Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DETERMINATION OF VITAMIN C CONTENT IN BELL PEPPER (Capsicum annuum L.) WITH DIFFERENT PROTIC POLAR SOLVENT BY UV-VIS SPECTROSCOPY Afnani, Fawait; Yanti, Jamilah Hamidi; Pratiwi, Wiwit Sri Werdi
Jurnal Kimia Riset Vol. 8 No. 2 (2023): December
Publisher : Universitas Airlangga, Campus C Mulyorejo, Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jkr.v8i2.44865

Abstract

Bell pepper can be an antioxidant and has many health benefits because of the high content of vitamin C. Vitamin C contents in yellow and orange bell peppers were extracted using different protic polar solvents and analyzed using the UV-Vis Spectrophotometry method. In this research, the bell peppers were extracted using the maceration technique for two days in 90% concentration of solvents (methanol and ethanol, respectively). Subsequently, the maximum wavelength was determined, and then 100 ppm ascorbic acid was used as a standard solution to analyze vitamin C content. Linearity based on a calibration curve is used to obtain the correlation coefficient of concentration between the standard solution and vitamin C levels in the sample. The result of UV-Vis spectroscopy analysis of this sample shows 373.5 nm of λmax. The linearity is shown in the equation y = 0.0006 x + 0.019. The vitamin C content in all samples had significant differences based on randomized complete block design (RCBD) test result with α = 0.05. The vitamin C level in the yellow pepper sample with an ethanol solvent (340 mg/100 g) was higher than that of the orange pepper sample with ethanol (251 mg/100 g). Meanwhile, the vitamin C content in the sample of yellow peppers with methanol solvent (562.5 mg/100 g) was smaller than that of orange peppers with methanol solvent (757.5 mg/100 g). These contents indicated a different result in the level sources of vitamin C, even if the maceration process used a solvent with a higher dielectric constant.
Evaluasi kesesuaian resep BPJS terhadap formularium rumah sakit pada pasien rawat inap di RSIA Hikmah Sawi Kabupaten Bangkalan Najib, Sarah Zielda; Yanti, Jamilah Hamidi; Arum, Azzahroh
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i1.1327

Abstract

Dampak dari ketidakpatuhan dalam penulisan resep adalah mutu pelayanan rumah sakit akan tidak optimal karena akan sering terjadi kekosongan obat yang berakibat semakin lamanya waktu pelayanan hingga pembelian obat keluar rumah sakit. Efek jangka panjangnya adalah menurunnya citra rumah sakit yang pada akhirnya berdampak pada penurunan jumlah pasien. tujuan penelitian untuk mengetahui berapa berapa persentase peresepan  yang sesuai dengan formularium Rumah Sakit Ibu dan Anak Hikmah Sawi selama 3 bulan dari bulan Oktober hingga Desember 2024. metode yang digunakan retrospektif - observasional, yaitu mengamati dan mengevaluasi lembar resep obat yang diambil dari populasi lembar resep pasien rawat inap selama tiga bulan. hasil yang diperoleh Persentase kepatuhan peresepan obat terhadap formularium rumah sakit di unit rawat jalan farmasi antara Oktober dan Desember 2024 yaitu 97,44 % 98,36% dan 97,84 %. Dari hasil tersebut Rumah sakit telah memenuhi standar mutu pelayanan resep terhadap formularium diatas 80%.
COMPARISON OF VITAMIN C EXTRACTION FROM YELLOW AND ORANGE PAPRICA USING ETHANOL AND METANOL SOLVENTS Yanti, Jamilah Hamidi; Ginaris, Rifkarosita Putri; Nurrahman, Alfina
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v17i2.2848

Abstract

Paprika mengandung jumlah vitamin C yang signifikan, paprika dikenal karena khasiatnya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, termasuk kemampuannya untuk menangkal radikal bebas dan bertindak sebagai antioksidan bagi tubuh. Studi ini menggunakan pelarut etanol dan metanol untuk mengukur kandungan vitamin C pada  paprika oranye dan kuning. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Trunojoyo Madura pada Januari 2025. Menggunakan etanol dan metanol sebagai pelarut, prosedur maserasi digunakan untuk mengekstrak paprika. Panjang gelombang maksimum juga ditentukan. Pemeriksaan sampel ini menunjukkan ymax sebesar 373,5 nm. Persamaan y = 0,0006 x + 0,019 menunjukkan linearitas. Analisis kuantitatif dilakukan pada rentang panjang gelombang 250–400 nm menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Pelarut etanol menghasilkan 340 mg/100 g vitamin C pada paprika kuning, sedangkan pelarut metanol menghasilkan 562,5 mg/100 g. Pelarut etanol menghasilkan 215 mg/100 g vitamin C dari paprika oranye, sedangkan pelarut metanol menghasilkan 562,5 mg/100 g. Hasil uji desain blok kelompok acak lengkap dengan y = 0,05 menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam jumlah vitamin C yang terdapat pada setiap sampel.