Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI BUDAYA DUAN LOLAT DALAM PERKAWINAN UNTUK MEMPERKOKOH HUBUNGAN KEKERABATAN (Studi Kasus Budaya Duan Lolat di Desa Waturu) Manurung, Hasanuddin; Labobar, Yohanes Kristian
Civics Education and Social Science Journal (CESSJ) Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v4i1.2466

Abstract

Tulisan ini bertolak dari kerisauan penulisan terhadap dekonstruksi makna terhadap budaya Duan Lolat dalam perkawinan adat yang telah bergeser dari semangat kekeluargaan telah menjadi semangat konsumtif. Tulisan ini bertujuan untuk menilik makna utama dalam pelaksanaan perkawinan berdasarkan budaya Duan Lolat dalam memperkokoh hubungan kekerabatan di Desa Waturu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus, sementara teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil temuan penelitian menunjukkan implementasi budaya Duan Lolat dalam perkawinan tidak selalu berfokus kepada harta, pekerjaan, dan jabatan seseorang. Namun atas dasar perkawinan tempatnya berdasarkan ukuran budaya, sehingga membuat jalinan kekerabatan menjadi semakin kokoh. Kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini pernikahan sesuai budaya Duan Lolat selain membuat hubungan darah atau kekeluargaan tidak terputus, terlebih menciptakan kehidupan sesama kerabat dekat yang saling tolong menolong, partisipasi, dan solidaritas sosial.Kata Kunci: Budaya Duan Lolat, Perkawinan, Hubungan Kekerabatan
Problematika Pengembangan Karakter Disiplin (Studi Kasus pada Mahasiswa STAKPN Sentani) Bu’tu, Dorce; Manurung, Hasanuddin
Civics Education and Social Science Journal (CESSJ) Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v4i2.2947

Abstract

Orientasi pengembangan pendidikan tinggi yang berbasis nilai dan karakter menjadi hal yang mendasar dan berkontribusi secara signifikan bagi kemajuan pembangunan yang berorientasi pada manusia. Sebagai pusat keunggulan bangsa Indonesia, Perguruan Tinggi dituntut untuk memainkan peran penting dalam membentuk dan mengarahkan karakter generasi bangsa. Perguruan Tinggi juga memegang kendali melalui sejumlah kebijakan untuk menerapkan disiplin bagi mahasiswa. Namun, terhadap problem pengembangan karakter disiplin pada mahasiswa STAKPN Sentani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persoalan pengembangan karakter disiplin pada mahasiswa STAKPN Sentani, Papua. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan terdapat problem pengembangan disiplin bagi mahasiswa. Ketidakpatuhan terhadap aturan perkuliahan, terlambat mengikuti perkuliahan, terlambat mengumpulkan tugas, menghadiri perkuliahan tidak teratur, belum adanya kode etik dan aturan akademik bagi mahasiswa menghambat penerapan karakter disiplin. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa gambaran pengembangan karakter disiplin mahasiswa masih relatif kurang. Dalam upaya menumbuhkan karakter disiplin mahasiswa, dosen berperan sebagai teladan, menunjukkan ketegasan dan integritas. Kata Kunci: Problematika, Pengembangan, Karakter Disiplin, Mahasiswa
Self-Ideal for Christian Adolescents in Overcoming Risky Premarital Sexual Behavior Manurung, Hasanuddin
Educational Studies and Research Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Educational Studies and Research Journal
Publisher : MID Publisher International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60036/81fx1315

Abstract

Engaging in risky premarital sexual activity is a manifestation of expressing emotions or love through actions. These actions range from simple displays of affection, such as kissing, to having sexual relations outside the bonds of marriage. This behavior is driven by man's natural tendency for sexual gratification, both with opposite-sex and same-sex individuals. While premarital sexual activity that does not contain risk basically creates life in the form of connection, friendship, beauty, kindness, encouragement or motivation, as well as knowing how to express sexual desire so that we become who we really are and not participate in extramarital sex because it will open the soul, spirit (heart) and body to influences and dangers in the long and short term. In this study, the method used is a research method by applying a qualitative approach with literature study techniques. Data analysis is presented descriptively. Qualitative research is based on efforts to build a view of the object under study in detail, formed with words, and a holistic picture. This research begins with collecting data from various literature sources relevant to research, classifying data and formulating methods in data regularity. Data analysis is carried out by inductive analysis, which is analyzing data and then developed in accordance with the formulation of the problem. To overcome the problem of risky premarital sexual behavior, ideal-self quality is needed based on psychological aspects, Christian aspects and social aspects. In the psychological aspect, adolescents are required to have a superego so that they can distinguish right and wrong behavior so that their behavior can be accepted by society. In the aspect of Christianity, the superego is projected onto the external figure of Jesus Christ as a guide for youth in good and true behavior. In the social aspect, adolescents are required to act from the true self and be able to choose a community that can really shape the personality of adolescents.
Comparison of Positive Premarital Sexual Behavior in Kupang City High School Christian Students Manurung, Hasanuddin; Kambey, Ellen S.; Poluan, Agnes Relly
Indonesian Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 10 (2023): Indonesian Journal of Multidisciplinary Science
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/ijoms.v2i10.617

Abstract

Positive premarital sexual behavior is basically the ability of students to carry out sexual activities before marriage such as friendship, beauty, kindness and encouragement without having a relationship before marriage. This study wanted to compare positive premarital sexual behavior in terms of psychological, social and Christian aspects. The research hypothesis that will be answered through this study is that there is a positive and significant relationship between ideal elves and premarital sexual behavior positive for Christian students of Kupang City High School. Data analyzed by simple regression analysis obtained the results of self ideal (X) correlated positively and significantly with positive premarital sexual behavior (Y) of 0.449, which means that increasing self ideal also increases positive premarital sexual behavior in Christian students of Kupang city high school. The magnitude of the coefficient of determination of 20.16%, means that the increase or decrease in positive premarital sexual behavior in Christian students of Kupang City High School by 20.16% can be explained by the number of ideal self through linear relationships whose similarities Y=51.703 + 0.765X.