Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Self-perceived health-related factors in Deaf Community in East Java, Indonesia Astiarani, Yunisa; Putri, Giovani Indah Giantoro; Fitriah, Nur
Oto Rhino Laryngologica Indonesiana Vol. 53 No. 1 (2023): VOLUME 53, NO. 1 JANUARY - JUNE 2023
Publisher : PERHATI-KL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32637/orli.v53i1.555

Abstract

Background: Little is known about the perceived health of the Indonesian Deaf despite the rapid growth of the Deaf community and social organizations. Objective: The study aimed to investigate self-perceived health and related determinants among deaf adults in a Deaf community in East Java, Indonesia. Method: A survey study was conducted on 102 community members. Perceived health was assessed using a question: β€˜In a scale of 1 to 10, how much will you give to rate your health?’. After stepwise suggestion and collinearity analysis, the association of demographic and health conditions was analyzed using logistic regression.Result: A High perceived health scale was reported from 77% of the members. Low perceived health was mainly stated by individuals from the 25–45 age, female, married, and working groups. Although most had no health complaints in the last month, 60% were hospitalized in the previous year. Lower educational levels, owned health insurance, frequently consuming vegetables, and fruits, and never being hospitalized were associated (p<0.05) with higher self-perceived health. Conclusion: Despite the high self-perceived health reported from most Deaf community members, the overall self-reported health conditions of Deaf community members are still a concern due to the high rate of hospitalization and lack of objective health assessment.
EVALUASI KELAYAKAN MEDIA KESEHATAN ELEKTRONIK DAN DISTRIBUSINYA DALAM MENGADAPTASI KEBIASAAN BARU DI ERA PANDEMI COVID-19 Astiarani, Yunisa; Putri, Giovani Indah Giantoro; Santi, Bryany Titi; Wiraharja, Regina Satya; Hadiyanto; Kristian, Kevin
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v1i2.4459

