Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Jejak Kemenangan Banding Atas Tindakan Perbuatan Melawan Hukum Dalam Perkara Perdata Karhutla PT. Agri Bumi Sentosa Devina, Devina; Khairani, Nisya Hamidah; Sari, Ameliya Ratna; Toe Labina, Maria Sesilia; Putri, Nasya Alliyah; Siswajanthy, Farahdinny
Jurnal Hukum Malahayati Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Malayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia telah terjadi kasus kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2019, dimana PT. Agri Bumi Sentosa diduga membakar lahan gambut seluas 1.500 Hektare di Desa Karya Tani, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan atas gugatan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sehingga dianggap telah melakukan tindakan Perbuatan Melawan Hukum (PMH). PT. Agri Bumi Sentosa sempat dituntut ganti rugi atas gugatan yang dilakukan oleh KLHK, dengan membayar kerugian sebesar Rp. 160.691.157.300,00 (seratus enam puluh miliar enam ratus sembilan puluh satu juta seratus lima puluh tujuh ribu tiga ratus rupiah). Namun atas tuntutan bayar ganti rugi, PT. Agri Bumi Sentosa tidak menerima maka dilakukannya banding atau perlawanan terhadap gugatan KLHK.Penelitian ini bertujuan untuk menjawab mengenai perjalanan gugatan KLHK terhadap PT. Agri Bumi Sentosa, serta apa saja pertimbangan hakim atas pembebasan PT. Agri Bumi Sentosa terhadap tuntutan ganti rugi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Adapun sumber data primer penelitian merupakan jurnal dan website yang mendukung serta buku “Hutan, Lingkungan dan Paradigma Pembangunan”. sementara metode penelitiannya menggunakan metode analisis data Descriptive Content Analysis.Hasilnya adalah dari gugatan banding yang diajukan oleh PT. Agri Bumi Sentosa, maka hakim menyatakan menerima dan membebaskan tergugat dari tuntutan. Alasannya karena keberadaan PT. Agri Bumi Sentosa, warga desa Roham Raya mampu meningkatkan dan membantu pendapatan masyarakat secara finansial serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang berdampak positif bagi karyawan PT. Agri Bumi Sentosa di desa Roham Raya. Dapat dibuktikan dengan meningkatnya daya beli masyarakat baik untuk kebutuhan pokok maupun kebutuhan penunjang, sehingga mengembangkan masyarakat dalam kesejahteraan ekonomi.
Analisis Tantangan Kebijakan Hak Kekayaan Intelektual terhadap Perkembangan Ekonomi Kreatif dalam Revolusi Industri (UU Nomor 28 Tahun 2014) Sari, Ameliya Ratna; Khairani, Nisya Hamidah; Dienullah, M. Dhava; Antoni, Herli; Putri, Nasya Aliyyah
Lex Journal: Kajian Hukum & Keadilan Vol 7 No 1 (2023): July
Publisher : Faculty of Law, University of Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/lex.v7i1.6181

Abstract

Now, the world is undergoing a transformation known as the industrial revolution and resulting in a creative economy, which affects technological progress based on the principle of human creativity. In this case, intellectual property rights have an important role to provide protection to their citizens for the results they obtain and avoid intellectual property rights infringement. However, in practice, several problems arise with legal policies on intellectual property rights in the Indonesian state. In Indonesia, the protection of intellectual property rights can realize a sense of security, legal certainty and psychological effects, increasing the creator's spirit to continue to innovate.
Perilaku Diskriminasi Gender dalam Pandangan Socio Legal (UU No. 7 Tahun 1984) Sari, Ameliya Ratna; Alvandi, Agung; Putri, Nasya Aliyyah; Khairani, Nisya Hamidah; Zafarina, Yusabihu; Febrianty, Yenny
Lex Journal: Kajian Hukum & Keadilan Vol 7 No 2 (2023): December
Publisher : Faculty of Law, University of Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/lex.v7i2.7289

Abstract

Seringkali perempuan dianggap lemah dengan keterbatasannya dan laki-laki sangat mendominasi karena mampu mengatasi segala hal, sehingga tanpa disadari tindakan diskriminatif akan selalu terjadi dalam tatanan sosial dan meluas di sepanjang kehidupan. Diskriminasi gender tersebut berupa wujud kekerasan maupun psikologis. Dalam hal ini diperlukan pandangan sosiologi hukum untuk mengupayakan kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan mendapat perlindungan hukum yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perspektif sosiologi hukum dan dampak yang diakibatkannya, serta solusi untuk mengatasi diskriminasi gender dalam kerangka sosiologi hukum. Metodologi penelitian khusus ini melibatkan pemanfaatan metode penelitian kualitatif di lingkungan perpustakaan dan teknik analisis isi deskriptif untuk analisis data. Kesimpulan yang diperoleh dari analisis ini adalah untuk memitigasi pertumbuhan kesenjangan gender di semua bidang kehidupan, penting bagi setiap individu untuk memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi mengenai peran dan tugasnya masing-masing. Dengan hal ini memerlukan komitmen yang teguh untuk mematuhi prinsip-prinsip yang mengatur keberadaan manusia.
Pendekatan Hukum Perdata Internasional dalam Penyelesaian Sengketa Terkait Hak Kekayaan Intelektual di Bidang Merek (Sengketa IKEA PT Ratania Khatulistiwa Indonesia dan IKEA Swedia) Devina; Khairani, Nisya Hamidah; Sari, Ameliya Ratna; Toe Labina, Maria Sesilia; Rahmandika, Surya Afif; Wijaya, Mustika Mega
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 1 No. 3 (2024): March
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v1i3.2123

Abstract

Berawal dari gugatan IKEA Swedia kepada IKEA PT. Ratania Khatulistiwa Indonesia, dimana gugatan tersebut atas dasar bahwa terdapat kesamaan nama merek, selain itu penggugat beralasan bahwa tergugat dipandang tidak beritikad baik karena terdapat motif tergugat meniru dan mengambil keuntungan dari popularitas merek “IKEA”. Namun dalam perlawanan tergugat membuktikan bahwa merek IKEA Swedia sudah 3 tahun tidak digunakan, dalam hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 61 ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. Penelitian ini bertujuan mengetahui alasan penyelesaian sengketa ini dilakukan di Indonesia dan kompetensi hakim dalam menentukan hukum yang digunakan dalam penyelesaian sengketa melalui pendekatan Hukum Perdata Internasional. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan normatif dan yuridis yang berdasarkan kajian pustaka. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa dalam perdagangan harus memperhatikan perkembangan mereknya sendiri baik masih digunakan atau tidak agar tidak terjadi perebutan merek karena ada undang-undang yang mengatur bahwa jika merek tersebut tidak digunakan selama 3 tahun berturut-turut maka dapat dihapuskan secara hukum dari badan pendaftaran merek umum.