Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENYULUHAN PENTINGNYA MENGENAL JENIS GOLONGAN DARAH BAGI KADER DAN WARGA DI KELURAHAN KARIKIL MANGKUBUMI TASIKMALAYA Meri, Meri; Hidana, Rudy; Peti Virgianti, Dewi; Novitriani, Korry
Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi
Publisher : Asosiasi Dosen PKM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/saintek.v1i1.136

Abstract

Each individual's blood group is of different types, some of which are ABO and rhesus blood groups[ 1]. Choosing a blood type for blood transfusion needs, should be known by everyone. This is very important in saving a person's life, so in determining the type of blood must be precise. In this activity, especially the cadres, it is necessary to know the type of blood type. Cadres have an indirect role in contributing to improving public health. The purpose of this community service activity is to provide additional knowledge for cadres, with counseling methods on the importance of knowing the type of blood group, both ABO and rhesus blood group types. The result of this activity is the increasing knowledge of cadres about knowledge in knowing the type of blood group and rhesus. Through this counseling is intended so that cadres understand the type of blood group sought when helping people who are in need, one example is to help find blood with the appropriate blood type or suitable to be given at the time of transfusion. In conclusion, all cadres or counselingparticipants understand about the importance of knowing the type of group
The Relationship between HbA1c and Glucosuria in Diabetes Mellitus (DM) Patients: Hubungan HbA1c dengan glukosuria Pada Penderita Diabetes Mellitus (DM) Nurjanah, Mutia Hariani; Wijaya, Anas Fadli; Meri, Meri; Tilarso, Dara Pranidya; Siswidiani, Maya Diva
Medicra (Journal of Medical Laboratory Science/Technology) Vol. 6 No. 2 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/medicra.v6i2.1727

Abstract

Diabetes mellitus is a condition of abnormalities in blood glucose metabolism that can cause various macroangiopathy complications such as disorders of the peripheral blood vessels, heart blood vessels, cerebral blood vessels as well as microangipathic complications such as diabetic retinopathy disorders, nephropathy and neuropathy. HbA1c describes the level of sugar in the blood for the last 3 months. Glucose is not found in normal urine because it is reabsorbed back into the blood vessels by renal filtration. The aim of this study was to determine the relationship between HbA1c levels and glucosuria in people with diabetes mellitus. The design of this study is a cross-sectional approach to DM patients. The sampling technique used was purposive sampling. Data analysis was carried out by means of Spearman's rank correlation test. Results Correlation analysis showed that there was a significant relationship between HbA1c levels and glucosuria in DM patients p-value 0.005 with a coefficient value of 0.597. The conclusion from this study is that there is a significant relationship with a strong correlation strength and a positive correlation direction for DM sufferers.
Pengaruh Animasi terhadap Pengetahuan dan Persepsi Mengenai COVID-19 dan Dampaknya terhadap Imunitas Determinan Kejadian Malaria Sekriptini, Ayu Yuliani; Zaitun, Zaitun; Cahyati, Peni; Kartilah, Tetet; Meri, Meri
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak faktor untuk dapat melakukan pencegahan sedini mungkin terhadap Covid-19. Langkah awal yang dapat dilakukan pemerintah atau petugas kesehatan adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai Covid-19. Hal ini dikarena pengetahuan dan persepsi yang baik dapat memberikan dampak positif terhap imunitas seseorang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaf dengan desain pre and post grup design. Sampel sebanyak 30 orang melalui teknik random sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kusioner pengetahuan dan persepsi, serta kecemasan. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan yang diberikan yaitu pemberian animasi tersebut. Hasil dari pengolahan dan analisis yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan dan persepsi sebelum dan sesudah diberikan animasi. Hasil lain adalah akibat dari pengeatahuan dan kecemasan yang baik mengenai Covid-19 dapat mengontrol kecemasannya sehingga berpengaruh terhadap imunitas seseorang dalam masa pandemic Covid-19.
Membangun Dimensi Bernalar Kritis Sebagai Landasan Pendidikan Dalam Proyek Kolaboratif Studi Alam di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Prihartini, Evi Tri; Meri, Meri; Aunurrahman, Aunurrahman; Halida, Halida
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 11: Special Issue No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v11i1.8331

