Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

REKONSTRUKSI TRADISI RARANGKÉN PARÉ: UPAYA AWAL KONSERVASI BUDAYA PANGAN DI CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA Gumilar, Trisna; CMS, Samson; Kusnandar, Kusnandar
Indonesian Journal of Conservation Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v5i1.11760

Abstract

Reconstruction Rarangkén Paré is early conservation efforts undertaken in the food culture village Kecamatan Cipatujah Sindangkerta Tasikmalaya regency. Rarangkén Paré is a series of activities ranging from maintaining rice selecting and preparing a superior seeds, preserve, maintain, harvest, store, process until the rice into the rice, and cook it into food. Reconstruction is done with the stages of implementation procedures are structured based on a realistic and holistic involving researchers, partners, and society as well as support from the local village government. There are two main dimensions, namely cultural reconstruction Rarangkén Paré retrospective reading and reading perspective. Readings retrospective, ie digging up information in a way look 'backward' tradition rarangken paddy to find symbolic meanings. Prospective readings Rarangkén Paré is a new interpretation, that is, finding opportunities creativity and productivity. Rekonstruksi Rarangkén Paré adalah upaya awal konservasi budaya pangan yang dilakukan di desa Sindangkerta KecamatanCipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Rarangkén Paré adalah rangkaian kegiatan memelihara padi mulai dari memilih dan menyiapkan benih yang unggul, memelihara, menjaga, memanen, menyimpan, mengolah padi hingga menjadi beras, dan memasaknya menjadi makanan. Rekonstruksi dilakukan dengan tahapan-tahapan terstruktur berdasarkan prosedur pelaksanaan yang realistik dan holistik yang melibatkan peneliti, mitra, dan masyarakat serta dukungan dari pemerintah desa setempat. Terdapat dua dimensi utama rekonstruksi budaya Rarangkén Paré yaitu pembacaan restropektif dan pembacaan perspektif . Pembacaan restropektif, yaitu menggali informasi dengan cara menengok ‘ke belakang’ tradisi rarangken sawah untuk menemukan makna-makna simbolik. pembacaan prospektif adalah tafsir baru Rarangkén Paré, yaitu menemukan berbagai peluang kreativitas dan produktivitas. 
KONSTRUKSI LELAKI DALAM CHICKLIT “THE HOPELESS ROMANTIC’S HANDBOOK” DAN “CINTAPUCINNO” Subekti, Mega; Gumilar, Trisna
SUAR BETANG Vol 12, No 1 (2017): Suar Betang, Vol. 12, Nomor 1, Juni 2017
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/surbet.v12i1.19

Abstract

In popular literature, chicklit is one of the genres that focuses on the  women's issues. For some scholars chicklit has a simple formula.   In cultural studies, chicklit enriches  various discourses especially the discourse of feminism.In this paper, analyzed about the construction of men in  "The Hopeless Romantic's Handbook" by Gemma Townley's (2008) and "Cintapucinno" by Icha Rahmanti (2007). The construction of identity (men/women) is an important object in study of feminist discourse. The results of the study show that heroines construct ideal men’s standards. In gender discourse, the construction of men’s physical appearance and their symbol are considered as an activity or value equivalent as well as men constructs the identity and stereotypes of women through their bodies
TUBUH DAN PENUBUHAN DALAM CERPEN SRI SUMARAH KARYA UMAR KAYAM: TELAAH PASCAKOLONIAL DAN FEMINISME Gumilar, Trisna
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 3 No 2 (2008)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2687.213 KB)

Abstract

Writing a text with feminist perspective isn’t talk about moral (that intentionally build with social discourse that havepatriarchal perspective), but more based on women speaking opportunity, giving space to woman to express her desire, her need, and herright with the result she able to became subject on her life. Sri, figure on Sri Sumarah short story by erpen Sri Sumarah Umar Kayam,Karya Umar Kayamhappy with her role as kanca wingking (backside partner), at the end cant continue her role as second sex. She have tonegotiate and adapt with new environment, new condition, and new society, even her old culture still have strong grasp. Sri cannotanymore submit to society’s eyes. She negotiates with herself and with her body
Rekontruksi Pendidikan Budaya “Rarangaken Sawah” Bagi Anak-anak Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya Gumilar, Trisna; CMS, Samson; Kusnandar, Kusnandar
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 21 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1259.89 KB) | DOI: 10.24090/insania.v21i2.1413

