Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kesesuaian Modul Ajar Mahasiswa PGSD dengan Karakteristik Kurikulum Merdeka Nurhajati, Ayu Rahayu; Easter Merryetta Simanjuntak; Nenden Permas Hikmatunisa; Ali Azhar Herdiansyah; Alpita Noviyanti; Rosdillah Eka Putri; Siti Salwa Salsabila; Wulan Sapitri
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.464

Abstract

Modul ajar merupakan bahan ajar yang dapat digunakan untuk acuan dalam memberikan materi selama pembelajaran. Selain itu, modul merupakan penunjang bagi kegiatan pembelajaran. Namun demikian, masih banyak mahasiswa PGSD yang tidak dapat menyusun modul untuk membantu mereka dalam mengajar dan mengembangkan potensi diri. Oleh sebab itu, kegiatan pelatihan penyusunan modul ajar berbasis kurikulum merdeka ini akan memberikan keuntungan bagi mahasiswa PGSD. Sebagai calon pendidik, mahasiswa PGSD akan dapat mengajar baik dengan bahan ajar yang ada serta mampu meningkatkan kualitas keterampilan pendidik, serta siswa mendapatkan materi yang terstruktur dan sistematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang  bersifat kualitatif deskriptif, memfokuskan pada pemahaman mendalam terkait kesesuaian modul ajar tugas mahasiswa PGSD dengan karakteristik kurikulum merdeka. Pendampingan modul ajar mahasiswa PGSD ini dapat membantu keberlangsungan belajar bagi peserta didik. Hal ini ditunjukkan dari modul yang dihasilkan mahasiswa PGSD sudah disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, Mahasiswa PGSD juga memiliki bahan ajar yang baik untuk penyampaian materi dan siswa dapat menguasai materi yang diberikan dengan baik.
ANALISIS KUALITAS SOAL PEMAHAMAN KONSEP IPA KELAS 3 SD MELALUI ANATES DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI “KENALI HEWAN SEKITAR” Nurhajati, Ayu Rahayu; Handayani, Khairunnisa; Nurhayati, Nurhayati; Putri, Hafiziani Eka; Hikmatunnisa, Nenden Permas
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.40072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas tes Kemampuan Pemahaman Konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 3 SD pada materi “Kenali Hewan Sekitar” menggunakan aplikasi ANATES dan pendekatan kontekstual. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan instrumen berupa program ANATES untuk mengevaluasi validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal. Jenis penelitian yang diterapkan adalah R&D (Research and Development). Menurut Solikin (2019), R&D merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu serta menguji keefektifan produk tersebut melalui proses yang disengaja dan sistematis. Penelitian ini menggunakan model 4D yang melibatkan empat tahapan utama: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen, dan penelitian ini melibatkan satu orang validator. Subjek penelitian ini terdiri atas 27 peserta didik kelas 3 SDIT Cendekia Purwakarta. Instrumen yang digunakan berbentuk tes uraian dengan jumlah 10 butir soal menggunakan indikator taksonomi bloom pada tingkat C4(menganalisis), C5(mengevaluasi), dan C6(menciptakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar butir soal memiliki validitas signifikan dan reliabilitas tinggi menunjukkan instrumen ini konsisten dan relevan dalam mengukur kompetensi siswa. Daya pembeda soal sebagian besar berada pada kategori baik hingga sangat baik, meskipun beberapa soal menunjukkan daya pembeda rendah. Tingkat kesukaran sebagian besar soal tergolong sedang, namun terdapat beberapa soal yang masuk kategori sukar dan memerlukan revisi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tes kemampuan pemahaman konsep IPA yang dianalisis memiliki kualitas yang baik secara keseluruhan. Penelitian berikutnya diharapkan dapat mengoptimalkan kualitas beberapa butir soal agar lebih selaras dengan prinsip evaluasi pembelajaran berbasis kontekstual. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa hasil evaluasi mampu mencerminkan pemahaman konsep siswa secara lebih akurat dan komprehensif.