Abstract

Informasi yang salah selama pandemi COVID-19 dapat menyebabkan ketidak pedulian bahkan perilaku berbahaya di masyarakat. Informasi yang valid dan benar, khususnya tentang adaptasi kebiasaan baru di era new normal, dibutuhkan untuk mengurangi penyebaran penyakit yang kian meningkat. Kegiatan evaluasi kelayakan media promosi kesehatan eletronik bertujuan agar informasi lebih mudah dimengerti dan diaplikasikan. Distribusi media promosi kesehatan yang melibatkan tokoh masyarakat, kader, dan wakil warga diharapkan dapat mengurangi resistensi warga setempat terhadap informasi pencegahan. Evaluasi dan distribusi media kesehatan elektronik dilakukan di sebuah rukun warga (RW) di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Perwakilan warga setempat mengevaluasi e-poster dan video edukasi melalui formulir online tentang kejelasan informasi, bahasa, dan desain. Kedua media tersebut kemudian disebarkan ke seluruh kepala keluarga di RW setempat. Sebanyak 54 wakil warga mengevaluasi media promosi kesehatan elektronik tersebut, dengan rata-rata 97% setuju bahwa e-poster mudah dibaca, menarik untuk dibaca lebih lanjut, dan membantu pemahaman yang lebih baik. Video edukasi juga diterima dengan baik, dengan rata-rata 98% peserta setuju bahwa video tersebut mudah dipahami, memiliki artikulasi yang jelas, dan membantu pemahaman yang lebih baik. Selain itu, 94.5% peserta tidak setuju video tersebut dijelaskan terlalu cepat. Distribusi media mencapai 87,6% dari seluruh rumah tangga di rukun warga setempat dan diterima dengan baik. Evaluasi media promosi kesehatan yang dilakukan oleh perwakilan warga membantu kelancaran distribusi media elektronik pada warga sekitar.
Laporan Kasus: Implantasi Koklea pada Kasus Hipoplasia Koklea dan Hipoplasia Nervus Vestibulokoklearis Putri, Giovani Indah Giantoro; Wahyudiono, Ahmad Dian; Handoko, Edi; Putri, Meyrna Heryaning
Malang Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery Journal Vol. 4 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Department of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Gangguan pendengaran sensorineural kongenital memengaruhi 1-6 per 1.000 kelahiran, dengan malformasi telinga dalam menjadi penyebab 10-20% kasus, termasuk hipoplasia koklea pada 15-23% kasus. Defisiensi nervus vestibulokoklearis (VCN) memperumit penatalaksanaan, terutama terkait efektivitas implantasi koklea yang masih kontroversial. Tujuan: Melaporkan kasus implantasi koklea pada anak dengan hipoplasia koklea dan hipoplasia nervus vestibulokoklearis, serta mengevaluasi hasil dan tantangan dalam prosedur ini. Laporan kasus: Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun 7 bulan mengalami keterlambatan perkembangan dan bicara. Diagnosis menunjukkan tuli sensorineural sangat berat dengan hipoplasia koklea dan hipoplasia VCN bilateral. Setelah penggunaan alat bantu dengar tanpa kemajuan signifikan, dilakukan implantasi koklea pada telinga kiri. Evaluasi pasca-implan menunjukkan gelombang patologis pada pemeriksaan EABR, tanpa identifikasi Gelombang V hingga intensitas 100 dB. Kesimpulan: Implantasi koklea pada kasus defisiensi VCN masih kontroversial namun dapat dipertimbangkan sebagai pilihan terapi. Evaluasi menyeluruh dan edukasi keluarga terkait hasil yang bervariasi sangat penting. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi prediktor keberhasilan dan mengoptimalkan hasil rehabilitasi auditori.
EVALUASI KELAYAKAN MEDIA KESEHATAN ELEKTRONIK DAN DISTRIBUSINYA DALAM MENGADAPTASI KEBIASAAN BARU DI ERA PANDEMI COVID-19 Astiarani, Yunisa; Putri, Giovani Indah Giantoro; Santi, Bryany Titi; Wiraharja, Regina Satya; Hadiyanto; Kristian, Kevin
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v1i2.4459

Abstract

Informasi yang salah selama pandemi COVID-19 dapat menyebabkan ketidak pedulian bahkan perilaku berbahaya di masyarakat. Informasi yang valid dan benar, khususnya tentang adaptasi kebiasaan baru di era new normal, dibutuhkan untuk mengurangi penyebaran penyakit yang kian meningkat. Kegiatan evaluasi kelayakan media promosi kesehatan eletronik bertujuan agar informasi lebih mudah dimengerti dan diaplikasikan. Distribusi media promosi kesehatan yang melibatkan tokoh masyarakat, kader, dan wakil warga diharapkan dapat mengurangi resistensi warga setempat terhadap informasi pencegahan. Evaluasi dan distribusi media kesehatan elektronik dilakukan di sebuah rukun warga (RW) di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Perwakilan warga setempat mengevaluasi e-poster dan video edukasi melalui formulir online tentang kejelasan informasi, bahasa, dan desain. Kedua media tersebut kemudian disebarkan ke seluruh kepala keluarga di RW setempat. Sebanyak 54 wakil warga mengevaluasi media promosi kesehatan elektronik tersebut, dengan rata-rata 97% setuju bahwa e-poster mudah dibaca, menarik untuk dibaca lebih lanjut, dan membantu pemahaman yang lebih baik. Video edukasi juga diterima dengan baik, dengan rata-rata 98% peserta setuju bahwa video tersebut mudah dipahami, memiliki artikulasi yang jelas, dan membantu pemahaman yang lebih baik. Selain itu, 94.5% peserta tidak setuju video tersebut dijelaskan terlalu cepat. Distribusi media mencapai 87,6% dari seluruh rumah tangga di rukun warga setempat dan diterima dengan baik. Evaluasi media promosi kesehatan yang dilakukan oleh perwakilan warga membantu kelancaran distribusi media elektronik pada warga sekitar.