ABSTRAK : ANALISIS PROKSIMAT DAN FITOKIMIA TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI UPAYA MEMPERBANYAK ASI Latar belakang: Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi, dimana sebagian besar disebabkan oleh faktor nutrisi. Beberapa penyakit yang timbul akibat malnutrisi antara lain pneumonia, diare, dan perinatal. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi. Alasan yang paling sering ditemukan pada ibu menyusui yang menghentikan pemberian ASI yaitu karena produksi ASI yang kurang. Pemanfaatan tanaman/sayuran yang berfungsi sebagai galaktogogue dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan produksi ASI. Daun kelor merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan masyarakat untuk meningkatkan produksi ASI. Pemanfaatan tepung daun kelor dalam bentuk puding dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan ketidakseimbangan nutrisi yang dihadapi oleh sebagian besar ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI.Tujuan:Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi kandungan kadar air, kadar abu, protein, lemak, dan karbohidrat. Melakukan skrinng fitokimia pada tepung daun kelor.Metode: Metode dalam penelitian ini yaitumelakukan uji laboratorium pada tepung daun kelor sebanyak 100 gram. Melakukan analisis proksimat pada tepung daun kelor meliputi kadar air, kadar abu, protein, lemak, dan karbohidrat. Melakukan skrining fitokimia pada tepung daun kelor untuk mengetahui kadar alkaloid dan steroid pada tepung daun kelorHasil: Hasil analisis kandungan proksimat diperoleh hasil kadar protein 22,08%, kadar lemak 5,90%, kadar air 1,11%,kadar abu 9,78%, kadar karbohidrat 61,13%. Hasil skrining fitokimia didapatkan tepung daun kelor memiliki kandungan alkaloid, steroid, dan terpenoid.Simpulan:Pemanfaatan tepung daun kelor merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan dasar puding untuk mengatasi masalah produksi ASI yang kurang.Saran:Peneliti selanjutnya disarankan dapat melakukan penelitian terkait inovasi pengembangan pengolahan daun kelor terhadap kelancaran ASI yang langsung diaplikasikan pada ibu-ibu menyusui untuk mencegah kegagalan pemberian ASI eksklusif karena produksi ASI kurang. Kata Kunci: Analisis proksimat dan fitokimia, Tepung Daun kelor, Produksi ASI ABSTRACT Background: The Infant Mortality Rate (IMR) in Indonesia is still high, most of which is caused by nutritional factors. Some diseases that arise due to malnutrition include pneumonia, diarrhea and perinatal. Providing exclusive breast milk (ASI) can reduce infant morbidity and mortality. The most common reason found in breastfeeding mothers who stop breastfeeding is due to insufficient milk production. The use of plants/vegetables that function as galactogogues can be used as an alternative to increase breast milk production. Moringa leaves are one of the plants that people often use to increase breast milk production. Utilizing Moringa leaf flour in the form of pudding can be an alternative to overcome the problem of nutritional imbalance faced by most breastfeeding mothers to increase breast milk production.Objective: The aim of this research is to identify the water content, ash content, protein, fat and carbohydrates. Carrying out phytochemical screening on Moringa leaf flour.Method: The method in this research is to carry out laboratory tests on 100 grams of Moringa leaf flour. Carrying out proximate analysis of Moringa leaf flour includes water content, ash content, protein, fat and carbohydrates. Carry out phytochemical screening on Moringa leaf flour to determine the levels of alkaloids and steroids in Moringa leaf flour.Results: The results of the proximate content analysis showed that the protein content was 22.08%, the fat content was 5.90%, the water content was 1.11%, the ash content was 9.78%, and the carbohydrate content was 61.13%. The results of phytochemical screening showed that Moringa leaf flour contains alkaloids, steroids and terpenoids.Conclusion: The use of Moringa leaf flour is an alternative that can be used as a base for pudding to overcome the problem of insufficient breast milk production.Suggestion : Further researchers are advised to carry out research related to innovations in developing Moringa leaf processing for smooth breastfeeding which can be directly applied to breastfeeding mothers to prevent failure in exclusive breastfeeding due to insufficient breast milk production. Keywords: Breast Milk Production, Moringa Leaf Flour , Proximate and phytochemical analysis