Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kesesuaian Modul Ajar Mahasiswa PGSD dengan Karakteristik Kurikulum Merdeka Nurhajati, Ayu Rahayu; Easter Merryetta Simanjuntak; Nenden Permas Hikmatunisa; Ali Azhar Herdiansyah; Alpita Noviyanti; Rosdillah Eka Putri; Siti Salwa Salsabila; Wulan Sapitri
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.464

Abstract

Modul ajar merupakan bahan ajar yang dapat digunakan untuk acuan dalam memberikan materi selama pembelajaran. Selain itu, modul merupakan penunjang bagi kegiatan pembelajaran. Namun demikian, masih banyak mahasiswa PGSD yang tidak dapat menyusun modul untuk membantu mereka dalam mengajar dan mengembangkan potensi diri. Oleh sebab itu, kegiatan pelatihan penyusunan modul ajar berbasis kurikulum merdeka ini akan memberikan keuntungan bagi mahasiswa PGSD. Sebagai calon pendidik, mahasiswa PGSD akan dapat mengajar baik dengan bahan ajar yang ada serta mampu meningkatkan kualitas keterampilan pendidik, serta siswa mendapatkan materi yang terstruktur dan sistematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang  bersifat kualitatif deskriptif, memfokuskan pada pemahaman mendalam terkait kesesuaian modul ajar tugas mahasiswa PGSD dengan karakteristik kurikulum merdeka. Pendampingan modul ajar mahasiswa PGSD ini dapat membantu keberlangsungan belajar bagi peserta didik. Hal ini ditunjukkan dari modul yang dihasilkan mahasiswa PGSD sudah disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, Mahasiswa PGSD juga memiliki bahan ajar yang baik untuk penyampaian materi dan siswa dapat menguasai materi yang diberikan dengan baik.
PENGARUH MODEL PBL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN ABAD 21 PADA MATERI JARING-JARING BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS 6 DI SDN 8 NAGRI KALER Febby Deca Lestari; Esa Cintami Yuendi; Rosdillah Eka Putri; Andila Nurul Hasanah; Muhammad Anji Rijal; Wina Mustikaati
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 5 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i5.8098

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) terhadap peningkatan keterampilan abad ke-21, khususnya berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi, serta pemahaman konsep jaring-jaring bangun ruang di siswa kelas 6 SD. Pendidikan abad ke-21 menuntut pendekatan yang mendorong siswa aktif dalam pembelajaran, yang relevan dengan metode PBL. Penelitian menggunakan metode kualitatif pada pendekatan studi literatur dan melibatkan 30 siswa di SDN 8 Nagri Kaler, yang dibagi dalam lima kelompok belajar. Proses pembelajaran mencakup pembuatan jaring-jaring bangun ruang menggunakan alat sederhana seperti kertas karton, gunting, benang, dan lem, dengan bimbingan fasilitator. Hasil penelitian menunjukkan jika penerapan model PBL efektif meningkatkan keterampilan abad ke-21 dan pemahaman konsep jaring-jaring bangun ruang. Siswa menjadi lebih terampil dalam memecahkan masalah secara kreatif, bekerja sama, dan menerapkan konsep matematika dalam konteks nyata. Mangkanya, penelitian ini memberi kontribusi signifikan terhadap perkembangan metode pembelajaran yang lebih aplikatif dalam pendidikan dasar dan relevan dengan tuntutan era modern.
Analisis Pemahaman Orangtua Terhadap Dimensi Perkembangan Budaya Dan Spiritualitas Anak Sekolah Dasar: Analysis of Parents' Understanding of the Dimensions of Cultural and Spiritual Development of Elementary School Children Salma Nurhaliza Darmansyah; Rosdillah Eka Putri; Anggun Nur Andiany Wiyoso; Fiddini Nafa Eka Rohmaningsih; Laili Lutfianah; Laras Ayu syahrani; Annisa Yumna Rizq; Wina Mustikaati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8403

Abstract

Pendidikan dasar memiliki peran penting dalam membentuk perkembangan anak secara menyeluruh, mencakup aspek akademik, fisik, sosial, emosional, budaya, spiritual, dan intelektual. Namun, arus globalisasi dan dominasi media digital telah menggeser nilai-nilai budaya lokal serta melemahkan dimensi spiritual anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman orang tua terhadap perkembangan budaya dan spiritual anak sekolah dasar serta mengidentifikasi faktor yang memengaruhinya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik survei terbuka dan wawancara ringan pada 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pemahaman orang tua berada pada kategori sangat tinggi (83,48%), dan perilaku anak yang mencerminkan nilai-nilai tersebut juga sangat tinggi (80,07%). Temuan ini mengindikasikan kesadaran yang kuat, namun penerapan sehari-hari masih menghadapi kendala seperti tingginya penggunaan gadget dan minimnya integrasi nilai budaya-spiritual di rumah. Pembahasan menyoroti bahwa penguatan nilai tersebut memerlukan kolaborasi konsisten antara keluarga dan sekolah, pendampingan media digital, serta penyediaan kegiatan alternatif yang sarat nilai budaya. Dukungan lingkungan sosial dan program sekolah berbasis kearifan lokal terbukti membantu internalisasi nilai secara berkelanjutan. Kesimpulannya, keberhasilan penanaman nilai budaya dan spiritual memerlukan sinergi keluarga sekolah serta strategi pengasuhan yang adaptif terhadap tantangan era digital.