Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU POST PARTUM DI TPMB EDEH PATMAWATI KECAMATAN PEBAYURAN KABUPATEN BEKASI TAHUN 2023 Patmawati, Edeh; Fathur Rohmah, Hajar Nur
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1892

Abstract

Berdasarkan data UNICEF dan WHO tahun 2021, tingkat pemberian ASI hanya 44% bayi di bawah usia enam bulan yang disusui secara eksklusif sementara 68% wanita terus menyusui bayinya setidaknya selama satu tahun, sedangkan targetnya 70-80% angka ini jauh dari target yang diharapkan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu Postpartum di TPMB Edeh Patmawati Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan menggunakan one group pretest posttest design. Jumlah responden 35 responden, analisa data dilakukan secara Univariat dan Bivariat. Penelitian ini dilakukan di TPMB Edeh Patmawati terhitung dari bulan November - Desember Tahun 2023. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil dari penelitian didapatkan uji wilcoxone signed ranks test nilai 0,000 (p<0,005) ada ada pengaruh pijat laktasi dengan teknik oksitosin pada ibu Postpartum di TPMB Edeh Patmawati Tahun 2023. Disarankan kepada praktek bidan mandiri diadakan pelayanan Pijat Oksitosin sebagai upaya untuk meningkatkan produksi ASI pada masa nifas serta melatih keluarga klien sehingga dapat melaksanakan pijat oksitosin secara mandiri dirumah.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN MARSA, RIRIS NURISTIANI; Fathur Rohmah, Hajar Nur
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1898

Abstract

Indonesia is facing population problems and the quality of human resources with high birth rates every year. Efforts to reduce the growth rate include family planning (KB), one of which is the 3-month injection contraceptive. Within 1 year, the number of 3-month injectable contraceptive acceptors at TPMB Riris Nuristiani Marsa was 234 people, of which 198 people or 84.6% used 3-month injectable contraceptives in a row for >2 years. This is because 3-month contraceptive injections are widely used because they are more comfortable, have fewer side effects and do not interfere with the menstrual cycle, compared to birth control pills which require taking medication every day and long-term contraception such as IUDs or implants, because the side effects during installation are changes. the menstrual cycle becomes longer and painful, spotting between periods, heavy bleeding during the menstrual period which causes anemia, perforation of the uterine wall and anesthesia during the installation procedure. This study aims to determine the factors associated with the use of 3-month injectable contraceptives. The research method is quantitative analytical with a cross sectional design. The population determined was 3-month injectable contraceptive acceptors who visited TPMB Riris Nuristiani Marsa in the period November to December 2023, totaling 39 people. This research sample used total sampling, namely 39 respondents. This research instrument uses a questionnaire sheet. The analysis used univariate and bivariate with statistical tests using the chi-square test. The results of the study were 39 respondents, 33 people (84.6%) had used contraceptive injections for 3 consecutive months without interspersing with other methods ≥ 2 years and 6 people (15.4%) < 2 years. The reason why 3-month contraceptive injections are widely used even though they are ≥ 2 years is because they work effectively, are practical, and the price is relatively cheap, although it is best to use a 3-month injection for a maximum of 2 years. Bivariate analysis showed a relationship between the use of 3-month injectable contraceptives with knowledge, p-value = 0.028, employment, p-value = 0.042, and support from health workers, p-value = 0.028. What has no relationship are the variables age, education and parity. This research is expected to provide knowledge regarding the factors associated with the use of 3-month injectable contraceptives.
JUS DELIMA NAGA (DRAGON POME JUICE) UNTUK MENAIKAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI HASANAH, JAMILAH USWATUN; Fathur Rohmah, Hajar Nur
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1926

Abstract

Menyusui merupakan salah satu proses bounding antara ibu dan bayinya, salah satu indikator keberhasilan menyusui adalah pemberian ASI ekslusif. Menurut data WHO tahun 2019 cakupan ASI ekslusif di dunia sebesar 36%. Sedangkan WHO menetapkan target cakupan ASI eksklusif sebesar 50% ( Hafid, R.A., dkk., 2024). Cakupan Asi ekslusif di Indonesia sebesar 67,96% tahun 2022 (WHO, 2023). Salah satu kendalanya adalah karena produksi ASI yang sedikit. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI yaitu dengan mengkonsumsi jus delima naga (Dragon Pome Juice), kandungan buah naga dan delima menjadi pilihan yang tepat untuk ibu menyusui karena mengandung banyak vitamin dan mineral penting dalam meningkatkan produksi ASI yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian jus delima naga (Dragon Pome Juice) dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan desain penelitian Pre-experimental dengan menggunakan One Group Pre test-Post test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum hari ke -8 sedang menyusui dalam 3 bulan terakhir. Sampel pada penelitian ini yaitu Ibu post partum hari ke -8 menyusui yang datang ke TPMB Jamilah dalam 3 bulan terakhir sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sample menggunakan Accidental Sampling. Peneliti menggunakan sampel jumlah minimal. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian adanya pengaruh jus delima naga (Dragon Pome Juice) terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di TPMB Jamilah Sukajaya, Cibitung, Bekasi Tahun 2023. Hasil P-value 0,000 < α=0,05. Kesimpulan Jus delima naga (Dragon Pome Juice) dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Saran untuk ibu menyusui dianjurkan mengkonsumsi jus delima naga (Dragon Pome Juice) dalam meningkatkan produksi ASI.
PEMBERIAN REBUSAN JAHE UNTUK MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I -, Sukiyah; Fathur Rohmah, Hajar Nur
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1930

