Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REVIEW JURNAL : ENKAPSULASI GELATIN TULANG IKAN LELE Rizkita, Aden Dhana; Gibran, Syahrul Syah; Rohman, Ayu Andini Rizki Lestari; Saldaw, Antan; Yohanes, Kon
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 7 No 1 (2023): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58365/ojs.v7i1.218

Abstract

Sediaan yang mengandung satu jenis obat atau lebih dan dimasukkan ke dalam cangkang disebut kapsul. Cangkang kapsul dapat terbuat dari gelatin. Gelatin dapat ditemukan pada kulit atau tulang beberapa hewan, seperti sapi dan ikan. Tulang ikan lele juga dapat digunakan sebagai sumber gelatin. Oleh karena itu, review artikel ini dibuat untuk memberikan informasi berbagai hasil penelitian mengenai bagaiman membuat dan melakukan evaluasi cangkang kapsul dari tulang ikan lele Clarias garepinus. Metode penelitian yang digunakan untuk enkapsulasi gelatin tulang ikan lele menggunakan metode asam menghasilkan bubuk gelatin dari tulang ikan lele. Uji gelatin menunjukkan pH 4,85 dan kadar air 13,5%. Setelah mengubah jumlah gelatin yang digunakan, gelatin yang dihasilkan kemudian dipisahkan menjadi dua formula (formula I mengandung 25 gram gelatin dan formula II mengandung 35 gram gelatin). Dari uji yang di dapatkan formula 1 menghasilkan cangkang kapsul yang rapuh dan formula 2 menghasilkan cangkang kapsul yang tidak rapuh. Dalam uji coba kerapuhan di dapatkan hasil bahwa cangkang kapsul formula 2 memenuhi standar karena cangkang kapsul yang di hasilkan tidak rapuh. Setelah di lakukan penelitian dari beberapa jurnal dapat di simpulkan bahwa gelatin tulang ikan lele hampir memenuhi standar dan cangkang kapsul yang terbuat dari tulang ikan lele memenuhi standar.
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Terapi Non Farmakologis Untuk Pengendalian Hipertensi Di Kampung Situhiang, Desa Puraseda Rodhiah, Widi Siti; Saldaw, Antan; Aqila F, Azahra; Yohanes, Kon; Karlina, Lisda; Meri, Meri; Wahyuni, Nisa Sri; Shapira, Shari Bella; Ismiati, Silfia
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 3 (2025): Renata - Desember 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.258

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang memerlukan pengendalian melalui terapi farmakologis dan non farmakologis. Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) seperti jahe (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma domestica), dan serai (Cymbopogon nardus) sebagai minuman herbal dapat menjadi alternatif dalam menurunkan tekanan darah secara alami. Jahe berperan melalui mekanisme vasodilatasi dan penghambatan Angiotensin-Converting Enzyme (ACE), kunyit sebagai antiinflamasi dan antioksidan, serta serai sebagai diuretik ringan, memberikan efek sinergis untuk menurunkan tekanan darah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kampung Situhiang, Desa Puraseda, Kabupaten Bogor, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan TOGA untuk pencegahan hipertensi. Metode yang digunakan adalah edukasi dan demonstrasi pembuatan minuman herbal. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dengan antusiasme tinggi. Evaluasi menggunakan kuesioner menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai pengetahuan dari 79,66 (pre-test) menjadi 97,24 (post-test). Hasil uji beda (Wilcoxon) menunjukkan peningkatan ini signifikan secara statistik (p < 0,001). Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam pengendalian hipertensi secara alami dan mempromosikan pemanfaatan tanaman lokal