Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Tantangan Kebijakan Hak Kekayaan Intelektual terhadap Perkembangan Ekonomi Kreatif dalam Revolusi Industri (UU Nomor 28 Tahun 2014) Sari, Ameliya Ratna; Khairani, Nisya Hamidah; Dienullah, M. Dhava; Antoni, Herli; Putri, Nasya Aliyyah
Lex Journal: Kajian Hukum & Keadilan Vol 7 No 1 (2023): July
Publisher : Faculty of Law, University of Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/lex.v7i1.6181

Abstract

Now, the world is undergoing a transformation known as the industrial revolution and resulting in a creative economy, which affects technological progress based on the principle of human creativity. In this case, intellectual property rights have an important role to provide protection to their citizens for the results they obtain and avoid intellectual property rights infringement. However, in practice, several problems arise with legal policies on intellectual property rights in the Indonesian state. In Indonesia, the protection of intellectual property rights can realize a sense of security, legal certainty and psychological effects, increasing the creator's spirit to continue to innovate.
Perilaku Diskriminasi Gender dalam Pandangan Socio Legal (UU No. 7 Tahun 1984) Sari, Ameliya Ratna; Alvandi, Agung; Putri, Nasya Aliyyah; Khairani, Nisya Hamidah; Zafarina, Yusabihu; Febrianty, Yenny
Lex Journal: Kajian Hukum & Keadilan Vol 7 No 2 (2023): December
Publisher : Faculty of Law, University of Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/lex.v7i2.7289

Abstract

Seringkali perempuan dianggap lemah dengan keterbatasannya dan laki-laki sangat mendominasi karena mampu mengatasi segala hal, sehingga tanpa disadari tindakan diskriminatif akan selalu terjadi dalam tatanan sosial dan meluas di sepanjang kehidupan. Diskriminasi gender tersebut berupa wujud kekerasan maupun psikologis. Dalam hal ini diperlukan pandangan sosiologi hukum untuk mengupayakan kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan mendapat perlindungan hukum yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perspektif sosiologi hukum dan dampak yang diakibatkannya, serta solusi untuk mengatasi diskriminasi gender dalam kerangka sosiologi hukum. Metodologi penelitian khusus ini melibatkan pemanfaatan metode penelitian kualitatif di lingkungan perpustakaan dan teknik analisis isi deskriptif untuk analisis data. Kesimpulan yang diperoleh dari analisis ini adalah untuk memitigasi pertumbuhan kesenjangan gender di semua bidang kehidupan, penting bagi setiap individu untuk memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi mengenai peran dan tugasnya masing-masing. Dengan hal ini memerlukan komitmen yang teguh untuk mematuhi prinsip-prinsip yang mengatur keberadaan manusia.
Akibat Hukum Perceraian dalam Perkawinan Campuran Antar Warga Negara Alvandi, Agung; Putri, Nasya Aliyyah; Sadiah, Yusabbihu Zafarina; Yohanes; Dienullah, Muhammad Dhava
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 1 No. 4 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v1i4.2132

Abstract

Perceraian merupakan sebuah kenyataan dalam pernikahan antar ras meskipun tujuan menikah adalah untuk menciptakan keluarga yang bahagia dan langgeng, Namun karena suami dan istri mempunyai adat istiadat, praktik budaya dan hukum yang berbeda, maka pertengkaran yang berujung pada perceraian sangat mungkin terjadi. Akibat hukum perceraian antara lain sengketa hak asuh anak, sengketa hak mantan istri dan suami, bahkan sengketa harta perkawinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implikasi hukum hak asuh anak. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui tinjauan pustaka sehingga digunakan sebagai data sekunder yang bersumber dari hukum. Sumber hukum primer, sekunder dan tersier yang hasil penelitiannya dituangkan dalam bentuk naratif. Penelitian ini menggunakan teori hukum perdata Internasional yang didalamnya mengandung fakta yang relevan baik dalam aspek territorial maupun aspek subjek hukum, serta teori perlindungan hukum yang mengatur pelaksanaan hak dan kewajiban serta jaminan kebebasan dan hak yang tidak terbatas. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika anak- anak lahir diluar perkawinan dan perkawinan tersebut kemudian putus, pengadilan akan memberikan hak asuh atas anak-anak dibawah umur tersebut kepada ibu nya. Tunjangan anak bagi anak di bawah umur di bayar oleh ayah dan ibu sampai anak tersebut cukup umur untuk menghidupi diri nya sendiri atau sampai ia menikah. Selain itu, status kewarganegaraan anak dapat dilihat dari keturunan lahir dari pernikahan campuran maka anak tersebut mendapatkan kewarganegaraan ganda sampai dengan umur 18 Tahun, setelah itu anak bebas memilih sendiri kewarganegaraanya.