Abstract

Emesis gravidarum merupakan mual muntah yang muncul pada empat minggu pertama kehamilan dan perlahan menghilang pada umur kehamilan menginjak dua belas minggu. Di Indonesia sekitar 10% wanita hamil dengan emesis gravidarum. Keluhan mual dan muntah terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60 % multigravida. Kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam jahe mempunyai efek menyegarkan dan memblokir reflek muntah, sedang gingerol dapat melancarkan darah dan saraf bekerja dengan baik. Aroma harum jahe dihasilkan oleh minyak atsiri, sedang oleoresin menyebabkan rasa pedas yang menghangatkan tubuh. Pemberian rebusan jahe efektif dalam mengatasi morning sickness Hasil survey di Puskesmas Cabangbungin dari data pada bulan Maret - Mei 2023 terdapat 125 ibu hamil trimester 1 dan yang mengalami emesis yaitu sebanyak 45 (36%) kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui “Pemberian rebusan jahe untuk mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I Di Puskesmas Cabangbungin Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi Tahun 2023”. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Quasy Eksperimental dengan desain One Group Pretest-Postest Design. Dalam desain ini sebelum perlakuan diberikan, terlebih dahulu sampel diberi pretest (tes awal) dan sesudah perlakuan sampel diberi posttest (tes akhir) Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester 1 yang mengalami mual muntah di Puskesmas Cabangbungin selama bulan Januari Tahun 2024 yaitu sebanyak 30 responden Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden ibu hamil trimester I yang mengalami emesis gravidarum. Hasil analisis uji Wilcoxon diperoleh hasil negative rank 27 responden, positif rank 0 responden dan ties 3 responden. dengan nilai P-value sebesar P= 0.000 <0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Rebusan Jahe Efektif terhadap Frekuensi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Ada Pengaruh air rebusan jahe dengan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Cabangbungin Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi tahun 2023 (p= 0.000). Ibu hamil dapat menggunakan metode rebusan jahe untuk melengkapi penggunaan terapi farmakologi pada mual dan muntah.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA OPERASI POST SECTIO CAESAREA DI RUANG POLIKLINIK RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CIKARANG TAHUN 2023 Apriyanti, Ani; Fathur Rohmah, Hajar Nur
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1942

Abstract

Luka setelah operasi caesar adalah jaringan terbuka yang disebabkan oleh operasi caesar ketika perempuan tidak bisa melakukan persalinan normal. Berdasarkan dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 23-24 Juni 2023 di RS Sentra Medika Cikarang dengan melakukan observasi dan wawancara kepada 10 orang ibu post sectio caesaria di Ruang Klinik Kandungan RS Sentra Medika Cikarang ditemukan bahwa terdapat 4 orang ibu post sectio caesaria yang mengalami penyembuhan luka operasi yang cukup lama (lebih dari 7 hari pasca operasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan proses penyembuhan luka operasi post section caesarea di ruang poliklinik rumah sakit sentra medika cikarang tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif korelasi. Populasi dan sample dalam penelitian ini sebanyak 85 responden. Instrument yang digunakan adalah kuesioner, data di Analisa menggunakan Analisa univariat dan bivariat. Hasil Dalam penelitian ini mayoritas usia responden yaitu Usia 20 – 35 tahun sebanyak 52 orang (61,2%), mayoritas Nutrisi responden yaitu BB Ideal sebanyak 40 responden (47,1%), dan responden yang melakukan mobilisasi dini 6-10 jam sebanyak 51 orang (60%).Tidak Ada hubungan antara Usia dengan Penyembuhan Luka Post SC dengan nilai ρ-value 1,000. Ada hubungan yang signifikan antara Nutrisi dengan Penyembuhan Luka Post SC dengan nilai ρ-value 0,007. Ada hubungan yang signifikan antara Mobilisasi dini dengan Penyembuhan Luka Post SC nilai ρ-value 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak Ada hubungan antara Usia dengan Penyembuhan Luka Post SC. Ada hubungan yang signifikan antara Nutrisi dengan Penyembuhan Luka Post SC. Ada hubungan yang signifikan antara Mobilisasi dengan Penyembuhan Luka Post SC. Saran dengan adanya penelitian ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dalam penyembuhan Luka post sectio caesaria khususnya di Ruang Klinik Kandungan RS Sentra Medika Cikarang.
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN SIRIH HIJAU UNTUK MENGURANGI GEJALA KEPUTIHAN PADA IBU HAMIL DI KLINIK SERUNI HUSADA 1 TAHUN 2023 Pratiwi, Sekar; Fathur Rohmah, Hajar Nur
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i2.1948

