Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Quizizz: Alternatif Penilaian di Masa Pandemi Covid-19 Wahyudi, Wahyudi; Rufiana, Intan Sari; Nurhidayah, Dwi Avita
Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.85 KB) | DOI: 10.25139/smj.v8i2.3062

Abstract

Abstract During the current Covid-19 pandemic, this presents a special challenge for the world of education. Learning must be carried out, so online learning is carried out. Teachers must design effective learning for students. Besides, an effective online learning assessment must also be considered, because it is used as an evaluation of further learning. This paper hopes to provide additional information about alternative learning assessments during the Covid-19 pandemic. This research is a literature review. Researchers collect, process, and conclude data (information) from various relevant sources. The results of this study are that QUIZIZZ can be used as an alternative assessment of learning, especially mathematics learning during the Covid-19 pandemic. QUIZIZZ is attractively designed and not monotonous, and based on games. QUIZIZZ is an online application that makes it easy and summarizes for teachers in effective learning assessments. QUIZIZZ can be accessed at https://quizizz.com/ . Keywords: QUIZIZZ, daring, assessment of learning, mathematics learning, Covid-19 Pandemic. Abstrak Pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini, memberikan tantangan khususnya bagi dunia pendidikan. Pembelajaran harus tetap dilaksanakan, sehingga dilakukanlah pembelajaran daring. Guru harus mendesain pembelajaran yang efektif bagi siswa. Selain itu, penilaian pembelajaran daring yang efektif juga harus diperhatikan, karena digunakan sebagai evaluasi pembelajaran selanjutnya. Harapan dari tulisan ini adalah sebagai tambahan informasi mengenai alternatif penilaian pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka. Peneliti mengumpulkan, mengolah, dan menyimpulkan data (informasi) dari berbagai sumber yang relevan. Hasil penelitian ini adalah QUIZIZZ dapat digunakan sebagai alternatif penilaian pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di masa pandemi Covid-19 ini. QUIZIZZ terdesain dengan menarik dan tidak monoton, dan berbasis games. QUIZIZZ sebagai aplikasi online yang memudahkan dan merangkum bagi guru dalam penilaian pembelajaran yang efektif. QUIZIZZ dapat di akses di https://quizizz.com/. Kata Kunci: QUIZIZZ, daring, penilaian pembelajaran, pembelajaran matematika, pandemi Covid-19.
TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN TEST OF PIAGET’S LOGICAL OPERATION (TLO) Dwi Avita Nurhidayah
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.075 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap perkembangan kognitif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika menggunakan Test of Piaget’s Logical Operations (TLO). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode tes dan wawancara. Fokus penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo yang berjumlah 25 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berada pada tahap konkrit awal adalah 20%, yang berada pada tahap konkrit akhir 44%, yang berada pada tahap formal awal 36%. Berdasarkan rata-rata hasil Test of Piaget’s Logical Operations (TLO) siswa berada pada tahap operasi konkrit akhir, dimana siswa mampu berpikir logis
Pelatihan Pembuatan Media Number sense Bagi Guru PAUD Aisyiyah Dian Kristiana; Jumadi Jumadi; Dwi Avita Nurhidayah
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v6i1.650