Abstract

Siswa akan lebih menginterpretasikan konsep materi, mengembangkan kemampuan dan belajar secara kontekstual melalui belajar di alam terbuka. Penelitian ini a menggali akibat  pendekatan P5 dan implementasi proyek kolaboratif studi alam di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pendekatan ini telah membantu siswa menggali potensi mereka, memahami nilai-nilai Pancasila sebagai landasan pendidikan serta mempersiapkan siswa untuk peran sosial dan profesi yang lebih baik di masa depan. Subjek penelitian observasi langsung dan penyebaran kuesioner yang diberikan  pada siswa XII IPA. Metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu kuesioner. Keterampilan berpikir kritis diperoleh pada Studi Alam menjadi pondasi yang penting dalam pembentukan karakter dan kesiapan siswa menghadapi kehidupan sehari-hari. Ini juga menunjukkan keseriusan dalam mengintegrasikan pemahaman tentang alam dengan enam dimensi pembentuk profil pelajar Pancasila, menegaskan pentingnya pendidikan yang holistik yang bukan saja berpusat  pengetahuan akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan keterampilan berpikir kritis yang diperlukan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Kegiatan studi alam dinilai dapat membangun dimensi bernalar kritis sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila dan sejalan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Penerimaan positif ini menunjukkan bahwa proyek kolaboratif Studi Alam telah berhasil dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan serta membangun dimensi bernalar kritis pada siswa di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak.
Korelasi Antara Tingkat Keaktifan Peserta didik dengan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Meri, Meri; Maria, Haratua Tiur; Karolina, Venny
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 11: Special Issue No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v11i1.8448

Abstract

Terdapat faktor menentukan kesuksesan hasil belajar satu diantaranya keaktifan belajar peserta didik.Tujuan penelitian mengetahui bagaimana keantifan belajar dan hasil belajar serta korelasi antara keaktifan dan hasil belajar peserta didik. subjek penelitian yaitu 38 orang kelas XII MIPA SMA Negeri 4 Pontianak. metode penelitian kuantitatif dengan teknik penelitian studi kasus melalui observasi dengan angket keatifivitas dan data hasil asessment formatif peserta didik. analisis data dengan SPSS. Keaktifan belajar peserta didik di kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 4 Pontianak menunjukkan tingkat yang cukup dengan persentase sebesar 67,76%. Sementara itu, hasil belajar peserta didik mencapai rata-rata 86,60, yang dapat dikategorikan sebagai tinggi. Analisis statistik menggunakan SPSS mengungkapkan adanya korelasi signifikan antara keaktifan dan hasil belajar peserta didik,  nilai r adalah 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Korelasi ini sangat kuat, mencapai koefisien 0,874, menunjukkan hubungan positif: ketika keaktifan belajar tinggi, hasil belajar peserta didik juga tinggi, dan sebaliknya.
Desain Pesan Dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta didik melalui model pembelajaran Discovery Learning: Desain Pesan Dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta didik melalui model pembelajaran Discovery Learning MERI, MERI; Evi Tri Prihatini; Trisya Sumiati; Warneri; Aunurrahman
Educatio Vol 19 No 1 (2024): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v19i1.25639

Abstract

The classroom action research was conducted due to the low level of activity and low learning outcomes, as teachers still applied conventional methods, namely lectures. The aim of this research is to increase student activity and learning outcomes. This research uses a discovery learning model with classroom action research methods carried out in 3 cycles. Stages of planning, implementation, observation and reflection. There were 38 people in Class XII MIPA SMA Negeri 4 Pontianak as research subjects. Data collection techniques using observation, testing, and documentation. The results of the first cycle showed activity in the low category, namely 43.60% with complete learning outcomes of only 47.36%. In the second cycle, 63.15% were in the medium category with 60.52% completeness and increased significantly in the third cycle, namely 80.07%, including the high category and learning outcomes with 81.57% completeness. It can be concluded that the discovery learning model was successful in increasing student activity and learning outcomes.
PEMANFAATAN KULIT NANAS SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY Kurniawati, Herlina; Nurhadiah, Nurhadiah; Meri, Meri
Publikasi Informasi Pertanian Vol 20 No 2 (2024): PIPER
Publisher : Universitas Kapuas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v20i2.1319

