Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

RANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD BERBASIS ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DAN OBJECTVE MATRIX butarbutar, florida
INDUSTRIKRISNA Vol 11 No 2 (2022): INDUSTRIKRISNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/industrikrisna.v11i2.56

Abstract

Network Operation Center Linknet merupakan salah satu divisi dalam Direktorat Technology dan Engginering yang mendukung pencapaian tujuan PT Linknet Tbk untuk menjadi perusahaan megamedia di Indonesia yang menjadi pilihan utama untuk layanan broadband dan media. Untuk mendukung tujuan PT Linknet Tbk tersebut, maka dilakukan pengukuran dan penilaian kinerja dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pengukuran kinerja baru berdasarkan aspek multiperspektif balanced scorecard, mengidentifikasi dan menetapkan indikator kinerja dan pembobotannyamenggunakan Analytic Hierarchy Process, melakukan pengukuran kinerja dan penilaian produktifitas serta evaluasi kinerja menggunakan objective matrix dan traffic light system. Agar rancangan sesuai dengan visi dan misi perusahaan maka pada penelitian ini melibatkan responden yang berasal dari pimpinan Network Operation Center PT Linknet Tbk. Hasil dari penelitian ini adalah sistem pengukuran kinerja baru dengan 4 perspektif balanced scorecarddengan 14 indikator kinerja beserta bobot Analytic Hierarchy Process nya masing masing, scoring dan evaluasi objective matrix dan traffic light system untuk masing masing perspektif dan indikator kinerja serta perbaikan kinerja yang tidak mencapai target selama tahun operasi 2019
KONSEP PENATAAN PENYIMPANAN DAN PENYUSUNAN BARANG KITTYCARE 10 PETSHOP DENGAN METODE CLASS BASED STORAGE aprilio, axel; Butarbutar, Florida
INDUSTRIKRISNA Vol 11 No 2 (2022): INDUSTRIKRISNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/industrikrisna.v11i2.261

Abstract

Perusahaan yang sedang diamati adalah unit usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyediaan perlengkapan hewan peliharaan dan segala kebutuhan untuk hewan peliharaan yang berlokasi di Bekasi, Seringkali penataan dan tata letak penyimpanan produk menjadi masalah karena tidak teratur dan penempatan tidak tertata dengan baik, Penelitian ini membahas mengenai perbaikan tata letak dengan mengklasifikasikan berdasarkan kelas. Tahap Pertama adalah dengan menghitung karakteristik barang, Kemudian memetakan layout awal dengan gambar sebelum dilakukan nya konsep perbaikan dan menghitung frekuensi perpindahan beserta kebutuhan tempat penyimpanan barang dengan memisahkan produk berdasarkan kategori kelas menggunakan metode class based storage. Penelitian ini akan menghasilkan kategori produk per kelas dan juga menghasilkan layout konsep perbaikan tata letak supaya barang yang frekuensi yang lebih tinggi dapat dikategorikan mengunakan metode class based storage.
PERANCANGAN ALAT PENANDAAN TITIK POTONG SECARA OTOMATIS PADA PROSES COILING CABLE DI PT KABELMETAL INDONESIA Tbk butarbutar, florida
INDUSTRIKRISNA Vol 12 No 1 (2023): INDUSTRIKRISNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/industrikrisna.v12i1.283

