Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

COEXISTENCE OF KAHARINGAN, FAITHS AND CULTURES: REVISITING IMAGINATIVE IMMANUEL KANT Desiska, Nia; Oktalia, Oktalia; Lestari Kueain, Linda; Sugianto, Tri; Melin, Melin; Lady Simanjuntak, Nova; Wirawan, Aprianto
International Journal Of Humanities, Social Sciences And Business (INJOSS) Vol. 3 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : ADISAM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this writing is to describe how far the development of Christianity in Tribal Religious civilization, especially in the Dayak Tribe (Kaharingan) or known as the Helu religion. The authors analyzes and describes according to the perspective of Immanuel Kant. Immanuel argues that both Christianity and tribal religions must be able to understand and place a religion logically and morally. The research method used is the phenomenological quantitative research method, and analyzing journals. Kant's rational criticism has the potential to improve the understanding of one's religious logic and morals because basically Kant wants to provide an understanding to religious adherents so that they can understand the teachings of a religion using morals and logic so that they have an impact on the surrounding environment and bring good changes to everyone.
Konsep Teologi "Doktrin Allah" Menurut Pandangan Kristen Sinta, Maya Permata; Kristisia, Jeni; Samuel R, Samuel R; Sugianto, Tri
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i2.13

Abstract

Doktrin Allah ini meliputi sejarah perkembangan konsep teologis tentang Ketuhanan pada berbagai agama, seperti agama surgawi (Yahudi, Kristen, Islam), serta konsep Ketuhanan pada agama lain di dalam dunia. Tujuannya adalah untuk menelusuri perkembangan konsep-konsep mengenai sifat, dan peran Allah dalam kehidupan manusia serta bagaimana konsep-konsep tersebut mempengaruhi pemahaman kita tentang kehadiran dan kekuasaan Allah. Tujuan Doktrin Allah dalam Kristen adalah salah satu konsep dasar dalam ajaran Kristen. Dalam doktrin ini, Allah dianggap sebagai satu-satunya Tuhan yang menciptakan alam semesta dan segala isinya. Allah juga dianggap sebagai Tuhan yang Maha Esa, yang memiliki tiga pribadi, yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Ketiga pribadi ini adalah satu dalam esensi dan sifat, tetapi memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam rencana keselamatan umat manusia.
Optimalisasi Peningkatan Kemampuan Literasi melalui Variasi Strategi Pembelajaran di SD Negeri 1 dan SMP Negeri 1 Kecamatan Jabiren Raya Aprinata, Azarya; Steven, Agripa Eleaser; Yono, Ari; Mirsa, Dia; Enjelia, Enjelia; Fransiska, Fransiska; Reggina, Frisca; Marsolita, Loisa; Amelia, Nanda; Astuti, Sinta Puji; Sugianto, Tri; Nazaret, Tryoanda; Merilyn, Merilyn
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 3 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma (In Progress)
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i3.1077

Abstract

Hasil wawancara dengan Ketua RT 07 di Desa Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, mengindikasikan bahwa tingkat literasi masyarakat masih rendah, terutama pada peserta didik di jenjang pendidikan dasar dan menengah yang menunjukkan keterbatasan dalam kemampuan membaca. Menanggapi kondisi tersebut, mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya menyelenggarakan program bimbingan belajar atau kelas tambahan sebagai upaya peningkatan kemampuan literasi. Kegiatan ini dirancang untuk mendukung peran tenaga pendidik dalam mengembangkan keterampilan membaca dan menulis peserta didik yang masih mengalami kesulitan. Metode pelaksanaan meliputi proses pembauran dengan masyarakat, identifikasi permasalahan, perumusan rencana aksi, implementasi program, serta refleksi hasil kegiatan. Temuan menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran yang variatif, baik melalui pendekatan individual maupun berpusat pada peserta didik, mampu memberikan perkembangan pada kemampuan mengenal huruf, mengeja, membaca, dan menulis. Meskipun peningkatan yang dicapai belum signifikan, kegiatan ini menunjukkan kontribusi positif terhadap penguatan literasi di tingkat pendidikan dasar dan menengah.