Abstract

Mengembangkan kemampuan number sense pada pembelajaran matematika anak usia dini memiliki tujuan untuk menstimulasi kemampuan berpikir sederhana yang dapat membantu anak memahami beberapa konsep nyata. Metode yang digunakan yaitu diseminasi tentang konsep number sense yang sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan anak usia dini, pelatihan pembuatan media pembelajaran number sense yang sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan anak usia dini, menyediakan kelas pendampingan bagi guru terkait implementasi media pembelajaran number sense yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Hasil yang diperoleh yaitu, 1) Kegiatan desiminasi ini berjalan dengan baik yang dilaksanakan secara daring, 2) Pelatihan pembuatan number sense terlaksana dengan baik, dalam pelatihan ini terbagi menjadi dua kegiatan yaitu pemahaman konsep number sense serta demontrasi pembuatan media number sense secara daring, pelatihan kedua dilaksanakan secara luring terbatas dan menghasilkan beberapa produk media pembelajaran number sense, 3) Pada tahap terakhir kelas pendampingan berjalan dengan baik, implementasi media pembelajaran number sense bisa dilaksanakan dengan baik oleh guru dan siswa secara daring.
Optimalisasi mutu lulusan dengan pembekalan keterampilan berhitung model MARS (matematika dan aritmatika sederhana) Intan Sari Rufiana; Wahyudi Wahyudi; Dwi Avita Nurhidayah
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 15 No. 1 (2019): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.363 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v15i1.471

Abstract

[Bahasa]: Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini (PKM) adalah memberikan keterampilan terkait dengan kemampuan aritmetika sederhana pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo khususnya pada Operasi Aljabar (Penjumlahan dan Pengurangan). Keterampilan ini termasuk di luar kompetensi utama yang mendukung keilmuan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dalam implementasinya, mahasiswa mampu bersaing dengan lulusan dari Perguruan Tinggi lain. Kegiatan ini dilaksanakan untuk (1) mempersiapkan dan membekali para calon pendidik khususnya mahasiswa program studi matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Semester VI dan Semester VIII dalam hal berhitung cepat, (2) memberikan motivasi pada mahasiswa untuk memiliki keterampilan lain yang mendukung keilmuan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kegiatan pelatihan keterampilan berhitung dengan menggunakan jarimatika. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini dapat membangkitkan motivasi dan membekali mahasiswa dengan keterampilan lain yang mendukung keilmuannya. Dari 30 mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKM, sebanyak 50% berpendapat bahwa model berhitung ini sangat mudah diterapkan, 30% menyatakan mudah diterapkan, dan sisanya menyatakan cukup mudah diterapkan. Selain itu, 53% dari 30 peserta sangat paham terhadap konsep berhitung menggunakan jarimatika, 27% dari 30 peserta menyatakan paham, 17% menyatakan cukup paham dan 3% menyatakan sulit. Kata kunci: optimalisasi keterampilan, berhitung matematika, jarimatika [English]: The purpose of this community service program is to provide students with simple arithmetic skills in the Mathematics Education Study Program at Universitas Muhammadiyah Ponorogo, especially in Algebra Operations (addition and subtraction) which include as the supporting competencies. This program is expected to prepare students for competing with graduates from other tertiary institutions. It was carried out to (1) prepare and equip prospective mathematics teachers in terms of fast counting, (2) provide motivation for students to have other skills that support their main competences. The program was in the form of numeracy skills training using Jarimatika. Of the 30 students who took part; 50% of the students agreed that the numeracy model is very easy to implement, 30% said it was easy to apply, and the rest stated it was quite easy to apply. In addition, 53% of the 30 participants understood the concept of arithmetic using Jarimatika, 27% expressed understanding, 17% stated that they understood well, and 3% stated that it was difficult. The program can arouse motivation and equip students with additional skills that can support their knowledge. Keywords: optimization of skills; math counting; jarimatika
Optimalisasi Kemampuan Problem Solving Siswa SD Melalui Pendampingan Olympiade Berbasis Masyarakat Wahyudi Sastro; Intan Sari Rufiana; Dwi Avita Nurhidayah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 3 (2019): JISIP: JURNAL ILMU SOSIAL DAN PENDIDIKAN
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.895 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v3i3.805