Abstract

Proses Coiling cable merupakan proses mengemas kabel menjadi bentuk lingkaran. Panjang umum untuk pengemasan coiling cable adalah 100 meter. Pada proses coiling cable terdapat beberapa kegagalan proses yang bisa terjadi, salah satunya adalah kabel underlenght. Dalam melakukan penandaan titik potong pada proses coiling cable, belum ada alat bantu secara otomatis bagi operator untuk melakukan penandaan kabel setiap panjang 100 meter. Tujuan dari pendanaan titik potong secara otomatis adalah untuk mencari faktor penyebab terjadinya kasus semifinsh reject kabel underlenght, merancang penandaan titik potong secara otomatis pada proses coiling cable, dan menghitung waktu penandaan titik potong. Beberapa teori yang digunakan diantaranya menggunakan diagram fishbone untuk mencari faktor penyebab terjadinya masalah. Melakukan desain produk untuk menciptakan atau mengembangkan berbagai ide yang ada untuk diwujudkan menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat. Menjalakan tahap-tahap pengembangan produk seperti perencanaan, pengembangan konsep, perencanaan tingakatan sistem, perancangan detail, pengujian dan perbaikan, lalu produksi awal atau prototype. Berdasarkan hasil pengolahan data, analisa dan pembahasan yang telah dilakukan, perancangan alat penandaan titik potong secara otomatis dapat membantu menyelesaikan faktor penyebab terjadinya kabel underlenght yaitu belum adanya alat bantu untuk operator dalam melakukan penandaan titik potong, alat penandaan titik potong secara otomatis pada proses coiling cable telah selesai dirancang dan dibuat,dan perancangan alat penandaan titik potong secara otomatis dapat mengurangi waktu kerja rata-rata 22,23 detik dalam satu kali proses coiling cable.
ANALISIS PERBAIKAN KUALITAS PRODUK BED A6 DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN FLOW PROCESS CHART (FPC) DI PT. PARAMOUNT BED INDONESIA Nurfadillah Putri, Dwi; Butarbutar, Florida; Hadiwijaya , Syarif
INDUSTRIKRISNA Vol 13 No 1 (2024): INDUSTRIKRISNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/industrikrisna.v13i1.545

