Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU APLIKASI PACLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) ASAL TSS Salta, Legina Aldaeska; Nikmatullah, Aluh; Nurrachman, Nurrachman
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 3 (2023): Jurnal Agroteksos Desember 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i3.878

Abstract

Salah satu kendala dari pengembangan budidaya bawang merah ini adalah kebutuhan umbi bibit yang tidak seimbang dengan ketersediaan umbi bibit bawang merah. Saat ini tersedia benih dari biji (True Shallot Seeds, TSS yang dijual secara komersial, namun jumlah umbi yang dihasilkan dari TSS masih sedikit. Pembentukan umbi dapat dimanipulasi dengan penggunaan retardart paclobutrazol (PBZ), akan tetapi keberhasilannya tergantung dari konsentrasi dengan saat aplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan waktu aplikasi paclobutrazol serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) asal TSS. Penelitian di Rumbuk, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur yang berlangsung selama 5 bulan mulai bulan Juli hingga November 2022. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial 2 faktor. Faktor pertama, yaitu konsentrasi paclobutrazol dengan 4 konsentrasi dan faktor kedua yaitu waktu aplikasi paclobutrazol dengan 3 aras waktu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis of Variance (Anova) dengan taraf 5%, selanjutnya perlakuan yang berbeda nyata diuji lanjut menggunakan uji BNJ 5%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa interaksi antara konsentrasi dan waktu aplikasi berpengaruh nyata pada laju pertumbuhan tinggi tanaman dan diameter umbi. Pada konsentrasi terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah, kecuali pada berat basah tanaman dan berat kering setiap umbi. Waktu aplikasi pengaruh nyata hanya pada diameter umbi.
PEMANFAATAN SUMBERDAYA LOKAL PENGGANTI PUPUK ANORGANIK PADA BUDIDAYA TANAMAN CABAI Salta, Legina Aldaeska; Suwardji, Suwardji; Fauzi, M Taufik; Sudharmawan, AA
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 2 (2023): Jurnal Agroteksos Agustus 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i2.854

Abstract

Permintaan cabai yang meningkat harus diimbangi dengan peningkatan produksi yang dilakukan dengan penambahan pupuk organik yang bertujuan untuk tetap menjaga lingkungan. Penelitian ini mengkaji tentang penggunaan pupuk kandang ayam dan sapi dalam memenuhi kebutuhan budidaya tanaman cabai. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu dengan melakukan pengumpulan data sekunder yang diperoleh melalui jurnal, buku, dan artikel serta sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kandang ayam dan pupuk kandang sapi dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik tanpa mengurangi produksi tanaman cabai.
Effectiveness of Chicken Manure and Foliar Fertilizer in Decreasing Inorganic Fertilizer Use for Cayenne Pepper (Capsicum frutescens L.) Cultivation in Dryland Salta, Legina Aldaeska; Jaya, I Komang Damar; Sudirman, Sudirman
Journal of Science and Science Education Vol. 6 No. 2 (2025): October
Publisher : Pascasarjana, Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jossed.v6i2.10532

Abstract

The use of inorganic fertilizers in high doses for chili pepper (Capsicum frutescens L.) cultivation can negatively impact plant productivity over time. This study aimed to evaluate the effectiveness of chicken manure (CM) and foliar fertilizer (FF) in reducing the reliance on inorganic fertilizers for chili pepper plants grown in dryland conditions. The experiment was conducted in Gumantar Village, North Lombok Regency, from March to August 2023. As the control, an inorganic fertilizer treatment with NPK (16-16-16) at a dose of 1,200 kg/ha was used. The tested treatments included 85% NPK + CM, 70% NPK + CM, 55% NPK + CM, 85% NPK + CM + FF, 70% NPK + CM + FF, and 55% NPK + CM + FF. The dose of chicken manure applied was 20 tons/ha. These treatments were arranged using a randomized block design with three replications. The results indicated that CM, with or without FF, could increase the percentage of flowers that developed into fruits. There were no significant differences in the growth and yield of chili plants among the various treatments, suggesting that CM, with or without FF, could effectively replace up to 45% of the inorganic fertilizers used. This finding indicates that the dependence on inorganic fertilizers in chili pepper cultivation in drylands can be gradually reduced by incorporating organic and foliar fertilizers