Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL IRIGASI TETES PADA TANAMAN CABAI RAWIT DI LAHAN KERING KABUPATEN LOMBOK UTARA Jufri, Afifah Farida; Azhari, Anjar Pranggawan; Nurrachman, Nurrachman; Jihadi, Amrul
JURNAL AGRIMANSION Vol 25 No 1 (2024): Jurnal Agrimansion April 2024
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v25i1.1625

Abstract

Menanam di lahan kering memiliki tantangan yang cukup besar diantaranya ketersediaan air yang terbatas, tingkat adopsi teknologi yang masih rendah, serta infrastruktur pertanian yang belum memadai. Teknologi yang dapat dikembangkan di lahan kering adalah irigasi tetes. Teknologi irigasi yang tepat akan dapat meningkatkan produktivitas tanaman sehingga juga dapat meningkatkan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan teknis dan finasial irigasi tetes yang diterapkan pada tanaman cabai di lahan kering. Penelitian dilakukan di lahan kering Desa Slengen Kecamatan Kayangan, Lombok Utara pada bulan Mei-November 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kelayakan penerapan sistem irigasi tetes yang mencakup luas lahan penanaman, waktu penanaman, dan efisiensi irigasi tetes dan kelayakan finansial yag diukur dari R/C Ratio. Hasil penelitian menujukkan bahwa instalasi irigasi tetes yang dirancang untuk luas lahan 227,5 m2 di lahan kering memiliki efisiensi keseragaman penyebaran air sebesar 89,90 % dengan kriteria baik berdasarkan standar ASAE American Society of Agricultural Engineers). Selain itu, berdasarkan R/C Ratio penggunaan irigasi tetes di lahan kering untuk usaha tani budidaya cabai rawit selama 5 kali panen juga cukup layak untuk dikembangkan dengan nilai sebesar 1.31. Nilai R/C Ratio ini akan semakin besar dengan penambahan masa panen.
PENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU APLIKASI PACLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) ASAL TSS Salta, Legina Aldaeska; Nikmatullah, Aluh; Nurrachman, Nurrachman
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 3 (2023): Jurnal Agroteksos Desember 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i3.878

Abstract

Salah satu kendala dari pengembangan budidaya bawang merah ini adalah kebutuhan umbi bibit yang tidak seimbang dengan ketersediaan umbi bibit bawang merah. Saat ini tersedia benih dari biji (True Shallot Seeds, TSS yang dijual secara komersial, namun jumlah umbi yang dihasilkan dari TSS masih sedikit. Pembentukan umbi dapat dimanipulasi dengan penggunaan retardart paclobutrazol (PBZ), akan tetapi keberhasilannya tergantung dari konsentrasi dengan saat aplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan waktu aplikasi paclobutrazol serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) asal TSS. Penelitian di Rumbuk, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur yang berlangsung selama 5 bulan mulai bulan Juli hingga November 2022. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial 2 faktor. Faktor pertama, yaitu konsentrasi paclobutrazol dengan 4 konsentrasi dan faktor kedua yaitu waktu aplikasi paclobutrazol dengan 3 aras waktu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis of Variance (Anova) dengan taraf 5%, selanjutnya perlakuan yang berbeda nyata diuji lanjut menggunakan uji BNJ 5%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa interaksi antara konsentrasi dan waktu aplikasi berpengaruh nyata pada laju pertumbuhan tinggi tanaman dan diameter umbi. Pada konsentrasi terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah, kecuali pada berat basah tanaman dan berat kering setiap umbi. Waktu aplikasi pengaruh nyata hanya pada diameter umbi.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS) PADA SISTEM IRIGASI TETES TERHADAP APLIKASI PAKLOBUTRAZOL DAN PUPUK SILIKA DI KABUPATEN LOMBOK UTARA JUFRI, AFIFAH FARIDA; NURRACHMAN, NURRACHMAN; JAYAPUTRA, JAYAPUTRA; NUFUS, NOVITA HIDAYATUN; JIHADI, AMRUL
GANEC SWARA Vol 17, No 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v17i4.676

