Sulistianingsih, Annisa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE INFLUENCE OF LEG MUSCLE STRENGTH, FLEXIBILITY AND ANKLE-FOOT COORDINATION ON THE PASSING ABILITY Irawan, Roma; Akbar, Muh. Ali; Sulistianingsih, Annisa; Nasution, Harry Syahputra; Wenly, Ayu Purnama
Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 16 No. 01 (2025): GLADI: Jurnal Ilmu Keolahragaan
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA POSTGRADUATE OF PHYSICAL EDUCATION DEPARTMENTS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/GJIK.161.10

Abstract

This study aims to reveal the direct and indirect effects, as well as the simultaneous influence of exogenous variables on endogenous variables. This type of research is quantitative with a path analysis approach. Data were analyzed by path analysis through structural model testing at α = 0.05. The results showed that: 1) there was a direct effect of leg muscle strength on the passing ability of 9.61%, 2) there was a direct effect of flexibility on the passing ability of 8.41%, 3) there was a direct effect of ankle coordination on the passing ability amounted to 15.28%, 4) there is an indirect effect of leg muscle strength through ankle coordination on passing ability is 48.16%, 5) there is an indirect effect of flexibility through ankle coordination on passing ability is 44.35% , and 6) there is an effect of leg muscle strength, flexibility and ankle coordination on the passing ability of 67.50%. From the analysis of the direct and indirect effects, it is concluded that the big influence is the indirect variable of leg muscle strength through ankle coordination, which is 48.16%.
Model Pembelajaran Berbasis Team Games Tournament Untuk Materi Keseimbangan Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah Qolbi, M. Hafid; Sulistianingsih, Annisa; Fikra Azahra
JURNAL PENJAKORA Vol. 12 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnalpenjakora.v12i1.91545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendesain model pembelajaran yang berbasis pada Team Games Tournament (TGT) yang diterapkan dalam pembelajaran materi keseimbangan bagi siswa sekolah dasar kelas rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Research and Development (R&D), yang menghasilkan model pembelajaran dan kemudian divalidasi melalui proses penilaian oleh tiga ahli dalam bidang pendidikan. Hasil validasi menunjukkan bahwa model tersebut memperoleh rata-rata persentase kelayakan sebesar 88%. Model ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi oleh para guru dan mahasiswa dalam merancang model pembelajaran serupa, serta memberikan alternatif metode pengajaran yang kreatif dan menyenangkan. Selain itu, hasil penelitian ini turut memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur mengenai model pembelajaran aktif yang menekankan partisipasi langsung siswa dalam proses belajar.
Pelatihan Senam Sehat Bugar Bagi Peserta Didik Tingkat Sekolah Menengah Atas di Jakarta Timur Ramadhan, Kevin; Qolbi, Muhammad Hafid; Elisyah, Veni; Sulistianingsih, Annisa; Azahra, Fikra
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 6, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v6i2.23571

Abstract

Pelaksanaan program ini dilandasi oleh tujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kemampuan peserta didik dalam menjaga kebugaran tubuh melalui rangkaian gerakan senam yang terstruktur, menyenangkan, dan mudah dipraktikkan. Kegiatan pelatihan berlangsung selama dua hari dan ditujukan kepada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 48 Jakarta, dengan fokus utama pada penerapan senam sehat bugar di kalangan remaja. Pelatihan ini melibatkan 60 siswa tingkat SMA dari SMAN 48 Jakarta sebagai peserta. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pendekatan pelatihan berbasis demonstrasi langsung. Selama dua hari, kegiatan dilakukan secara interaktif dan dibuat semenarik mungkin agar peserta lebih antusias. Rangkaian pelatihan terdiri dari beberapa sesi materi, yaitu: tahap awal dengan pengenalan program, lalu dilanjut tahap kedua dengan praktik senam, serta tahap terakhir dengan evaluasi dan diskusi bersama. Evaluasi dilakukan melalui observasi, pengisian angket, dan wawancara singkat. Berdasarkan hasil evaluasi, sekitar 92% siswa menyatakan puas terhadap materi dan proses pelatihan, sementara hasil observasi menunjukkan bahwa sekitar 78% peserta mampu menirukan dan mengulang gerakan dengan tepat. Wawancara dengan guru olahraga juga menunjukkan dukungan penuh, dengan 100% guru menyatakan kegiatan ini sangat positif dan mengharapkan adanya keberlanjutan program. Dengan menjadikan senam sehat bugar sebagai bagian dari aktivitas rutin, diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai manfaat yang mendukung perkembangan fisik dan mental mereka secara menyeluruh.