Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model Project Based Learning (PJBL) terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Struktur Bumi. Mempelajari sains di sekolah dasar penting karena membantu siswa memahami konsep dasar yang diperlukan untuk pembelajaran sains tingkat lanjut. Namun, kurangnya keragaman dalam pendekatan pembelajaran sering kali menjadi hambatan dalam mencapai tujuan pembelajaran, yang paling efektif dalam mengukur perubahan hasil belajar siswa: sebelum dan sesudah penerapan model PjBL. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Desain eksperimen “kuasi-eksperimental” digunakan serta metode uji-ulang kelompok kontrol acak Pretest- posstest. Data dikumpulkan melalui eksperimen dan observasi. Identifikasi perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PjBL membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Rata-rata skor postest kelas eksperimen (95,55) lebih tinggi dibandingkan skor kelas kontrol (87,35), dan hasil uji t menunjukkan terdapat 48 perbedaan signifikan (p-value > 0,05). Buktinya bahwa PjBL mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa serta meningkatkan pemahaman terhadap materi struktur bumi. Berdasarkan temuan tersebut, guru hendaknya mempertimbangkan PJBL sebagai salah satu metode pembelajaran alternatif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan hasil belajar. Mereka juga harus menghindari metode yang monoton dan tidak interaktif. Penelitian ini menunjukkan bahwa Pjbl efektif dalam pembelajaran IPA di tingkat dasar. Kata Kunci : Project Based Learning, Hasil Belajar, Struktur Bumi