Abstract

PT. Paramount Bed Indonesia merupakan pabrik tempat tidur rumah sakit dan perlengkapan perawatan Kesehatan berteknologi tinggi. Berdasarkan data produksi selama tahun 2022 didapatkan bahwa produk Bed A6 mengalami kecacatan sebanyak 340 produk dengan persentase sebesar 2% dimana persentase tersebut telah melebihi standar Perusahaan yaitu tidak melebihi 1%. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari faktor penyebab terjadinya defect dan melakukan perbaikan untuk mengurangi cacat produk Bed A6. Metode yang efektif digunakan untuk mencari faktor penyebab defect pada produk Bed A6 yaitu metode Fault Tree Analysis (FTA) dan usulan tindakan perbaikan pada produk Bed A6 dengan menggunakan metode Flow Process Chart (FPC) untuk menyelesaikan produk cacat yang terjadi. Hasil analisa menggunakan metode FTA yaitu diketahui faktor penyebab defect produk Bed A6 adalah manusia, mesin, metode, dan material. Kerugian yang dihasilkan akibat produk defect Bed A6 dalam waktu setahun sebesar Rp35.492.917,00. Berdasarkan hasil analisa menggunakan FPC dapat dilakukan perbaikan dengan retraining operator, perawatan mesin dan perbaikan Tree BOM aplikasi Solomon. Perusahaan disarankan untuk memperbaiki mesin yang rusak serta melakukan perawatan mesin secara rutin dan berkala. Selain itu, perlu dilakukan retraining terhadap operator dan terhadap metode proses produksi yang sedang berlangsung agar operator lebih teliti dan tidak terjadi kesalahan sehingga defect pada produk Bed A6 di PT. Paramount Bed Indonesia dapat berkurang.
MENURUNKAN NG (NOT GOOD) PADA PART TERMINAL AE-0660 DI BAGIAN WASHING DENGAN METODE DMAIC (DEFINE MEASURE ANALYZE IMPROVE CONTROL) DI PT. ADVANEX PRECISION INDONESIA Ramadhan, Wahyu; Suwanda; Butarbutar, Florida
INDUSTRIKRISNA Vol 13 No 2 (2024): INDUSTRIKRISNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Advanex Precision Indonesia adalah sebuah perusahaan PMA asal Jepang yang bergerak dibidang Produk Stamping, dan injection molding untuk industri Otomotif serta komponen Elektronik. Produk yang di hasilkannya yaitu Plate rotor, Plate cam, Holder brush, Hamaden 0430, Clip Injector, Holder bearing, dan Part Terminal AE-0660. Pada setiap produksi masih saja terdapat produk not good khususnya pada produk part terminal AE-0660 yang menjadi fokus penelitian ini. Pada hasil produkusi tahun 2021 hasil produksi tidak sesuai yang diharapkan perusahaan dengan nilai (NG 94173 part) dari ke tiga jenis NG selama setahun. Dan total NG pada part terminal AE-0660 mencapai nilai rasio 10,46 % (94173 part) NG, melebihi standar yang diharapkan perusahaan yaitu 5%. Oleh karna itu peneliti mengusulkan untuk menurunkan rasio NG dengan menggunakan metode DMAIC (define measure analyze improve control). Dari hasil 28 Analisa pengolahan data yang telah dilakukan peneliti menemukan 3 jenis NG yaitu, NG Bending, NG Discolor, dan NG Rusty. Pada tahapan usulan perbaikan peneliti berfokus untuk menghilangkan NG Bending. Oleh karena itu peneliti mengusulkan pembuatan IKA dan rak pencucian pada proses produksi Terminal AE-0660 untuk menurunkan nilai rasio NG. Setelah dilakukan Analisa menggunakan metode DMAIC total NG berhasil mengalami penurunan sebesar 5,56 % dari total nilai rasio 10,46 % menjadi 4,9 % sesuai standar yang diharapkan oleh perusahaan.
IMPLEMENTASI SISTEM ERP BERBASIS APLIKASI ODOO DAN MERAMALKAN PERMINTAAN DI BREAD O BAKERY Fahmi, Muhammad Wildan; Butarbutar, Florida; Sagala, Japinal
INDUSTRIKRISNA Vol 13 No 2 (2024): INDUSTRIKRISNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bread o bakery adalah usaha yang menjual makanan yaitu jenis roti–rotian, roti tawar maupun manis dari tahun 2009. Sekarang ini di bread o bakery terjadinya masalah pendataan penjualan yang manual sehingga rekap penjualan waktunya tidak efesien, kedua terjadinya pendataan barang yang manual yang kurang efektif yang belum terintegrasi mengakibatkan barang stock tidak terkendali, dan Sebagai perusahaan pembuatan roti bread o bakery masih belum melakukan peramalan untuk rencana produksi yang mengakibatkan produksi sering berlebih. Penerapan sistem ERP juga sangat penting dalam pengaturan barang di gudang dan pengiriman, karena dapat mempermudah dalam melakukan pendataan yang lebih akurat. Sistem ERP yang digunakan adalah Odoo. Dalam penelitian ini data di ambil dari 10 penjualan barang, kemudian diuji dengan uji kecukupan dan keseragaman data yaitu roti tawar dan roti coklat. Hasil pengujian data dengan tingkat ketelitian 5% dan keyakinan 95% harus memenuhi syarat yang bertujuan untuk mengetahui data yang diambil sudah mencukupi dan merupakan data seragam untuk dilanjutkan ke pengolahan data. Setelah melakukan pengujian data 48 minggu, maka jumlah permintaan minggu depan, dapat diramalkan dengan metode peramalan, hasil peramalan yang sudah terjadi yaitu roti tawar (461), roti coklat (258), roti tawar special (42), roti kelapa (64), roti srikaya (64), roti coklat keju (159), roti sosis (82), roti sosis pedas (53), daging sapi (73), dan roti keju (95). Dan setelah meramalkan penelitian juga menerapkan Oddo dalam bagian pendataan barang dan pendataan penjualan pada Bread o bakery agar lebih aman datnya dan lebih efesien.
Optimalisasi strategi penjualan komoditi komersial di perum bulog kancab lebak menggunakan Metode AHP dan Analisis SWOT Butarbutar, Florida; Azizi , Muhamad Dirgari; Hadi, Syarif Hadiwijaya; Assidiq, Muhammad Nurhasan
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 1 (2025): January
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i1.38221

