Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Pelatihan Regulasi Diri Dalam Belajar Terhadap Academic Self-Handicapping Pada Siswa SMA Habiba, Sri Nurcahaya; Ahmad Razak; Basti Tetteng
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v8i2.3653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan regulasi diri dalam belajar terhadap academic self-handicapping pada siswa SMA. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X usia 14-17 tahun yang telah dipilih sebagai sampel dengan jumlah 20 partisipan yang dibagi menjadi yaitu, eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa pelatihan regulasi diri dalam belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan skala academic self-handicapping dan skala regulasi diri dalam belajar dengan pretest dan posttest. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen-kuasi dengan The Untreated Control Group Design with Dependent Pretest and Posttest Samples dengan pemberian pelatihan regulasi diri dalam belajar menggunakan expository learning model. Hasil analisis data menggunakan independent sample t-test yang diolah dengan bantuan SPSS for windows 25. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dengan mean difference sebesar 5,8 maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan regulasi diri dalam belajar mampu secara efektif menurunkan tingkat academic self-handicapping pada siswa SMA.
Psikoedukasi: Peluang dan Tantangan Mewujudkan School Well-Being Dewi, Eva Meizara Puspita; Pambudi, Agung; Tamrin, Tri Dayanti; Habiba, Sri Nurcahaya; Hikmah, Nurul; Dian, Poppy; Ain, Nurul; Iqbal, Muh.
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku1677

Abstract

Setidaknya ada tiga lingkungan yang membentuk kepribadian seorang anak, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan sosial pertemanan. Setelah diasuh hanya oleh lingkungan keluarga, anak anak kemudian mulai masuk ke sekolah usia dini. Sekolahnya berlanjut sampai anak anak tumbuh menjadi remaja tengah, yaitu di jenjang SMA. Jika dihitung, anak anak remaja menghabiskan banyak waktu di sekolah daripada di tempat lain. Karena itu, perlu memperhatikan kualitas lingkungan sekolah demi meningkatkan school well being. School Well-Being dapat diartikan sebagai sekolah yang seluruh siswanya mempunyai rasa bahagia, kepuasan, tingkat stres yang rendah, sehat secara fisik dan mental, kualitas hidup yang baik, kesehatan secara fisik dan mental agar mampu menyelesaikan tantangan, mencapai kebahagiaan, dan kepuasan dalam kehidupan. Untuk mensosialisasikan School WellBeing, peneliti mengadakan seminar yang berjudul Peluang dan Tantangan Mewujudkan School WellBeing pada Sabtu, 17 Desember 2022. Seminar ini dihadiri oleh 135 peserta yang berasal dari guru, dosen, orangtua dan siswa. Setiap peserta diwajibkan untuk mengisi pre test dan post test. Analisis data dilakukan dengan berbantuan program SPSS 25.0 dengan menggunakan teknik Wilcoxon Signed Rank-Test menunjukkan hasil analisis z sebesar -8,488b pada taraf signifikan 0,000 (p>0,05) ini menunjukkan bahwa secara kuantitatif ada perbedaan antara pengetahuan mengenai school well-being sebelum (pre-test) dan setelah (post-test) mengikuti webinar.