Abstract

Kebutuhan dalam pendampingan siswa SD perlu ekstra kerja keras terutama bagi guru pengajar. Maksudnya adalah pendampingan dalam pengasahan kemampuan siswa SD. Guru Siswa SDN Panjeng dan MI Muhammadiyah Sidoharjo Pulung belum mampu mengakomodasi kemampuan siswanya dengan lebih. Sementara ini, pendampingan yang dilakukan adalah pendampingan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematika. Dengan demikian, pihak sekolah membutuhkan pendampingan lebih dari pihak luar agar dapat meningkatkan atau optimalisasi kemampuan siswanya seperti kemampuan problem solving. Kegiatan pengabdian ini dikemas dalam bentuk pendampingan berbasis masyarakat. Peserta pengabdian ini adalah siswa SDN Panjeng dan MI Muhammadiyah Sidoharjo Pulung. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengoptimalisasi dan meningkatkan kemampuan lebih, yaitu kemampuan problem solving pada soal olimpiade matematika dalam bentuk pendampingan yang berbasis masyarakat.
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP Dwi Avita Nurhidayah
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 3, No 2 (2015): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.25 KB) | DOI: 10.24269/dpp.v3i2.83

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, motivasi berprestasi tinggi, sedang atau rendah, dan gaya belajar visual, auditorial atau kinestetik serta untuk mengetahui ada atau tidaknya interaksi antara motivasi berprestasi dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan faktorial 3x3 dengan sel tak sama dengan bantuan program minitab. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP se kecamatan kota Ponorogo, sedangkan sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo, SMP Muhammadiyah 2 Ponorogo dan SMP Maarif Ponorogo yang diambil secara acak. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi, motivasi berprestasi sedang, dan motivasi berprestasi rendah memiliki prestasi belajar matematika yang berbeda. Dari uji lanjut pasca analisis variansi antar baris diperoleh: motivasi berprestasi tinggi memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada motivasi berprestasi sedang, motivasi berprestasi tinggi memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada motivasi berprestasi rendah, motivasi berprestasi sedang memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada motivasi berprestasi rendah. Ketiga tipe gaya belajar memberikan efek yang sama terhadap prestasi belajar matematika, yaitu berdasarkan prestasi belajar matematika siswanya tidak ada perbedaan atau memberikan prestasi belajar yang sama.Tidak ada interaksi antara motivasi berprestasi dengan tipe gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika. Dengan demikian karena tidak ada interaksi, maka karakteristik perbedaan jenis gaya belajar siswa akan sama pada setiap motivasi berprestasi
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI PADA MATERI GEOMETRI Dwi Avita Nurhidayah
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 2, No 2 (2014): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.619 KB) | DOI: 10.24269/dpp.v2i2.151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika melalui pembelajaran kooperatif tipe group investigation pada materi geometri. Jenispenelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Peneliti mengadakan penelitian mulaibulan april sampai bulan mei 2013 siswa kelas X-2 yang berjumlah 30 siswa SMA Muhammadiyah 1Ponorogo tahun ajaran 2012/2013. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan lembar observasiaktivitas siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 pertemuan pada tiap siklusnya,masing-masing pertemuan selama 2 x 45 menit. Hasil penerapan model pembelajaran kooperatif tipegroup investigation menunjukkan bahwa model ini dapat meningkatkan aktivitas siswa pada materibangun ruang dimensi tiga. Peningkatan ditunjukkan dengan rata-rata aktivitas siswa pada siklus 1adalah 67,25 %. Sedangkan pada siklus 2 rata-rata aktivitas siswa adalah 85,31%. Berdasarkananalisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa dengan pembelajaran kooperatif tipegroup investigation.
Misinterpretasi Mahasiswa pada Representasi Histogram dan Box Plot Intan Sari Rufiana; Wahyudi Wahyudi; Dwi Avita Nurhidayah
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/anargya.v3i2.5324

