Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor Determinan Keikutsertaan Masyarakat pada Program Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe Hernila; Titi Saparina L; Sari Arie Lestari
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i1.103

Abstract

Vaksinasi massal merupakan sebuah keharusan yang perlu dipenuhi dalam masa pandemi untuk menanggulangi permasalahan wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Kurangnya pengetahuan, penyakit kronis dan kecemasan menyebabkan terjadinya penolakan vaksinasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan keikutsertaan masyarakat pada program vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 25.055 orang dan sampel dalam penelitian ini 100. Analisis data menggunakan uji Chi-Square kontingensi 2 x 2 pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan berhubungan dengan keikutsertaan dalam vaksinasi Covid-19 dengan nilai p= 0,001 (p<0,05). Penyakit bawaan (kronis) berhubungan dengan keikutsertaan dalam vaksinasi Covid-19 dengan nilai p= 0,000 (p<0,05) dan kecemasan berhubungan dengan keikutsertaan dalam vaksinasi Covid-19 dengan nilai p= 0,017 (p<0,05) di wilayah kerja Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe. Diharapkan kepada puskesmas setempat untuk dapat memberikan informasi secara meluas kepada masyarakat terkait vaksinasi Covid-19 dan memberikan informasi yang relevan kepada masyarakat yang masih memiliki keragu-raguan dalam melaksanakan vaksinasi.
Family Issues In Caring For Patients With Chronic Kidney Failure Anisa Purnamasari; Nazaruddin Nazaruddin; Cece Indriani; Sari Arie Lestari; Zahalim; Wa Ode Nova Noviyanti
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 6 No. 2 (2025): June
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v6i2.878

Abstract

Introduction: According to the World Health Organization (WHO) and the Global Burden of Disease (GBD) project, kidney diseases significantly contribute to the global disease burden, resulting in approximately 850,000 deaths annually and 15,010,167 cases of disability, which lead to a decline in quality of life. Chronic kidney disease (CKD) patients undergoing hemodialysis face various issues that can cause biological, psychological, social, and spiritual imbalances. Objectives: This study aims to explore the challenges families encounter when caring for patients with chronic kidney disease. Methods: Utilizing a qualitative phenomenological research approach, the study involved in-depth interviews with a sample of five validated participants. The research identified four themes: (1) loyalty in caring for CKD patients; (2) feelings of sadness and concern regarding the patient's condition; (3) emotional burden of caregiving; and (4) acceptance of the patient's condition, with a central theme of accepting the CKD patient's status. Results: The research findings revealed four themes based on data collected from participants 1 to 5: (1) commitment to caring for patients with Chronic Kidney Disease (CKD), (2) feelings of sadness and concern regarding the condition of CKD patients, (3) emotional burden associated with caring for CKD patients, and (4) acceptance of the CKD patients' condition. The data analysis process, based on the interview results from each participant, will be elaborated upon according to themes, sub-themes, and categories, along with excerpts from participants' statements. Conclusions: The findings from this study, which comprise four themes, indicate that families caring for patients with Chronic Kidney Disease (CKD) face various psychological challenges that, if not addressed with appropriate coping mechanisms, can adversely affect their mental health status.
Social Reproduction of Pinisi Boatmakers in Bulukumba Regency, South Sulawesi Province, Indonesia Mohamad Guntur Nangi; Syamsu A. Kamaruddin; Arlin Adam; Sari Arie Lestari; Titi Saparina
Formosa Journal of Multidisciplinary Research Vol. 3 No. 6 (2024): June 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjmr.v3i6.9540

Abstract

This research explores the process of adaptation and preservation of cultural identity by Pinisi boat builders in Bulukumba district, South Sulawesi, in the face of modern-day dynamics. This research uses a qualitative methodology and a case study approach to explore how this long-standing boatbuilding tradition adapts while maintaining important cultural elements. Results show that boatbuilders blend traditional skills with changing market demands, maintaining cultural symbols such as the 'seven masts of sail' that have functional and symbolic value. The study also highlights the importance of structural support from the government and community that enables boatbuilders to continue their practices in a modern economy. The findings offer valuable insights into how cultural heritage preservation and sustainable economic development can be achieved through adaptive social reproduction processes, underscoring the importance of integrating traditional values with contemporary innovations.
Faktor Determinan Keikutsertaan Masyarakat pada Program Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe Hernila; Titi Saparina L; Sari Arie Lestari
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i1.103

Abstract

Vaksinasi massal merupakan sebuah keharusan yang perlu dipenuhi dalam masa pandemi untuk menanggulangi permasalahan wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Kurangnya pengetahuan, penyakit kronis dan kecemasan menyebabkan terjadinya penolakan vaksinasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan keikutsertaan masyarakat pada program vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 25.055 orang dan sampel dalam penelitian ini 100. Analisis data menggunakan uji Chi-Square kontingensi 2 x 2 pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan berhubungan dengan keikutsertaan dalam vaksinasi Covid-19 dengan nilai p= 0,001 (p<0,05). Penyakit bawaan (kronis) berhubungan dengan keikutsertaan dalam vaksinasi Covid-19 dengan nilai p= 0,000 (p<0,05) dan kecemasan berhubungan dengan keikutsertaan dalam vaksinasi Covid-19 dengan nilai p= 0,017 (p<0,05) di wilayah kerja Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe. Diharapkan kepada puskesmas setempat untuk dapat memberikan informasi secara meluas kepada masyarakat terkait vaksinasi Covid-19 dan memberikan informasi yang relevan kepada masyarakat yang masih memiliki keragu-raguan dalam melaksanakan vaksinasi.
Pengetahuan, Keterampilan dan Suasana Pelayanan Kesehatan Dengan Kesiapsiagaan Perawat Dalam Menghadapi Bencana Wilayah Pesisir di Kota Kendari; Cross Sectional Study Nurdin Nurdin; Sari Arie Lestari; Ahmad Mudatsir; Islamiyah; Hasnia Dina; Srikandi Puspa Amandaty
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 5 No. 1sp (2023): Special Issue Outcome PDP
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i1sp.539

Abstract

Secara topografi dan kondisi geografis menjelaskan bahwa wilayah pesisir di Indonesia berpotensi besar mengalami bencana alam baik salah satu atau kombinasi bencana alam dari gempa bumi tektonik, tsunami, angin topan/badai, banjir, gunung berapi dan tanah longsor. Beberapa wilayah pantai maupun teluk di Indonesia masuk dalam kategori rawan bencana, yakni mulai dari Pantai Barat Sumatera, Pantai Selatan Pulau Jawa, Pantai Utara dan Selatan pulau-pulau Nusa Tenggara, pulau-pulau di Maluku, pantai utara Irian Jaya dan hampir seluruh pantai di Sulawesi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor pengetahuan, keterampilan, dan suasana pelayanan kesehatan berhubungan dengan kesiapsiagaan perawat Puskesmas dalam menghadapi bencana wilayah pesisir kota kendari. Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan teknik cross sectional. Jumlah responden didapatkan 32 perawat Puskesmas secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas wilayah kerja Kota kendari berjumlah 4 Puskesmas. Uji spearman ranks menunjukkan terdapat hubungan antara faktor pengetahuan (p= 0.027), keterampilan (p= 0.000), namun tidak dengan suasana pelayanan kesehatan (p= 0.954) dengan kesiapsiagaan perawat Puskesmas dalam menghadapi bencana. Pengetahuan dan keterampilan salah satu subtansi yang sangat penting bagi peran untuk dapat berpartisipasi aktif dalam fase kesiapsiagaan pada kondisi bencana.