Abstract

This research aims to determine the effect of the combination of silica and paklobutrazaol on increasing cayenne pepper production. The research was conducted in North Lombok at an altitude of 300 m above sea level with dry, sandy soil conditions. The research was carried out for 7 months, from May to October 2023. The materials used were free-pollen cayenne pepper of the CBR 25 variety, liquid silica, and paclobutrazole. The research design used was a factorial randomized block design (RAK). The first factor is paclobutrazol, which consists of 3 levels of treatment: without paklobutrazol, paclobutrazol 250 ppm, and paclobutrazol 500 ppm. The second factor is silica with two levels, namely without silica and 2 ml/L silica. The results showed that silica application resulted in growth that was not significantly different in plant height, diameter, and canopy width but significantly different in the percentage of flower fall and fruit set per plant. Plants applied with silica gave a smaller percentage of flower fall than without silica at 12.17%, and fruit weight per plant was heavier at 182.75 gr/plant. Giving paclobutrazol to plants gave significantly different results in plant height, stem diameter, crown width, number of flowers, percentage of flower drop, number of fruit, and fruit weight per plant. From the results, it can be seen that the treatment with 500 ppm paclobutrazol gave the highest number of flowers, number of fruits, and fruit weight compared to other treatments. The interaction between silica and paclobutrazol gave results that were not significantly different except for plant height.
PENGARUH PUPUK SILIKA DAN PAKLOBUTRAZOL TERHADAP PEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BUAH PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L) Jufri, Afifah Farida; Dewi, Denisa Kartika; Azhari, Anjar Pranggawan; Nurrachman, Nurrachman
Publikasi Informasi Pertanian Vol 20 No 2 (2024): PIPER
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v20i2.1284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon pembungaan dan produksi cabai rawit terhadap pemberian pupuk silika dan paklobutrazol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan November 2023 di Desa Selengen, Kabupaten Lombok Utara. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor pertama yaitu aplikasi paklobutrazol yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu tanpa paklobutrazol (P0), paklobutrazol 250 ppm (P1) dan paklobutrazol 500 ppm (P2), sedangkan faktor kedua adalah aplikasi silika yang terdiri dari 2 taraf perlakuan, yaitu tanpa silika (S0) dan silika 2 ml L-, (S1). Parameter yang diamati yaitu waktu mulai berbunga, jumlah bunga, persentase fruitset, total buah panen per tanaman, dan bobot buah panen per tanaman.  Hasil penelitian menunjukkan perlakuan  silika tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada waktu mulai berbunga dan jumlah bunga, tetapi memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada pembentukan fruitset. Fruitset tanaman dengan perlakuan silika sebesar 62.93%. Perlakukan paklobutrazol  memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada waktu mulai berbunga dan persentase fruitset, namun tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada jumlah bunga. Fruiset tanpa paklobutrazol lebih rendah daripada tanaman dengan perlakuan paclobutrazol 250 ppm dan 500 ppm yaitu 53.92%. Total buah panen dan bobot buah panen per tanaman selama 7 kali panen pada tanaman dengan perlakuan silika memberikan hasil yang lebih tinggi daripada tanaman tanpa perlakuan silika. Tanaman yang diberikan perlakuan paklobutrazol dengan konsentrasi 250 ppm dan 500 ppm tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata  terhadap total buah panen dan bobot buah panen per tanaman.  Namun berbeda nyata dengan tanaman  yang tidak diberikan paclobutrazol.
Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Kalium dan Silika terhadap Produksi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.): The Effect of Various Doses of Potassium and Silica Fertilizer on Cayenne Pepper (Capsicum frutescens L.) Production Farida Jufri, Afifah; Nurrachman, Nurrachman; Pranggawan Azhari, Anjar; Jihadi, Amrul; Martia Dewi, Suprayanti
Gontor Agrotech Science Journal Vol. 10 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : University of Darussalam Gontor, Ponorogo, East Java Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/agrotech.v10i2.13195

