Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri Serbuk Instan Perasan Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia, Swingle) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Anjastika, Luky Septiansyah; Haryati, Ety; Kholifah, Nurul
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 5 No 2 (2022): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit gigi dan mulut adalah 10 penyakit utama di Indonesia. Streptococcus mutans adaalah mikroorganisme yang telah menjadi penyebab utama penyakit Karies gigi. Seiring dengan berkembangnya jaman yang semakin maju secara tidak langsung mempengaruhi pola konsumsi makanan dan minumannya yaitu ingin serba instan oleh karena itu berkembang pula makanan dan minuman kesehatan salah satunya adalah minuman serbuk instan. Tanaman herbal memiliki potensi besar sebagai obat pencegah infeksi gigi dan mulut salah satunya adalah jeruk nipis (Citrus aurantifolia, Swingle). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri serbuk instan perasan kulit buah jeruk nipis terhadap bakteri Streptococcus mutans. Metode pembuatan serbuk instan menggunakan metode Foam mat drying. Evaluasi sediaan meliputi mutu kimia, mutu fisik dan mutu organoleptik. Uji stabilitas sediaan menggunakan metode dipercepat selama 1 bulan dengan suhu penyimpanan 40 C, 250 C dan 400 C. Metode penelitian secara eksperimental menggunakan metode difusi sumuran dalam medium nutrien blood dan darah segar. Hasil penelitian menunjukan serbuk instan perasan kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia, swingle) memiliki aktivitas anti bakteri terhadap Streptococcus mutans dengan konsentrasi 20%, 30% dan 40% yaitu 5,34 mm, 6,40 mm, dan 7,93 mm. Daya aktivitas terbesar terdapat pada konsentrasi 40% yaitu 7,93 mm. Pengolahan data dilakukan dengan uji Kruskall Wallis dan uji Mann-Whitney
PENGARUH VIDEO EDUKASI SWAMEDIKASI OBAT DIARE TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DI DESA MUNDU KABUPATEN CIREBON Saefullah, Indah Silviyanti; Zuniarto, Ahmad Azrul; Anjastika, Luky Septiansyah
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61685/jibf.v10i2.162

Abstract

Swamedikasi merupakan tindakan pengobatan mandiri yang banyak dilakukan masyarakat, termasuk dalam menangani diare. Namun, kurangnya pengetahuan dan perilaku yang tepat dapat menyebabkan penggunaan obat yang tidak rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi swamedikasi obat diare terhadap tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat di Desa Mundu, Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan desain pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol. Populasi penelitian berjumlah 6.993 orang dengan sampel sebanyak 98 orang yang dipilih menggunakan teknik non-probability purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat diare yang disusun sendiri dan telah teruji valid dan reliabel. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku swamedikasi yang signifikan setelah pemberian edukasi, dengan nilai signifikansi masing-masing 0,0001. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi berperan penting dalam meningkatkan pemahaman dan mendorong perilaku yang lebih tepat dalam penggunaan obat diare secara mandiri. Oleh karena itu, intervensi edukatif perlu terus dikembangkan sebagai strategi promosi kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas swamedikasi di masyarakat.
Hubungan Efektivitas dan Tingkat Kepatuhan Pasien Tb Paru Terhadap Penggunaan Obat Oat di Rumah Sakit Permata Cirebon Anjastika, Luky Septiansyah; Pandanwangi, Siti; Sundari, Retno Tresno; Aris, Aris
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i12.55158

Abstract

Permasalahan dalam pengobatan TB paru sering kali berdampak pada rendahnya tingkat kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat, yang berpengaruh terhadap keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara efektivitas pengobatan pasien TB paru dengan tingkat kepatuhan minum obat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei melalui penyebaran kuesioner kepada populasi pasien TB paru yang menjalani pengobatan OAT (Obat Anti Tuberkulosis) di Rumah Sakit Permata Cirebon. Responden merupakan pasien yang telah menjalani pengobatan selama enam bulan saat pengambilan data dilakukan. Hasil analisis menunjukkan korelasi antara kepatuhan pasien dan efektivitas pengobatan dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,670 dan tingkat signifikansi < 0,005. Hasil ini mengindikasikan adanya hubungan yang kuat antara tingkat kepatuhan pasien dan efektivitas terapi pengobatan TB paru. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan OAT untuk mencapai hasil terapi yang optimal.