Abstract

Tanaman pakcoy (Brassica rapa) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang cukup populer & banyak dikonsumsi masyarakat, serta termasuk jenis tanaman yang banyak dibudidayakan petani saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair (POC) kulit nanas terhadap pertumbuhan & hasil serta dosis POC limbah kulit nanas yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan hasil tertinggi tanaman pakcoy. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri atas 5 taraf  perlakuan yaitu N0: Tidak diberi pupuk organik cair (kontrol); N1: 60 ml POC kulit nanas /L/m2; N2: 120 ml POC kulit nanas /L/m2; N3: 180 ml POC kulit nanas /L/m2; N4: 240 ml POC kulit nanas /L/m2. Masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm) & berat basah tanaman (gram). Untuk mengetahui pengaruh POC kulit nanas dilakukan analisis sidik ragam, dilanjutkan dengan uji DMRT pada selang kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pupuk organik cair kulit nanas berpengaruh terhadap pertumbuhan & hasil tanaman  pakcoy. Perlakuan N4 dengan 240 ml POC limbah kulit nanas /L/m2 menghasilkan pertumbuhan & hasil terbaik, yang ditunjukkan dengan tinggi tanaman rata-rata 16,55 cm & berat basah tanaman 3,69 gram. Pada perlakuan ini, POC kulit nanas telah dapat meningkatkan kadar unsur hara dalam tanah sehingga dapat menunjang proses metabolisme tanaman dalam pertumbuhan & hasil tanaman pakcoy.
The Relationship Between Physical Activity and Mental Well-being: An Empirical and Theoretical Study Munthe, Irwan Salomo; Rendi, Rendi; Meri, Meri; Setiawan, Muhammad Arief
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 16, No 3 (2024): October
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v16i3.67924

Abstract

This study aims to analyze the relationship between physical activity and mental well-being among students of the Sports Science Department at Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA). The research employed a quantitative approach with a correlational design, involving 100 respondents selected through stratified random sampling. Data were collected using the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) to measure physical activity levels and the Warwick-Edinburgh Mental Well-being Scale (WEMWBS) to assess mental well-being. The findings revealed a significant positive correlation (r = 0.62, p < 0.01) between physical activity and mental well-being. Students with higher physical activity levels demonstrated better mental well-being, characterized by optimism, energy, and the ability to manage stress. Conversely, those with lower physical activity levels reported reduced mental well-being, including symptoms of anxiety and depression. Furthermore, the study highlighted the negative impact of prolonged sitting (over 5 hours daily) on mental well-being, emphasizing the importance of integrating physical activity into daily routines. The study concludes that physical activity plays a vital role in enhancing mental well-being among university students. It recommends increased participation in moderate to vigorous physical activities and reduced sedentary behaviour to improve overall quality of life. Future research should explore additional variables influencing mental well-being to provide a more comprehensive understanding of the topic.
The Influence of Work Discipline and Work Environment on the Work Performance of Inpatient Nurses at Bhayangkara Hospital, Pontianak Aziz, Abdul; Meri, Meri; Nuraini, Novia; Supriyadi, Supriyadi
International Journal of Business, Law, and Education Vol. 5 No. 1 (2024): International Journal of Business, Law, and Education
Publisher : IJBLE Scientific Publications Community Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ijble.v5i1.630

Abstract

This study aims to reveal the influence of work discipline and work environment on the work performance of inpatient nurses at Bhayangkara Hospital, Pontianak. The research design used was non-experimental and used cross-sectional analytics. Data analysis using Logistic Regression. Research data was obtained from valid and reliable research instruments. The population in this study were all inpatient nurses. The research sample was 46 inpatient nurses. Research Results: 1) regression analysis of the influence of work discipline on nurses' work performance, p-value < 0.05, thus there is an influence of work discipline on work performance; 2) the Odds Ratio value is 4.582, meaning that nurses with high work discipline have a 4.582 times chance of having good work performance compared to nurses who have low work discipline; 3) the influence of the work environment on the work performance of nurses obtained p value <0.05. Thus there is an influence of the work environment on the work performance of inpatient nurses; 4) the Odds Ratio value is 2.924, meaning that nurses with a good work environment have a 2.924 times chance of having good work performance compared to nurses who have a poor work environment; 5) The R-Square value is 0.722, meaning that the influence of work discipline and work environment on the work performance of inpatient nurses is 72.2%.
PERAN PENDIDIKAN HUKUM DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP LARANGAN PEMBUANGAN SAMPAH SEMBARANGAN DI WILAYAH PESISIR Chotimah, Husnul; Meri, Meri; Suhartini, Suhartini; Suharjo, Manis
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Vol. 4 No. 1 Edisi Februari 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v4i1.2868

Abstract

Sosialisasi mengenai peran pendidikan hukum terkait larangan membuang sampah sembarangan merupakan upaya strategis dalam penegakan peraturan untuk mencegah, mengendalikan, serta memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan sampah. Kegiatan ini mencakup penerapan kebijakan, peraturan daerah, dan undang-undang yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi langsung kepada masyarakat serta pemasangan spanduk edukatif mengenai aspek hukum dalam pengelolaan sampah. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan peningkatan pemahaman warga mengenai pengelolaan sampah, khususnya dalam pemilahan sampah organik dan non-organik, serta peningkatan kesadaran hukum yang mendorong perubahan perilaku lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui pendekatan ini, diharapkan tercipta sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif serta pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, sehingga dapat berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem pesisir.