Abstract

The instability of cayenne pepper production is caused by the high rate of flower and fruit loss. This research aims to determine the effect of a combination of potassium and silica fertilizer on the production of cayenne pepper plants. The research was conducted in Rembige Village, Selaparang District, Mataram City for 6 months from April-October 2024. The materials used were Ori 212 variety, 20% liquid silica (SiO4), and KCl (60%K2O). The design used is Factorial RAK with two factors. The first factor is the dose of KCl fertilizer with 3 treatment levels, a dose of 150 kg ha-1 (K1), 300 kg ha-1 (K2) and 450 kg ha-1 (K3). The second factor is the concentration of silica fertilizer with 2 treatment levels, without silica (S0) and 2ml L-1 silica (S1). Each experimental unit was carried out 3 times and each repetition carried out observations on 5 plants. Observations and data collection include the number of productive branches, number of flowers, fruit set percentage, number of fruit per plant, and fruit weight per plant. The research results were analyzed using analysis of variance, and a 5% BNJ follow-up test. The results showed that there was an interaction between potassium and silica fertilizer treatments on fruit set parameters. Plants with a potassium dose of 150 kg ha-1 without silica gave the lowest fruit set yield, namely 60.74%.  Potassium and silica had significantly different effects on all observation parameters, where a dose of 300 kg ha-1 of potassium and 2 ml L-1 of silica gave the best results.
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) terhadap Pemberian Pupuk Silika pada Kondisi Lengas Tanah yang Berbeda Wideratih, Anggun Angling; Nurrachman, Nurrachman; Jufri, Afifah Farida
Jurnal Agrotek Ummat Vol 12, No 2 (2025): Jurnal Agrotek Ummat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jau.v12i2.30152

Abstract

This research aims to examine the effect of Silica fertilizer on cayenne pepper (Capsicum frutescens) under water stress conditions on the growth and yield of chili plants. The study was designed with a 2-factor treatment arranged in a completely randomized design (CRD). The treatments tested were the effects of various concentration of Silica fertilizer (0 ml/l, 2 ml/l, and 4 ml/l) under different soil moisture conditions (80%, 100%, and 120% field capacity). The parameters observed included plant height, canopy width, stem diameter, number of productive branches, number of flowers, number of fruits per plant, and fruit weight per plant. The results showed that the use of Silica fertilizer at different concentration under water stress conditions had no significant effect on growth parameters such as plant height, canopy width, and stem diameter. However, the application of 4 ml/l Silica fertilizer resulted in better outcomes compared to plants with no Silica or 2 ml/l Silica in terms of yield parameters, such as fruit set percentage, number of harvested fruits, and fruit weight. The best interaction between Silica fertilizer treatment and water stress conditions was found in the S2KL1 treatment (4 ml/l Silica, 80% field capacity) and S2KL2 treatment (4 ml/l Silica, 100% field capacity).
KEANEKARAGAMAN SERANGGA HAMA PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI LAHAN KERING LOMBOK UTARA Jihadi, Amrul; Jufri, Afifah Farida; Nurrachman, Nurrachman; Azhari, Anjar Pranggawan
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Edisi APRIL
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.4322

