Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Wilayah Kerja Puskesmas Mapilli Hasmidar, Hasmidar; Sukmawati Sulfakar; Haerani, Haerani; Erviana, Erviana
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/bbm.v2i2.321

Abstract

Latar belakang: Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses memulai menyusui sesegera mungkin setelah bayi lahir, idealnya dalam waktu satu jam pertama setelah kelahiran. IMD melibatkan kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi segera setelah kelahiran, yang memungkinkan bayi untuk secara alami mencari dan menemukan payudara ibu untuk menyusu Tujuan: Untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di wilayah kerja Puskesmas Mapilli. Metode: Mengajukan pemecahan solusi kreatif dengan melakukan sosialisasi pada bidan jaga dan menyebar Leaflet kepada pasien. Hasil: sesuai dengan pengabdian kepada masyarakat yang di lakukan di Puskesmas Mapilli, menunjukkan bahwa pengetahuan ibu berhubungan secara bermakna dengan Inisiasi Menyusui Dini, dukungan suami berhubungan secara bermakna dengan Inisiasi Menyusui Dini, Dukungan petugas kesehatan berhubungan secara bermakna dengan Inisiasi Menyusui Dini. Dan sikap ibu berhubungan secara bermakna dengan Inisiasi Menyusui Dini.
Kandeba Melawan Stunting: Sosialisasi untuk Pappandangan Sehat Suharmi, Suharmi; Sukmawati Sulfakar; Risna Sari Dewi
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/bbm.v2i2.323

Abstract

Latar belakang kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Isu stunting di Sulawesi Barat, khususnya di Desa Pappandangan merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak Stunting tidak hanya memengaruhi kesehatan individu, tetapi juga berpotensi menghambat kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas sosialisasi Program Kandeba dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang sebagai langkah pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, di mana masyarakat dilibatkan melalui penyuluhan, diskusi kelompok, dan distribusi materi edukasi mengenai gizi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa sosialisasi Program Kandeba berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan pencegahan stunting sebesar 70%. Selain itu, terjadi perubahan positif dalam perilaku gizi keluarga, yang tercermin dari peningkatan konsumsi makanan bergizi. Kesimpulannya, Program Kandeba terbukti menjadi strategi efektif dalam mengatasi masalah stunting di Pappandangan, serta berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat dan produktif. Oleh karena itu, perlu dilanjutkan dan diperluas untuk mencapai hasil yang lebih signifikan.