Penyakit kronis merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi urgensi di Indonesia. Penyakit kronis sangat erat kaitannya dengan pola hidup dan pola konsumsi makanan, khususnya pada makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Kadar kolesterol tinggi dan juga tingginya tekanan darah menjadi faktor risiko utama dalam berbagai penyakit kronis. Salah satu masalah kesehatan di Pulau Panggang adalah tinggi-nya jumlah masyarakat yang memiliki hipertensi, dan memiliki keterbatasan dalam menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah melaksanakan medical check-up, dan pemberian edukasi terhadap bahaya hiperkolesterolemia. Pencegahan penyakit kronis dapat dimulai dari paparan literasi dan edukasi bahaya hiperkolesterolemia. Terdapat ± 56 masyarakat bergabung dalam kegiatan medical check up. Teridentifikasi hampir 51% mengidap hipertensi. Sekitar 47.3%, masyarakat memiliki kadar kolesterol agak tinggi dan sekitar 32.7% memiliki kadar kolesterol berbahaya. Dalam rangka mengukur keberhasilan edukasi bahaya hiperkolesterolemia ini peserta diberikan pre-test dan post-test kepada masyarakat di Pulau Panggang. Uji komparatif t-berpasangan memiliki nilai sig. 0,019 < 0,05 yang bermakna bahwa kegiatan literasi dan edukasi yang dilaksanakan berarti bermakna bagi masyarakat Pulau Panggang. Diharapkan melalui pemberian edukasi ini, masyarakat bisa lebih paham menyadari dan mengaplikasikan dalam rangka menurunkan risiko bahaya penyakit kronis. Kata kunci: Literasi, Edukasi, Hiperkolesterolemia, Pulau Panggang