Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DIGITALISASI ‘AYAM PELUNG CIANJUR’ SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN PRODUK BUDAYA DI KELOMPOK TANI MAKMUR CIANJUR Khoeruman, Hilman Fauzia; Karyaningsih, Tri Yulianty; Abdul Malik, Muhammad Zulfi
Midang Vol 2, No 1 (2024): Midang: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2024
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/midang.v2i1.52935

Abstract

Ayam pelung telah dijadikan sebagai simbol Kabupaten Cianjur sejak tahun 2016. Hal itu merupakan salah satu upaya pelestarian dan pemertahanan identitas kultural Kabupaten Cianjur. Upaya Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam memperkenalkan dan menjual ayam pelung sebagai komoditas ternak maupun kultural tidak berbanding lurus dengan peningkatan pasar, penjualan, dan peminat ayam pelung. Pasar dan penjualan ayam pelung dewasa ini semakin menurun, hal itu disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah proses jual beli ayam pelung masih menggunakan cara konvensial. Selain itu peminat ayam pelung sebagai ayam seni suara terbatas hanya komunitas tertentu. Pemanfaat pemasaran digital pada era industri 4.0 akan sangat membantu bidang peternakan tersebut, di antaranya dari segi pasar, penjualan, dan informasi yang komprehensif tentang ayam pelung. Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah perlu ada laman digital berbasis website dengan konten atraktif dan edukatif. Metode penyuluhan dan praktik langsung diterapkan kepada kelompok Tani Makmur di Kabupaten Cianjur sebagai rangkaian pelatihan dan peningkatan kompetensi digital yang menunjang pemasaran dan pelestarian ayam pelung sebagai produk budaya. Hasil dari program pengabdian ini berupa adanya website yang representatif dengan sehingga mampu menjangkau target audience secara global dan mendatangkan calon pembeli secara langsung melalui pesan jaringan pribadi.
REINVENTARISASI POTENSI DESA MARGAMEKAR: STUDI KASUS PENDAMPINGAN KARANG TARUNA PAMEKAR Gumilar, Trisna; Abdul Malik, Muhammad Zulfi; Subekti, Mega; Septriani, Hilda
Midang Vol 2, No 3 (2024): Midang: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2024
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/midang.v2i3.58571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan reinventarisasi potensi Desa Margamekar melalui pendampingan Karang Taruna Pamekar sebagai upaya pemberdayaan masyarakat lokal. Pendampingan ini melibatkan identifikasi potensi ekonomi, sosial, dan budaya desa yang belum terkelola secara optimal. Metode yang digunakan dalam studi ini meliputi pendekatan partisipatif, wawancara mendalam dengan masyarakat, observasi langsung, dan diskusi kelompok terarah dengan anggota Karang Taruna Pamekar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Margamekar memiliki potensi besar di sektor pertanian, seni budaya, serta wisata alam yang dapat dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan komunitas pemuda desa. Pengembangan potensi Desa Margamekar membutuhkan pendekatan holistik yang mencakup perencanaan strategis, keterlibatan komunitas, pemahaman pasar, serta pemasaran yang efektif.
Distributional Properties and Syntactic Complexity of Adjectives in Modern Standard Arabic: A Structural Analysis of News-Based Usage Abdul Malik, Muhammad Zulfi; Larhzizer, Fouad; Nur, Tajudin
Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban Vol. 9 No. 1 (2025): Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jta.v9i1.45353

Abstract

This study examines the morphological and syntactic properties of adjectives in Modern Standard Arabic (MSA), addressing a gap in systematic analyses of their functional distribution and contrasts with nouns. The primary objectives are to (1) classify the syntactic roles of adjectives (attributive, subject, predicate, object, adverbial), (2) analyze their morphosyntactic features in each role, and (3) identify how their behavior diverges from nouns, particularly in agreement and definiteness. Employing distributional analysis and immediate constituent analysis (a method for parsing hierarchical sentence structure), we demonstrate that Arabic adjectives exhibit distinct patterns across these functions.  Attributive adjectives fully agree with head nouns in gender, number, case, and definiteness. Adjectives functioning as subjects show syntactic flexibility: definite forms can independently serve as subjects, while indefinite forms require referential contexts. Predicative adjectives are invariably indefinite and shift from nominative to accusative under copular verbs (e.g., kāna). Object adjectives display definiteness and accusative/genitive case marking. Adverbial adjectives, by contrast, are obligatorily indefinite and marked with the accusative case, reflecting their role in modifying events rather than entities. Key findings reveal two contrasts with nouns: (1) adjectives enforce stricter agreement rules, and (2) their definiteness alternations (definite for objects vs. indefinite for predicates and adverbials) correlate predictably with syntactic function. The study contributes to Arabic linguistics by systematizing adjective syntax and to broader typology by illustrating how Modern Standard Arabic (MSA) encodes non-referentiality morphologically. These insights are relevant for theoretical linguistics, Arabic pedagogy, and comparative Semitic studies.