Abstract

Flour Albus (keputihan) sangat sering terjadi pada kehamilan trimester I akan lebih meningkat di Trimester II sampai Trimester III yang disebakan oleh jamur dan bakterial vaginosis. Penggunaan pengobatan non farmakologi (menggunakan bahan alam sebagai obat) dinilai lebih aman dari pada menggunakan pengobatan farmakologi, karena efek samping non farmakologi relatif kecil jika digunakan secara tepat. Salah satu dari penggunaan pengobatan non farmakologi yaitu dengan menggunakan air rebusan daun sirih hijau yang memiliki manfaat serta khasiat tanpa efek samping sebagai solusi untuk mengatasi keputihan fisiologis maupun patologis dan untuk mencegah terjadinya keputihan pada wanita hamil. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun sirih hijau untuk mengurangi gejala keputihan pada ibu hamil di Klinik Seruni Husada 1. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu pra eksperimental dengan desain penelitian one grup pre test post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah 42 ibu hamil dengan keputihan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yaitu 42 orang ibu hamil. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi. Data dianalisis dengan analisis univariat dan Bivariat menggunakan uji wilxocon. Hasil analisis univariat didapatkan keputihan pada ibu hamil sebelum dilakukan pemberian air rebusan daun sirih hijau sebagian besar dengan gejala keluar cairan dari vagina sebanyak 42 (100%) namun setelah pemberian air rebusan daun sirih hijau sebagian besar keluar cairan dari vagina sebanyak 40 (95,2%). Hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian air rebusan daun sirih hijau untuk mengurangi gejala keputihan pada ibu hamil di Klinik Seruni Husada diperoleh z skore 4,118 dan p-value 0.000 (p<0.05). Saran dengan adanya penelitian ini diharapkan Ibu hamil diharapkan dapat menerapakn penggunaan air rebusan daun sirih hijau untuk mengurangi gejala keputihan. Kesimpulan penggunaan air rebusan daun sirih hijau dapat menurunkan gejala keputihan sehingga keputihan yang dialami ibu menjadi fisiologis dan tidak menggangu aktivitas ibu.
Pengaruh jus buat bit terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil trimester 1 di PMB Sindya Melistari Januari tahun 2023 Januar, Sindya Melistari; Fathur Rohmah, Hajar Nur
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i2.1953

Abstract

Anemia pada kehamilan dapat memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan ibu dan janin. Dalam kondisi anemia, risiko terjadinya abortus, persalinan prematur, serta gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin dan rahim menjadi lebih tinggi. Selain itu, ibu hamil yang mengalami anemia juga rentan terhadap infeksi, pradaran antepartum, dan ketuban pecah dini (KPD). Selama proses persalinan, anemia dapat mengakibatkan gangguan pada kontraksi rahim (HIS) dan memperpanjang kala 1 persalinan, bahkan dapat menyebabkan partus terlantar. Buah bit diketahui mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin C yang tinggi, yang semuanya merupakan nutrisi penting untuk memperbaiki dan meningkatkan produksi hemoglobin .Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jus buah bit terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia melalui pemeriksaan labolatorium sederhana. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Quasy Eksperimental dengan desain Pretest Posttest Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang kadar Hb nya <11gr/dl di wilayah TPMB Sindiya Melistari sebanyak 30 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kadar Hb pada ibu hamil. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pemberian jus buah bit Hasil uji Wilcoxone Signed Test diperoleh nilai nilai p= 0.000 <0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian jus buah bit terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil di TPMB Sindya Ada pengaruh pemberian jus buah bit terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil di TPMB Sindya Saran penelitian ini dapat menjadi sumber informasi terkait penggunaan jus buah bit secara rutin sebagai alternatif non-farmakologi dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia.
Edukasi ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui di TPMB Tri Handayani Desa Sukamakmur Tahun 2025 Nurfitria Tsani, Nia; Fathur Rohmah, Hajar Nur; Handayani, Tri; Widianingsih, Euis; Lestari, Rika; Sahati, Sahati; Fauziah, Sifa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6453

