Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TECHNOLOGICAL, PEDAGOGICAL, AND CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) MAHASISWA TAHUN KETIGA CALON GURU MATEMATIKA Faradilla, Hanifa; Putra, Aan
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 9, No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/silogisme.v9i1.8951

Abstract

Calon guru harus memiliki pengetahuan tentang teknologi, pedagogi, dan konten matematika yang baik agar pembelajaran mencapai hasil yang optimal. Oleh karena itu, mahasiswa calon guru matematika harus dilengkapi dengan pemahaman tentang teknologi, pedagogi, dan konten matematika melalui berbagai mata kuliah. Namun, untuk mengevaluasi efektivitas mata kuliah tersebut dalam meningkatkan Technological, Pedagogical, and Content Knowledge (TPACK), perlu dilakukan pengukuran secara berkala. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tingkat TPACK mahasiswa tahun ketiga calon guru matematika. Penelitian ini melibatkan 20 mahasiswa tahun ketiga pendidikan matematika dari salah satu perguruan tinggi di Jambi, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Angket TPACK yang digunakan terdiri dari 7 komponen TPACK dengan 35 pernyataan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung memiliki TPACK pada tingkat sedang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dari perguruan tinggi untuk mengoptimalkan TPACK mahasiswa melalui perkuliahan atau kegiatan di luar kelas selama masa studi yang tersisa
Analysis of Problematics and Ability to Understand Algebraic Mathematical Concepts of Class X High School Students Faradilla, Hanifa; Putri, Rahmi; Gunawan, Rilla Gina
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2024): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v7i2.761

Abstract

This study employs a qualitative descriptive approach to explore high school students' understanding of algebraic concepts in Sungai Penuh City. The sample consists of 30 10th-grade students who were subjects of the study, assessed using a validated algebraic concept understanding test. The research process involved introducing the research objectives to the students and administering the test with adequate time. Data analysis was conducted descriptively to identify answer patterns, challenges faced by students, and the level of understanding of algebraic concepts demonstrated. Findings indicate significant challenges in students' mathematical concept comprehension, particularly in grasping basic concepts such as algebraic terms and the use of mathematical representations. To enhance students' understanding, it is recommended to implement a holistic learning approach that strengthens foundational concepts, integrates various mathematical representations, and provides direct problem-solving experiences. This research is expected to contribute to improving the effectiveness of mathematics education at the high school level.
Analisis Kesalahan Siswa Menurut Teori Newman dalam Menyelesaikan Masalah Persamaan Garis Lurus Berdasarkan Tipe Kepribadian Judging dan Perceiving Faradilla, Hanifa; Yanty Putri Nasution, Eline
Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): November
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/plusminus.v4i3.1930

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus berdasarkan tipe kepribadian Judging dan Perceiving menggunakan teori Newman. Metode kualitatif deskriptif diterapkan dengan memilih 4 siswa dari kelas XE SMA di Kota Sungai Penuh, 2 siswa dengan tipe Judging dan 2 siswa dengan tipe Perceiving. Instrumen yang digunakan yakni angket MBTI, tes kesalahan siswa, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe Judging sering mengalami kesalahan dalam memahami, mentransformasikan informasi, dan keterampilan proses, sedangkan tipe Perceiving menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam mentransformasikan informasi dan perbaikan yang lebih variatif. This research aims to analyze students' errors in solving straight-line equation problems based on the Judging and Perceiving personality types using Newman's theory. The descriptive qualitative method was applied by selecting 4 students from the XE high school class in Sungai Banyak City, 2 students with the Judging type and 2 students with the Perceiving type. The instruments used were the MBTI questionnaire, student error tests, and interviews. The research results show that the Judging type often experiences errors in understanding, transforming information, and processing skills. In contrast, the Perceiving type shows better abilities in transforming information and more varied improvements.
Systematic Literature Review: Eksplorasi Etnomatematika Pada Makanan Tradisional Faradilla, Hanifa; Deswita, Ria; Seprina Anggraini, Reri
Tematik : Jurnal Konten Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2025): TEMATIK: Jurnal Konten Pendidikan Matematika
Publisher : Prodi Tadris Matematika Fakultas Tadris Umum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/tematik.v3i1.1934

Abstract

Etnomatematika adalah kajian yang menghubungkan konsep matematika dengan nilai-nilai budaya yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan konsep matematis dalam makanan tradisional Indonesia serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian kearifan lokal. Makanan tradisional Indonesia, seperti Kue Gadong, Onde-Onde, Kerak Telor, Kue Semprong, dan Wajit Cililin, secara implisit merepresentasikan prinsip-prinsip matematis, seperti pengukuran, perbandingan, dan geometri yang terwujud dalam bentuk bangun datar maupun bangun ruang. Namun, kesenjangan antara pengetahuan tradisional dan pendidikan formal sering kali menyebabkan unsur matematis tersebut terabaikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) dengan menganalisis 11 artikel yang diterbitkan dalam rentang waktu 2019-2024. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa konsep-konsep geometri dan simetri sering kali ditemukan dalam pembuatan makanan tradisional, seperti penentuan pola, ukuran, dan proporsi bahan. Hal ini mencerminkan kedalaman pengetahuan lokal yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga estetis. Integrasi etnomatematika ke dalam kurikulum pendidikan memberikan peluang untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan. Pendekatan ini tidak hanya berkontribusi pada penguatan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematis, tetapi juga menanamkan apresiasi terhadap budaya lokal sebagai bagian dari identitas nasional. Melalui integrasi ini, pendidikan dapat menjadi sarana strategis untuk melestarikan warisan budaya sekaligus mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global dengan tetap berakar pada nilai-nilai lokal.
TECHNOLOGICAL, PEDAGOGICAL, AND CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) MAHASISWA TAHUN KETIGA CALON GURU MATEMATIKA Faradilla, Hanifa; Putra, Aan
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 9 No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/silogisme.v9i1.8951

Abstract

Calon guru harus memiliki pengetahuan tentang teknologi, pedagogi, dan konten matematika yang baik agar pembelajaran mencapai hasil yang optimal. Oleh karena itu, mahasiswa calon guru matematika harus dilengkapi dengan pemahaman tentang teknologi, pedagogi, dan konten matematika melalui berbagai mata kuliah. Namun, untuk mengevaluasi efektivitas mata kuliah tersebut dalam meningkatkan Technological, Pedagogical, and Content Knowledge (TPACK), perlu dilakukan pengukuran secara berkala. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tingkat TPACK mahasiswa tahun ketiga calon guru matematika. Penelitian ini melibatkan 20 mahasiswa tahun ketiga pendidikan matematika dari salah satu perguruan tinggi di Jambi, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Angket TPACK yang digunakan terdiri dari 7 komponen TPACK dengan 35 pernyataan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung memiliki TPACK pada tingkat sedang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dari perguruan tinggi untuk mengoptimalkan TPACK mahasiswa melalui perkuliahan atau kegiatan di luar kelas selama masa studi yang tersisa