Abstract

Mathematical representation is the center of mathematics learning. However, is the student's ability to interpret the form of representation good? In this study, we adapted multiple choice questions from the LOCUS assessment to describe how 30 semesters III students interpreted the bar chart and box plot. The students answered this multiple choice question by including the reasons. The results showed that 50% of the 30 students gave correct responses regarding the boxplot. These fifteen students stated that the box plot cannot be used to calculate a lot of data. However, these 15 students were unable to come up with reasons why the box plot could not be used to calculate a lot of data. The remaining 50% of students stated that other diagrams such as scatter plots, histograms and bar charts cannot be used to calculate a lot of data, but box plots can be used to calculate the amount of data. As many as 40% of students are not able to distinguish a bar chart from a histogram. They assumed that qualitative data could be described using a histogram instead of a bar chart. The results of this study are explained by the dual-process theory.
Implementasi Instrumen Kemandirian Belajar Mahasiswa untuk Meningkatkan Prestasi Belajar di Masa Pandemi COVID-19 Wahyudi Wahyudi; Jumadi Jumadi; Dwi Avita Nurhidayah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1299

Abstract

Penelitian ini melakukan peningkatan prestasi belajar mahasiswa melalui instrumen kemandirian belajar di masa pandemic covid-19. Hal ini beralasan bahwa sudah 2 semester lama pelaksanaan pembelajaran matematika secara daring harus dilakukan di prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan khususnya adalah Mahasiswa semester VI. Berdasarkan evaluasi pembelajaran bersama rekan-rekan dosen setelah melaksanakan pembelajaran daring selama pandemic covid-19 ini, disimpulkan bahwa terdapat satu, dua, atau tiga kelompok metode/cara/penyelesaian soal saat evaluasi pembelajaran telah dilaksanakan. Artinya bahwa kemandirian belajar mahasiswa harus diperhatikan, karena dampaknya adalah setelah mahasiswa mengabdi di masyarakat belum memiliki kemandirian yang penuh. Disisi lain, mahasiswa masih bergantung dan belum memiliki kemandirian belajar selama pembelajaran daring ini. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa melalui instrumen kemandirian belajar. Hal ini juga bertujuan untuk mengontrol bagaimana mahasiswa selama mengikuti perkuliahan yang dilakukan secara daring di masa pandemic covid-19 ini. Dengan ini, mahasiswa perlu dibiasakan untuk memiliki kemandirian belajar untuk meningkatkan prestasi belajar di pembelajaran daring.
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Teorema Pythagoras Berdasarkan Teori Kastolan di Masa Pademi Covid –19 Eko Aris Setiawan; Dwi Avita Nurhidayah
EDUPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v5i2.776

Abstract

AbstrakPenulisan artikel ini diperoleh dari penelitian yang dibuat dan disusun oleh penulis dengan tujuan untuk mendeskripsikan jenis jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal tes teorema Pythagoras yang terjadi saat dilaksanakan nya pembelajaran daring akibat efek dari pademi covid 19. Dengan objek penelitian siswa Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), kelas 12 SMP N 4 Sawoo, kabupaten Ponorogo dengan jumlah 5 orang. Metode pengumpulan data menggunakan tes dengan jumlah tiga soal materi teorema Pythagoras, kemudian dilakukan wawancara kepada siswa untuk mengetahui faktor faktor penyebab kesalahan saat mengerjakan tes tersebut. Kemudian setelah peneliti memperoleh data dari tes dan wawancara kemudian dianalisis untuk mengetahui jenis kesalahannya. Peneliti berfokus pada kesalahan menurut teori kastolan yaitu kesalahan konseptual, kesalahan prosedural dan kesalahan teknik. Hasil nya diperoleh bahwa masih banyak melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal tersebut. Meskipun banyak dari mereka yang mengerjakan dengan hasil akhir dalam bentuk yang sederhana tetapi mereka melakukan kesalahan konseptual pada lembar jawabnya dan ini terjadi pada mayoritas siswa diikuti dengan kesalahan prosedural dan teknik. Hal ini merupakan dampak dari pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka berubah menjadi pembelajaran online ( pembelajaran daring ) sebagai akibat dari pademi covid 19. Kata kunci : Analisis kesalahan, teorema Pythagoras, teori kastolan.