Abstract

Berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 33 Tahun 2012, ASI Eksklusif yakni Air Susu Ibu yang diberikan pada bayi sejak dilahirkan sampai usia 6 bulan, tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain selain ASI (kecuali obat, vitamin dan mineral). (Profil Kesehatan Jawa Barat, 2023) Berdasarkan data UNICEF (United Nation International Childrens Emergency Found) hanya 3% ibu yang memberikan ASI ekslusif sampai usia 6 bulan (WHO, 2023). Menurut (Kemenkes, 2021), Cakupan ASI Eksklusif Indonesia dinegara ASEAN sebesar 54,3% dan Cakupan ASI eksklusif di Indonesia tahun 2022 sebesar 61,5% masih jauh dari target 65% (Profil Kesehatan Indonesia, 2022) . Studi pendahuluan diawali dengan pengumpulan data diambil dari 20 responden ibu menyusui diwilayah TPMB Tri Handayani Desa Sukamakmur Kec. Sukakarya Kab. Bekasi didapatkan hanya 6 ibu dari 20 ibu yang memberikan ASI Eksklusif untuk bayinya. Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan/pemahaman mengenai ASI Eksklusif. Dengan sasaran ibu menyusui di wilayah TPMB Tri Handayani, dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Metode pelaksanaan dilakukan dengan penilaian awal pengetahuan (pretest), penyuluhan dan penilaian akhir (postest) dan media penyuluhan dengan slide presentasi dan leaflet. Ringkasan hasil kegiatan yang dicapai adalah nilai rata-rata hasil pre-test 42,5 dan nilai rata-rata hasil post-test 88,5 terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan.
EFEKTIVITAS PRENATAL YOGA TERHADAP PERNURUNAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI TPMB FITRI Fathur Rohmah, Hajar Nur; Wulandari, Fitria; Anjani, Junih
Jurnal Delima Harapan Vol 12 No 2 (2025): September
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v12i2.313

Abstract

Background: One of the discomforts that is often complained of by pregnant women is lower back pain. In some conditions it will improve on its own but more mothers still feel very uncomfortable with this complaint. In Indonesia, the prevalence of lower back pain in pregnancy is found to be 49% where 80-90% of mothers do not make any effort to overcome or reduce the complaint. One of the exercises that can be chosen for this complaint is prenatal yoga which has both physiological and psychological benefits in reducing lower back pain in pregnant women. Subjects and methods: The research design used was a quasi-experimental with one group pre-test - post-test design. The sample in this study was 30 pregnant women in the third trimester at TPMB Bidan F. The pain scale measurement used a numeric assessment scale. The statistical test used was the Wilcoxon test. Results: The results of the study showed a p value: 0.00 <0.05 which means there is a significant difference in the results of the lower back pain scale in the third trimester of pregnancy before and after doing prenatal yoga. Conclusion: Prenatal yoga has a positive and significant effect on reducing lower back pain in the third trimester of pregnancy at TPMB Bidan F in 2024.
Indikator Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Lengkap Nursaadah, Putri; Siregar, Rohani; Fathur Rohmah, Hajar Nur; Sugiharti, Rosi Kurnia
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 5 (2025): Edisi Sep - Oktober 2025
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i5.7132

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi dasar merupakan hak setiap anak untuk mendapatkan perlindungan dari penyakit menular. Namun cakupan imunisasi dasar lengkap di Indonesia masih di bawah target, termasuk di Klinik Amelia yang hanya mencapai 62,5% pada Januari–Maret 2025. Kondisi ini menimbulkan risiko tingginya kejadian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap di Klinik Amelia tahun 2025. Metode: Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0–12 bulan di wilayah kerja Klinik Amelia, dengan teknik total sampling sebanyak 80 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square pada tingkat signifikansi p<0,05. Hasil: Analisis bivariat menunjukkan bahwa usia (p=0,000; OR=13,77), pendidikan (p=0,000; OR=9,44), pekerjaan (p=0,000; OR=42,48), dan sumber informasi (p=0,000; OR=12,33) berhubungan signifikan dengan pengetahuan ibu mengenai imunisasi dasar lengkap. Kesimpulan: Pengetahuan ibu dipengaruhi oleh faktor usia, pendidikan, pekerjaan, dan sumber informasi. Peningkatan cakupan imunisasi dapat dicapai dengan memperkuat edukasi, peran tenaga kesehatan, dan dukungan keluarga.