Abstract

Perum Bulog Lebak Branch Office has experienced a decline in commercial commodity sales over the past three years, due to the company's position in quadrant II of the SWOT matrix, where there are internal strengths but faced with external threats. The study aims to calculate the need for commercial rice stocks to achieve the 2023 sales target, analyze the company's position in the SWOT matrix, and determine new strategies to increase sales. The methods used include forecasting with Exponential Smoothing With Trend, which estimates stock needs of 1,121.5 tons and a sales target of 168 billion rupiah. The results of the study show that collaboration with large companies as suppliers is an effective strategy, which has succeeded in increasing sales from 26 billion per month to 43 billion per month, an increase of 40%. The main recommendation is to continue this collaboration to further improve sales performance.   
Optimalisasi Tata Letak Gudang Menggunakan Metode Dedicated Storage Untuk Meminimasi Biaya Perpindahan Barang Fajri, Fajri Indrawan Imam; Butarbutar, Florida; Hadiwijaya, Syarif; Assidiq, Muhammad Nurhasan
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/mt.v11i1.4075

Abstract

The high cost of moving goods in the P3WH1 warehouse of PT Astra Honda Motor is caused by a less than optimal warehouse layout. A layout that does not have good rules will certainly make it difficult for operators to organise items to be stored or retrieved. Because it will require inefficient time and distance travelled in retrieving and storing goods. This study aims to reduce the cost of moving goods through layout improvements with the dedicated Storage method. The methods used include analysing the current warehouse layout, redesigning the layout using the dedicated storage method, and simulating the cost of moving goods before and after improvement. The results showed that the new layout can reduce the cost of moving goods and improve the operational efficiency of the warehouse. Comparison of the results of the displacement distance of the layout before and after improvement is 3,156 m / month. While the comparison of the results of the calculation of material handling costs before and after the improvement is Rp3,828,274.56/year. The main conclusion of this research is that the application of the dedicated storage method is effective in minimising the cost of moving goods. The contribution of this research is to provide practical guidance for companies in designing warehouse layouts that are more efficient and reduce operational costs.
Minimasi Bullwhip Effect dengan Metode EOQ pada Supply Chain: Studi Kasus Distributor Susu XX Hadiwijaya, Syarif; Ramadhandika, Tiara; Suwanda, Suwanda; Butarbutar, Florida; Assidiq, Muhammad Nurhasan
Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 9 No. 3 (2025): Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/indstrk.v9i3.2319

Abstract

XX Milk distributors face the bullwhip effect, which is fluctuations in excess demand due to inaccurate information and a suboptimal ordering system, causing stock inefficiency. This study aims to minimize the bullwhip effect on XX Milk Distributors by applying the Economic Order Quantity (EOQ) method. The research uses a quantitative approach with an explanatory design. The data used includes demand and sales of SGM Eksplor milk from five major retailers in Bekasi during the period from May 2022 to April 2023. The analysis techniques used include the calculation of the variance coefficient to measure the bullwhip effect before and after the implementation of EOQ, as well as inventory cost analysis. The results showed that the implementation of EOQ succeeded in reducing the bullwhip effect by 11% and optimizing inventory costs with an average savings of 1.24%.Although the EOQ method is effective in reducing demand fluctuations, this study recommends the implementation of additional strategies such as Collaborative Planning, Forecasting, and Replenishment (CPFR) and Vendor-Managed Inventory (VMI) to improve supply chain stability. In addition, the integration of artificial intelligence-based technologies can improve the accuracy of demand forecasting. With a more holistic strategy, supply chain management can become more efficient and adaptive to changing market demand. Keywords: Bullwhip effect, Economic Order Quantity, Supply chain