan (t-hitung: 2,339), dukungan keluarga (t-hitung: 2,682), kepemilikan JKN (t-hitung: 0,047) dan peran petugas kesehatan (t-hitung: 0,446), bahwa pengetahuan dan dukungan keluarga mempengaruhi ketidakpatuhan berobat penderita, sedangkan kepemilikan JKN dan peran petugas kesehatan tidak mempengaruhi ketidakpatuhan berobat penderita hipertensi di wilayah pesisir Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka. Saran kepada Puskesmas Tosiba agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penderita hipertensi sehingga dapat lebih mandiri dalam melakukan pengobatan secara teratur.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dukungan Keluarga Terhadap Kekambuhan Pasien Skizofrenia Di Poliklinik Psikiatri Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Indriani, Cece; Nova Noviyanti, Wa Ode; Sasmita, Evi; Nazaruddin; Pongdatu, Merry
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya (JAKMW)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v3i1.693

Abstract

Skizofrenia merupakan masalah utama gangguan jiwa di dunia dengan jumlah mencapai 20 juta jiwa. Sekitar 35% atau setara dengan tujuh juta jiwa mengalami kekambuhan, 20-40% atau empat sampai delapan juta jiwa yang diobati di rumah sakit jiwa, 20% atau setara dengan empat juta jiwa lainnya melakukan percobaan bunuh diri, dan 10% atau sekitar dua juta jiwa diantaranya meninggal disebabkan bunuh diri. Kekambuhan skizofrenia disebabkan karena kurangnya dukungan informasi dari keluarga sehingga berdampak terhadap sulitnya pasien skizofrenia keluar dari masalahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan keluarga, sikap keluarga, dan pendapatan keluarga terhadap kekambuhan pasien skizofrenia di Poliklinik Psikiatri Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional study dengan pendekatan observasional. Tehnik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling yang berjumlah 76 responden. Metode analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik pengetahuan keluarga menunjukkan bahwa nilai Fisher’s Exact Test = 0,000< α 0,05, pada sikap keluarga menunjukkan nilai Fisher’s Exact Test 0,000, dan hasil uji pendapatan keluarga menunjukkan nilai Fisher’s Exact Test = 0,000. Artinya ada hubungan bermakna antara pengetahuan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia, ada hubungan bermakna antara sikap keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia, dan juga ada hubungan bermakna antara pendapatan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan promosi kesehatan terkait kekambuhan pasien skizofrenia kepada keluarga, sehingga keluarga pasien mendapatkan infomasi yang cukup terkait kekambuhan dan dapat meringankan beban ekonomi dari keluarga pasien skizofrenia dengan mencegah terjadinya kekambuhan dan menurunnya stigma dimasyarakat tentang penderita skizofrenia supaya keluarga merasakan kenyamanan dan berkurangnya perasaan terganggu yang berasal dari penghakiman masyarakat serta dapat meringankan beban yang dialami oleh keluarga dan mencapai kepada tingkat penerimaan keluarga yang baik.
Analisis Menejemen Penyimpanan Obat Beberapa Puskesmas Di Kabupaten Bombana Tahun 2022 Suryani; Noviyanti, Wa Ode Nova; Rahmaniar, Dian
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i4.51

Abstract

Penyimpanan obat di pusat kesehatan masyarakat merupakan salah satu unsur utama dalam pelayanan kefarmasian di Puskesmas, namun hanya sekitar 60% Puskesmas yang manajemen penyimpanan obatnya sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian dan hingga saat ini belum pernah dilakukan penelitian terkait penyimpanan obat di wilayah Kabupaten Bombana. Obat-obatan yang terdapat di sat kesehatan masyarakat diantaranya adalah Paracetamol, Asam Mafenamat, Amoxilin dan Ranitidin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Manajemen Penyimpanan Obat di Beberapa sat kesehatan masyarakat Kabupaten Bombana Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain Cross Sectional Study. Populasi adalah semua Puskesmas yang berada di Kabupaten Bombana sebanyak 22 Puskesmas dan sampel adalah sebagian Puskesmas sebanyak 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Poleang Timur, Poleang Utara, Puskesmas Poleang Selatan dan Puskesmas Mata Oleo. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Metode analisis dilakukan secara deskriptif dan data disajikan dalam tabel dan narasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara penyimpanan obat beberapa Puskesmas di Kabupaten Bombana terbanyak adalah Puskesmas yang memiliki cara penyimpanan obatnya cukup baik (50%) yaitu Puskesmas Poleang Timur dan Mata Oleo. Kemudian pengaturan tata ruang terbanyak adalah Puskesmas yang memiliki pengaturan tata ruangan cukup baik (50%) yaitu Puskesmas Poleang Timur dan Puskesmas Mata Oleo. Selanjutnya pencatatan kartu stok terdapat 2 Puskesmas (50,0%) yang pencatatan kartu stok obat dalam kategori sangat baik yaitu Puskesmas Poleang Selatan dan Mataoleo dan 2 Puskesmas (50,%) yang baik yaitu Puskesmas Poleang Utara dan Poleang Timur. Saran bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana agar menetapkan kebijakan pelayananan kefarmasian di Puskesmas dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam penyimpanan obat di Puskesmas. Bagi peneliti lain, agar dapat menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan manajemen penyimpanan obat di Puskesmas.
Evaluasi Mutu Pelayanan Kefarmasian Dengan Penggunaan Obat Di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari Yulianingsih, Putri Dwi; Hanafi, La Ode Ali; Noviyanti Rahman, Wa Ode Nova; Trisnaputri, Dian Rahmaniar
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i1.57