Abstract

Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is one of the most important horticultural products in Indonesia. The fluctuations in the production of cayenne pepper have been very high in recent years and have even tended to decrease. One of the factors affecting the decline in chili production is pest infestation. The aim of this research is to determine the diversity of pests on chili plants in the dryland areas of northern Lombok. This research was conducted from July to November 2023 in Salut Village, Kayangan District, North Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. The observation and sampling of insect pests was carried out in two ways, namely direct observation using insect nets and indirect observation using yellow pan traps. The research results show that there are seven orders of insect pests on cayenne pepper plants, namely Coleoptera, Diptera, Hemiptera, Homoptera, Lepidoptera, Orthoptera and Thysanoptera. Two families with a high number of individuals are the family Aphididae and the family Aleyrodidae. Diversity analysis shows that insect pests in cayenne pepper plants in Salut Village, Kayangan District, North Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province have low diversity, evenness and species richness indices but high dominance indices.Key-words: cayenne pepper; diversity; pestsINTISARI  Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia. Fluktuasi produksi cabai rawit sangat tinggi di beberapa tahun terakhir, bahkan cenderung mengalami penurunan. Salah faktor yang mempengaruhi penurunan produksi cabai adalah serangan hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hama pada tanaman cabai di lahan kering Lombok Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada bulan Juli sampai November 2023. Pengamatan dan pengambilan sampel serangga hama dilakukan dengan dua cara yaitu pengamatan langsung menggunakan jaring serangga dan pengamatan tidak langsung menggunakan perangkap mangkok kuning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 Ordo serangga hama pada tanaman cabai rawit yaitu Coleoptera, Diptera, Hemiptera, Homoptera, Lepidoptera, Orthoptera dan Thysanoptera. Dua famili dengan kelimpahan individu yang tinggi adalah Famili Aphididae dan Famili Aleyrodidae. Analisis keanekaragaman menggambarkan bahwa serangga hama di tanaman cabai rawit di Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki indeks keanekaragaman, kemerataan dan kekayaan spesies yang rendah rendah tetapi memiliki indeks dominansi yang tinggi. Kata kunci: cabai rawit; hama; keanekaragaman.
Technical performance test of drip irrigation system on cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) cultivation in dry land of Slengen Village, North Lombok Azhari, Anjar Pranggawan; Jufri, Afifah Farida; Nurrachman, Nurrachman; Jihadi, Amrul; Nufus, Novita Hidayatun
Jurnal Agrotek Ummat Vol 10, No 4 (2023): Jurnal Agrotek Ummat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jau.v10i4.19501

Abstract

Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is an agricultural commodity with a high economic value. Increasing cayenne pepper production in dry lands is hampered by limited water availability. Therefore, water use efficiency is required, one of which is the implementation of drip irrigation. This study aimed to test the performance of a drip irrigation system in the cayenne pepper farmland of Slengen Village, which is located in the lowlands with a dry climate (D4). Emitter discharge, emitter flow rate, and crop water requirements were used to determine the length of time the drip irrigation system was operational at each growth phase. The results show that the emitter discharge uniformity coefficient was 86.6% with a droplet distribution efficiency of 89.80%, which is included in the good category. This indicates that the drip irrigation system is suitable for irrigating plants evenly within the required water volume.
SOSIALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK BUDIDAYA TANAMAN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS) DI DESA PEMEPEK KECAMATAN PRINGGARATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Fadli, Fadli; Heryanto, Heri; Nurrachman, Nurrachman; Fahrussiam, Fauzan; Nursan, Muhammad; Valentino, Niechi; Yusuf, M.; Asasandi, I Gusti Ngurah Aryawan; Jufri, Ahmad
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39152

Abstract

Katuk (Sauropus androgynus) merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara dan memiliki banyak manfaat bagi manusia maupun hewan ternak. Tanaman katuk dapat tumbuh pada wilayah dataran rendah sampai pada daerah ketinggian 1.300 m diatas permukaan laut. Tujuan dari sosialisasi ini adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Pemepek dalam memanfaatkan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman katuk. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pedagogik. Petani yang menjadi sasaran adalah petani yang ada di Desa Pemepek Kecamatan Peringgarata. Kegiatan Sosialisasi ini dilakukan pada bulan September 2024. Tahapan kegiatan sosialisasi ini meliputi tahapan persiapan, sosialiasi kegiatan, dan peninjauan lahan demplot tanaman katuk. Hasil sosialisasi ini menunjukkan bahwa petani atau masyarakat menyambut baik terkait pemanfaatan pekarangan rumahnya untuk budidaya tanaman katuk, karena pasar katuk tersedia dan standarnya telah ditetapkan oleh APKI.