Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kepemimpinan dan pendidikan yang berkelanjutan: Sebuah konstruksi pendidikan kristiani dalam dialektika teologi dan kearifan lokal Batak Toba Situmorang, Meditatio; Sagala, Ronal; Sigiro, Adi Suhenra; Sihombing, Nursalina
KURIOS Vol. 10 No. 2: Agustus 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30995/kur.v10i2.1066

Abstract

This research examines the construction of Christian education through the dialectic between theology and Toba Batak local wisdom in the context of sustainable leadership and education. Using qualitative library research methods, this study analyzes how the principles of servant leadership from Christian theology can be integrated with dalihan na tolu philosophy as a foundation for sustainable Christian education. The results show that dalihan na tolu values such as reciprocity, harmony, and social justice have significant theological relevance to sustainable education development. The integration of Christian theological perspectives with Batak Toba cultural wisdom creates a contextual educational model that is responsive to local identity while maintaining universal Christian values. This research contributes to the development of contextual theology in Indonesia, particularly in formulating sustainable Christian education that is rooted in local wisdom while oriented toward Education for Sustainable Development (ESD) goals.   Abstrak Penelitian ini mengkaji konstruksi pendidikan Kristiani melalui dialektika antara teologi dan kearifan lokal Batak Toba dalam konteks kepemimpinan dan pendidikan yang berkelanjutan. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan kualitatif, kajian ini menganalisis bagaimana prinsip-prinsip kepemimpinan melayani dari teologi Kristen dapat diintegrasikan dengan falsafah dalihan na tolu sebagai landasan pendidikan Kristiani yang berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai dalihan na tolu seperti resiprokalitas, harmoni, dan keadilan sosial memiliki relevansi teologis yang signifikan terhadap pengembangan pendidikan berkelanjutan. Integrasi perspektif teologis Kristen dengan kearifan budaya Batak Toba menciptakan model pendidikan kontekstual yang responsif terhadap identitas lokal sekaligus mempertahankan nilai-nilai universal Kristen. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan teologi kontekstual di Indonesia, khususnya dalam merumuskan pendidikan Kristiani yang berkelanjutan, berakar pada kearifan lokal, sekaligus berorientasi pada tujuan Education for Sustainable Development (ESD).
Strategi Pemimpin Kristen dalam Penguatan Iman Jemaat di Tengah Kasus Konversi Agama Situmeang, Chintya Megaria; Sagala, Ronal; Tambunan, Alki; Giawa, Jui
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 6 No 2 (2024): JIREH: Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v6i2.269

Abstract

This study aims to discuss the strategies carried out by Christian leaders (in this case the Pastor) in strengthening the faith of the congregation in the midst of religious conversion cases that occur in Simangumban sub-district, North Tapanuli district. Christian leaders (in this case the Pastor) have a role to strengthen the faith of the congregation in the midst of cases of religious conversion. The method used in this research is the case study method. The results showed that Christian leaders have carried out various strategies to strengthen the faith of their congregation members, both preventive strategies through faith debriefing since Sunday School, worship and categorical meetings, sermons, catechization, pastoral visits, debriefing of Elders, as well as repressive strategies through the provision of church tactics law and the reading of the Panguhuman na Dokdok Situtu Agenda in front of the entire congregation to members of the congregation who converted.
Kritik Terhadap Orang Kaya (Eksposisi Lukas 16:19-31) Sagala, Ronal; Situmeang, Chintya Megaria
Areopagus : Jurnal Pendidikan Dan Teologi Kristen Vol 22, No 2 (2024): September
Publisher : IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/ja.v22i2.2592

Abstract

Kemiskinan menjadi fakta dan masalah sosial yang sangat krusial yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia dan gereja yang masih terlihat sampai sekarang. Oleh karena itu dalam hal ini pemerintah dan gereja harus lebih peka dalam menangani masalah kemiskinan ini. Kemiskinan adalah keadaan di mana seseorang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat untuk memenuhi kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Meskipun kemiskinan yang paling parah terdapat di dunia bekembang, kemiskinan juga dapat terjadi di setiap wilayah dan negara, termasuk di negara-negara yang tergolong negara maju. Kemiskinan juga dapat dilihat sebagai kondisi kolektif yang dialami oleh masyarakat miskin, atau kelompok orang-orang miskin, dan dalam pengertian inilah keseluruhan negara bisa dianggap miskin, dan biasanya negara-negara yang masyarakatnya dianggap miskin disebut sebagai negara berkembang. Injil Lukas adalah salah satu Injil yang membahas kehidupan iman Kristen di dalam praktek hidup sehari-hari, dengan jumlah dan penekanan tema tentang kemiskinan dan kekayaan. Ada banyak materi dalam Injil Lukas yang menekankan hak istimewa kaum miskin dan penghukuman terhadap orang kaya. Hal ini yang kemudian membuat Injil Lukas disebut sebagai Injil orang miskin karena tema umum tentang kemiskinan yang lebih banyak menonjol. Dengan pendekatan deskriptif dan analisis, penulis ingin menyoroti kritikan Lukas terhadap orang kaya pada masa itu dan implikasinya dengan konteks masyarakat dan gereja di Indonesia.
Increased Interest in Learning Through Smart Apps Creator Sagala, Ronal; Simanungkalit, Malani
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2022): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v3i3.205

Abstract

Reading is huge because reading is a source of information, but most of the learners open social media more often, play games with laptops or gadgets, compared to reading. Using teaching materials in supporting the teaching learning process can help students more easily understand the learning material, because it is undeniable that the development of teaching materials is very important in learning, so the more interesting the teaching materials used, the more interested students will be in the teaching materials. The purpose of this research is to determine the development of application-based teaching materials and to determine student responses to application-based teaching materials in the Church Administration and Management course in the Christian Leadership Study Program. The results of the study are calculatedbased on the validity calculation formula, then an average score of 3.1875 is obtained with decent criteria. Through this research, it is hoped that the application-based Church Administration and Management teaching program (Smart Apps Creator) is used by students as a practical learning medium and can be used anytime and anywhere