Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi pembuatan dan penggunaan jamu yang aman, bermutu, dan bermanfaat untuk pencegahan penyakit kronis kepada masyarakat di Kelurahan Panggang Kepulauan Seribu Syarifah, Andiri Niza; Primayanti Nurul Ilmi; Ade Abiyyatun Mahdiyyah; Rika Revina; Imam Prabowo
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Vol. 2 No. 1 (2024): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (In Press)
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v2i1.7242

Abstract

Pulau Panggang merupakan salah satu pulau yang terdapat pada Kepulauan Seribu yang terletak di utara provinsi DKI Jakarta. Salah satu masalah yang terdapat dalam masyarakat Pulau Panggang adalah penyakit kronis. Hal ini sesuai dengan laporan RISKESDAS 2018 bahwa profesi nelayan dilaporkan 13,83% memiliki hiperkolesterolemia. Salah satu penyakit kronis yang banyak diderita masyarakat adalah Hiperkolesterolemia. Masyarakat juga rajin memanfaatkan sumber alam yang ada di Pulau Panggang sebagai jamu untuk mengobati berbagai keluhan masyarakat. Namun, pengolahan jamu yang salah dapat menyebabkan efek samping dan memperparah penyakit. Oleh karena itu, tim bersama mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Farmasi UPN Veteran Jakarta akan melakukan edukasi pengolahan jamu yang baik dan benar pada masyarakat Pulau Panggang, Kepulauan Seribu dalam rangkaian kegiatan HIMAFAR BERBAGI. Salah satu cara yang dilakukan adalah melakukan edukasi pembuatan dan penggunaan jamu yang aman, bermutu dan bermanfaat untuk pencegahan penyakit kronis kepada masyarakat di Kelurahan Panggang Kepulauan Seribu. Kegiatan edukasi dilakukan diakhir pekan sehinga jumlah masyarakat yang mengikuti kegiatan dapat optimal. Kegiatan diawali dengan pretest dengan pendampingan mahasiswa HIMAFAR terutama bagi masyarakat Pulau Panggang yang kurang dapat membaca. Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi dan tanya jawab tentang pengolahan jamu yang baik dan benar. Di akhir sesi masyarakat kembali mengisi posttest dengan didampingi mahasiswa HIMAFAR untuk mengevaluasi apakah informasi yang diberikan dapat dipahami oleh masyarakat.
Literasi dan Edukasi Bahaya Hiperkolesterolemia untuk Pencegahan Penyakit Kronis pada Masyarakat Kelurahan Pulau Panggang Kecamatan Kepulauan Seribu Ilmi, Primayanti Nurul; Andiri Niza Syarifa; Ade Abiyyatun Mahdiyyah; Imam Prabowo
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 01 (2025): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i01.2653

Abstract

Penyakit kronis merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi urgensi di Indonesia. Penyakit kronis sangat erat kaitannya dengan pola hidup dan pola konsumsi makanan, khususnya pada makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Kadar kolesterol tinggi dan juga tingginya tekanan darah menjadi faktor risiko utama dalam berbagai penyakit kronis. Salah satu masalah kesehatan di Pulau Panggang adalah tinggi-nya jumlah masyarakat yang memiliki hipertensi, dan memiliki keterbatasan dalam menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah melaksanakan medical check-up, dan pemberian edukasi terhadap bahaya hiperkolesterolemia. Pencegahan penyakit kronis dapat dimulai dari paparan literasi dan edukasi bahaya hiperkolesterolemia. Terdapat ± 56 masyarakat bergabung dalam kegiatan medical check up. Teridentifikasi hampir 51% mengidap hipertensi. Sekitar 47.3%, masyarakat memiliki kadar kolesterol agak tinggi dan sekitar 32.7% memiliki kadar kolesterol berbahaya. Dalam rangka mengukur keberhasilan edukasi bahaya hiperkolesterolemia ini peserta diberikan pre-test dan post-test kepada masyarakat di Pulau Panggang. Uji komparatif t-berpasangan memiliki nilai sig. 0,019 < 0,05 yang bermakna bahwa kegiatan literasi dan edukasi yang dilaksanakan berarti bermakna bagi masyarakat Pulau Panggang. Diharapkan melalui pemberian edukasi ini, masyarakat bisa lebih paham menyadari dan mengaplikasikan dalam rangka menurunkan risiko bahaya penyakit kronis. Kata kunci: Literasi, Edukasi, Hiperkolesterolemia, Pulau Panggang