Abstract

Pengetahuan tentang obat yang benar tentunya bisa dikatakan merupakan sesuatu hal yang penting, obat merupakan salah satu komponen yang tidak tergantikan dalam pelayanan kesehatan, ketersediaan obat dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup dan terjamin khasiat, aman, dan bermutu dengan harga terjangkau serta mudah diakses adalah sasaran yang harus dicapai Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui evaluasi standart pelayanan farmasi dan penggunaan obat di RS Bhayangkara Kendari. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi penelitian ini adalah 26 orang, Metode yang digunakan yaitu simple random sampling. Metode analisis menggunakan MS. Excel menggunakan tabel dan diagram dan dianalisis dengan melihat sistem pelayanan yang berlangsung diapotek RS Bhayangkara Kota Kendari. Hasil uji dari data apoteker diperoleh hasil nilai baik sebesar 88%, cukup baik 6% dan kurang baik 2% apoteker-1 dan apoteker-2 memiliki nilai baik 80%, cukup baik 12% dan kurang baik 2%. Dari data tenaga teknis kefarmasian diperoleh nilai tertinggi baik dari 7 tenaga teknis kefarmasian sebesar 92%, nilai cukup baik sebesar 12% dari 7 tenaga teknis kefarmasian dan nilai kurang baik 2%terdapat dari ketiga tenaga teknis kefarmasian Disarankan kepada apoteker dan tenaga teknis kefarmasian untuk meningkatkan komitmennya terhadap evaluasi pelayanan kefarmasian sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 72 Tahun 2016
Factors Related to Sleep Quality in Final Semester Pharmacy Students of Mandala Waluya University Cece Indriani; Muh. Afdhal Firdaus; Wa Ode Nova Noviyanti; Ahmad Yani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i11.6185

Abstract

Introduction: Sleep is a recovery process for the body and brain and is very important for achieving optimal health. Lack of sleep can cause students to become tired or easily tired, emotional instability, lack of self-confidence, excessive impulsiveness and carelessness. A preliminary study with 32 final year pharmacy students revealed that 32 said they experienced symptoms of irregular sleep patterns, stress, decreased appetite, anxiety and restlessness. Objective: This study aims to determine the relationship between stress, screen time, eating patterns and anxiety with sleep quality in final semester pharmacy students at Mandala Waluya University in 2024. Method: The type of research used in this research is quantitative with a cross sectional study design. The population in this study was 158 final semester pharmacy students at Mandala Waluya University. A sample of 62 respondents was obtained using simple random sampling techniques. The analysis method uses Fisher's Exact Test. Result: The statistical test results show that Stress obtained a value of p=0.004 and ? 0.05, namely 0.004 < 0.05, Screen Time obtained a value of p=0.004 and ? 0.05, namely 0.004 < 0.05, Eating Pattern obtained a value of p=0.001 and ? 0.05, namely 0.001 < 0.05, and Anxiety obtained a value of p = 0.000 and ? 0.05, namely 0.000 < 0.05. Conclusion: Suggestions for students are that they hope to be able to improve sleep quality well so that it does not hinder the lecture process, then for further research, it is highly recommended to use online questionnaires such as Google Forms or similar and use other variables such as disease, caffeine consumption and the environment.
Manajemen Pengelolaan Obat di RSUD Buton Utara Panggulu, Sri Wahyuni; Hasanuddin, Silviana; Noviyanti, Wa Ode Nova
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 5 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i5.134

Abstract

Pelayanan Kefarmasian merupakan salah satu kegiatan yang ada di Rumah Sakit salah satunya yaitu kegiatan bersifat manajerial seperti pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta kegiatan pelayanan farmasi klinik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen pemilihan obat, perencanaan obat, pengadaan obat, penerimaan obat, penyimpanan obat, pendistribusian obat, pemusnahan dan penarikan obat, pengendalian obat, dan administrasi obat di RSUD Buton Utara sesuai dengan Permenkes RI No 72 Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 7 responden berasal dari pihak-pihak yang memiliki wewenang dalam manajemen pengelolaan obat di RSUD Buton Utara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan obat di RSUD Buton Utara pada kegiatan pemilihan obat, perencanaan obat, penerimaan obat, pendistribusian obat, pemusnahan dan penarikan obat, pengendalian obat, dan administrasi berjalan sesuai dengan Permenkes RI No 72 Tahun 2016 dengan kategori sangat baik dan presentasenya 81-100%, untuk pada kegiatan pengadaan obat di RSUD Buton Utara sesuai dengan Permenkes RI no 72 tahun 2016 dengan kategori baik dan presentasenya 71,4%, dan pada kegiatan penyimpanan obat masih belum sesuai dengan Permenkes No 72 Tahun 2016  dengan kategori kurang dan presentasenya 36,4%.