Amiruddin, Idris
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kepercayaan Pamali Pada Tindakan Sosial Masyarakat Bugis Di Desa Sampano Risa, Bunga; Sabaruddin; Amiruddin, Idris
SOSIORELIGIUS Vol 8 No 2 (2023): Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama
Publisher : Departemen Sosiologi Aga,ma, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sosioreligius.v8i2.44643

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganisis kepercayaan pamali pada tindakan sosial masyarakat bugis di desa sampano. Penelitian tersebut menerapkan penelitian kualitatif dengan metode ilmu sosial. Data diperoleh dengan wawancara beberapa masyarakat bugis didesa sampano, serta melalui riset dan dokumentasi. Sumber data dilakukan terdiri dari data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian ini menyoroti peran signifikan pamali dalam kehidupan masyarakat Desa Samapano, terutama di kalangan masyarakat Bugis. Pamali, sebagai bagian tak terpisahkan dari tradisi turun-temurun, memengaruhi perilaku sehari-hari karena dipercayai dapat menghindarkan dari bencana dan mendatangkan keberuntungan. Keyakinan ini didasarkan pada budaya kuat, warisan leluhur, dan kepercayaan spiritual. Contoh pamali yang diikuti, seperti larangan memotong kuku tengah malam, mencerminkan kompleksitas kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal gaib. Meskipun upaya edukasi dan sosialisasi diakui sebagai cara untuk mengurangi pematuhan membabi buta terhadap pamali, beberapa pandangan menunjukkan bahwa pamali masih sulit dihapus karena sudah tertanam dalam jiwa masyarakat Bugis. Tindakan sosial, interaksi antarbudaya, dan pandangan agama juga berperan dalam membentuk persepsi terhadap pamali. Fenomena pamali, seperti larangan bernyanyi di depan kompor, mencerminkan kepercayaan yang masih dipegang kuat oleh masyarakat. Meskipun dampak positifnya termasuk kehati-hatian dalam tindakan dan penghargaan terhadap budaya leluhur, dampak negatifnya terletak pada keterpakuannya pada pemikiran lampau, menghambat perkembangan pemikiran, dan menghambat kemajuan masyarakat Bugis di era modernisasi dan globalisasi.
ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN TENTANG KEMITRAAN SEKOLAH, MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA Amiruddin, Idris; Naro, Wahyuddin; Yuspiani, Yuspiani
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 8 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Kebijakan Pembinaan Guru dalam jabatan. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif yang mana data diperoleh berdasarkan dari kajian-kajian yang berkaitan dengan fokus kajian. Berdasarkan kajian yang dilakukan diketahui bahwa analisis kebijakan pendidikan mengenai kemitraan sekolah, masyarakat, dan dunia usaha adalah pentingnya kolaborasi dan integrasi antara berbagai pihak dalam membangun kerjasama yang kokoh antara berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kemitraan ini menekankan pentingnya kolaborasi aktif antara sekolah, masyarakat, dan dunia usaha untuk memastikan bahwa pendidikan tidak hanya mencakup pembelajaran akademis, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk sukses di dunia nyata. Dengan melibatkan masyarakat dan dunia usaha, sekolah dapat memperkaya kurikulum, memberikan pengalaman praktis kepada siswa, dan mengidentifikasi kebutuhan lokal yang harus dipenuhi. Kemitraan ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan inovasi dalam pendidikan dan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan dukungan yang mereka perlukan untuk mencapai potensi penuh mereka. Secara keseluruhan, kemitraan antara sekolah, masyarakat, dan dunia usaha bukan hanya tentang memperbaiki sistem pendidikan, tetapi juga tentang membentuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
Passura Tongkonan Toraja and Community Work Ethic in Rantepao Subdistrict, North Toraja Regency P, Efendi; Sabaruddin, Sabaruddin; Kasmi, Kasmi; Saldin, Muh; Amiruddin, Idris
Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya Vol 26 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jantro.v26.n1.p42-50.2024

Abstract

The study describes the traditional traditions of the Toraja land community which explains that Passura' carvings in the Toraja ethnic community are known as a philosophy of life and ancestral heritage which plays an important role in depicting social norms and conveying philosophical messages. The four basic Toraja carvings from more than 150 types of carvings, called Garonto Passura', such as Pa' Barre Allo, Pa' Tedong, Pa'manuk Londong, and Pa' Sussu, have special meanings involving important symbols. Garonto Passura' reflects values such as prosperity, hard work, justice, knowledge, nobility and unity of Toraja society. Each carving has a specific meaning, imbued with the values of Toraja life such as honesty, hard work, cooperation and unity. Tongkonan carvings, especially Pa' Tedong, Pa'manuk Londong, Pa' Barre Allo, and Pa' Sussu, not only reflect high artistic aesthetic values, but are also an important forum for conveying cultural messages, norms and values. which strengthens the work ethic of the Torajan people as a whole, enabling them to maintain traditions and apply ancestral values in everyday life. The work ethic of the Toraja people, reflected in Tongkonan carvings, teaches the importance of honesty, determination, hard work, cooperation and unity as the keys to prosperity and success in life.