Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN DI DESA GENITO, KABUPATEN MAGELANG Hima, Riris Faiqatul; Pratiwi, Evi Juliani Ayu; Putri, Ade Anggun Wana; Bakar, Caesario Kaka Abu; Ardeny, Anisa Nur Faizah; Heriyanti, Andhina Putri; Fariz, Trida Ridho
Proceeding Seminar Nasional IPA 2024
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki beragam suku, ras, dan budaya yang memiliki keunikan sendiri pada kearifan lokal-nya. Salah satu kearifan lokal pada Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang yaitu Merti Dusun dengan fungsi utama melestarikan sumber mata air yang dapat dijadikan sebagai mitigasi bencana pada wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan kearifan lokal yang ada pada wilayah tersebut sebagai upaya pengelolaan sumber daya alam yang ada. Metode kajian ini menggunakan metode studi literatur, data primer hasil wawancara dan observasi serta menganalisisnya untuk mendapatkan strategi pengelolaan sumber daya alam berbasis kearifan lokal. Hasil yang didapatkan dalam penelitian adalah mendeskripsikan pengelolaan sumber daya alam di Kecamatan Windusari menggunakan kearifan lokal Merti Dusun dengan beberapa susunan seperti membersihkan sendang, slametan, pertunjukan kesenian, dan yang menjadikan ciri khas adalah adanya pernikahan tembakau sebagai bentuk rasa syukur hasil pertanian yang melimpah meskipun di bulan kemarau. Dengan mengembangkan acara Merti Dusun diharapkan menjadi salah satu wisata karena keberagaman budayanya dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian di Kota Pekalongan Tahun 2015-2023 Hamdani, Adib Afriza; Awati, Desiana Fitri; Wijanaputri, Kania Okta; Salma, Mila Rangga Lailatus; Putri, Ade Anggun Wana; Kholil, Putri Alifa; Jabbar, Abdul; Haris, Amnan
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis perubahan penggunaan lahan pertanian di Kota Pekalongan selama periode 2015–2023 serta mengevaluasi dampaknya terhadap daya dukung pertanian. Studi ini dilatarbelakangi oleh tekanan urbanisasi, pembangunan infrastruktur, dan alih fungsi lahan yang signifikan. Data geospasial dari citra Landsat diolah menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengidentifikasi pola perubahan lahan, yang dikategorikan menjadi lahan non-pertanian, pertanian, dan kawasan sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan non-pertanian meningkat sebesar 14,41% dari 2.632,94 hektar menjadi 3.012,00 hektar, sementara lahan pertanian menurun sebesar 20,25% dari 1.967,46 hektar menjadi 1.568,49 hektar. Perubahan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, banjir rob, dan perkembangan sektor industri. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi perencanaan tata ruang yang berkelanjutan untuk melindungi lahan pertanian produktif dan menjaga keseimbangan ekosistem di Kota Pekalongan.
Penguatan Daya Saing Produk Olahan Kopi melalui Workshop Pengemasan, Pemasaran, dan Branding di Desa Peron Naufal, Muhammad Agnaf; Wulandari, Suci; Rozan, Ajmal; Rahmawati, Maisya; Putri, Ade Anggun Wana; Haris, Amnan
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v5i2.873

Abstract

Coffee is one of Indonesia’s key commodities that plays a vital role in the national economy and serves as a livelihood for rural communities. Peron Village in Kendal Regency has strong potential in coffee production, yet its marketing remains limited to selling raw beans with low economic value. This study aims to enhance the competitiveness of coffee products through a workshop on packaging, marketing, and branding, focusing on Peronara Tea (cascara) and Kopieron product. The method applied a participatory approach involving the local community, especially the Sekar group, and invited speakers from the Kendal Office of Trade, Cooperatives, and MSMEs. Evaluation was conducted using pre-test and post-test instruments to measure participants’ understanding, and analyzed with the Wilcoxon Signed Rank Test. The results showed a significant difference between pre-test and post-test scores, confirming improved knowledge and skills in food-safe packaging techniques, digital-based marketing strategies, and brand identity development. Therefore, the workshop effectively strengthened the capacity of Peron villagers to manage value-added coffee products. Overall, the program not only fosters more competitive and sustainable coffee-based products but also reinforces local identity, positioning them as potential economic icons of the village.
Penanaman Pohon Flamboyan dan Tabebuya untuk Meningkatkan Estetika dan Kualitas Lingkungan di Desa Peron melalui Program Agrosiaga PPK ORMAWA HIMA IPA dan Lingkungan Haris, Amnan; Naufal, Muhammad Agnaf; Oktaviana, Maria Nafraim; Wulandari, Suci; Pradama, Daffa Evan; Revalina, Aurelia Dias Nanda; Primagati, Aira Trismadya; Rozan, Ajmal; Najwa, Rizqa; Rahmawati, Maisya; Setiyanda, Karista Gadis; Sakti, Bernov Lakhomi Pujangga; Hidayat, Farid Nur; Putri, Ade Anggun Wana; Rahmawati, Umi; Hermawati, Erna
Jurnal Abdi Negeri Vol 3 No 2 (2025): September 2025
Publisher : Informa Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63350/jan.v3i2.27

Abstract

Peron Village, located in Limbangan Subdistrict, Kendal Regency, lies on the western slopes of Mount Ungaran and forms part of the Bodri Watershed (DAS Bodri), one of the priority watersheds in Central Java. The village has developed an agroforestry system integrating coffee, sugar palm, and rice fields; however, as an upstream area, the land faces severe ecological pressures in the form of high soil erosion. This erosion threatens to reduce land productivity and increase the risk of flooding in downstream regions. A strategic intervention undertaken is the planting of flamboyant trees (D. regia) and tabebuya trees (T. rosea) as protective and shade vegetation. Both species possess strong root systems and dense canopies, making them effective in reducing erosion rates, enhancing water infiltration, and enriching the aesthetic value of the village landscape. Beyond their ecological functions, flamboyant and tabebuya trees also contribute to the community’s socio-cultural well-being by creating green spaces that foster comfort and strengthen the identity of the agroforestry landscape. Thus, the planting of flamboyant and tabebuya trees in Peron Village serves not only as a measure to mitigate erosion and flooding but also as an integrative strategy for sustaining ecological balance, economic resilience, and social cohesion in the buffer zone of the Bodri Watershed.   Keywords: Bodri Watershed; Agroforestry; Flood Mitigation; Upstream Greening; Landscape Aesthetics