Abstract

Abstract: Rangraken Sawag is one manifestation of an agrarian culture in District Cipatujah, Tasikmalaya, West Java. This culture in unique because it contains a high aesthetic, in addition to its usefulness in helping farmers maintain the fields. The existence of this culture are now showing symptoms of decline. People are starting to forget this thing., especially the younger generation. Therefore, in a series of conservation activities organized by the food culture Community Service team Padjadjaran University and assisted by Sunda Pakidulan Dangiang community, local government officials and community leaders, the recontruction has been initiated especially for children. The Purpose of this implementation to reintroduce, instill a love, and fostering cultural creativity based society. Keyword: Reconstruction, Education, Children.
PERINTISAN PUSAT KREATIVITAS MASYARAKAT (PKM) DI KAMPUNG NANGORAK KABUPATEN SUMEDANG DALAM MENYAMBUT PEMBERLAKUAN DESA WISATA Gumilar, Trisna; Prabosmoro, Trisna; Budhiyono, Rasus
Jurnal Penelitian Agama Vol 19 No 1 (2018)
Publisher : IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.855 KB) | DOI: 10.24090/jpa.v19i1.2018.pp60-73

Abstract

Abstract: This village is located in Sumedang Agrotechnobusiness Area (KAS) and has promising natural potential and population potential. Besides being flanked by the tourist village of Kampung Toga, Gunung Puyuh, Tea Plantation, the community has traditions of art and other cultural activities. However, these potentials have not been integrated into an economic power and seem to walk independently. Such potential can continue to grow. To compensate for the socio-economic development, the community needs to prepare itself for the advancement of the times in order to keep loving the region, tradition and culture, and having a creative soul. Therefore, it was pioneered and initiated the establishment of a Community Learning Activity Center (PKBM) or creativity community center (PKM) as a place or means of information for learning and doing creation. Keywords: Creativity Community Center, Enforcement, and Village.
TUBUH DAN PENUBUHAN DALAM CERPEN SRI SUMARAH KARYA UMAR KAYAM: TELAAH PASCAKOLONIAL DAN FEMINISME Trisna Gumilar
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 3 No 2 (2008)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2687.213 KB)

Abstract

Writing a text with feminist perspective isn’t talk about moral (that intentionally build with social discourse that havepatriarchal perspective), but more based on women speaking opportunity, giving space to woman to express her desire, her need, and herright with the result she able to became subject on her life. Sri, figure on Sri Sumarah short story by erpen Sri Sumarah Umar Kayam,Karya Umar Kayamhappy with her role as kanca wingking (backside partner), at the end cant continue her role as second sex. She have tonegotiate and adapt with new environment, new condition, and new society, even her old culture still have strong grasp. Sri cannotanymore submit to society’s eyes. She negotiates with herself and with her body
ANUGERAH BUDAYA KOTA BANDUNG DAN KONSISTENSINYA SEBAGAI UPAYA PEMAJUAN KEBUDAYAAN DI KOTA BANDUNG Maulana, Sandya; Gumilar, Trisna; Ampera, Taufik
Metahumaniora Vol 13, No 3 (2023): METAHUMANIORA, DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v13i3.50820

Abstract

Anugerah Budaya Kota Bandung adalah penghargaan dalam bidang budaya yang diberikan oleh pemerintah Kota Bandung kepada para pelaku budaya di kota Bandung atau yang berasal dari kota Bandung. Anugerah ini telah diberikan setiap tahun sejak 2006, kecuali pada tahun pandemi 2020. Konsistensi pemerintah kota Bandung dalam Anugerah Budaya ini kerap mendapat perhatian dari banyak pihak, terutama media. Artikel ini berupaya menafsir apa makna konsistensi tersebut dalam konteks penghargaan terhadap kebudayaan yang lebih menyeluruh dan inklusif. Artikel ini pula berupaya untuk memaknai konsistensi tersebut dalam konteks pemajuan dan pelestarian kebudayaan di kota Bandung.Ditemukan bahwa dalam kurun waktu tujuh belas tahun, konsistensi Anugerah Budaya Kota Bandung juga menunjukkan upaya untuk memahami kebudayaan secara lebih menyeluruh dan inklusif, yang tercermin bukan hanya dalam penambahan kuantitas penerima anugerah, tetapi juga kategori penerima yang juga semakin beragam. Konsistensi ini pula menunjukkan bahwa Anugerah Budaya juga berupaya memajukan dan melestarikan budaya Kota Bandung selama masa penganugerahannya dengan memberikan penghargaan kepada bukan hanya pelopor, tetapi juga penerus dan komunitas pelestari kebudayaan. Akan tetapi, terdapat pula beberapa aspek yang perlu dikritisi, antara lain kurangnya publikasi tentang transparansi atau pertanggungjawaban dewan juri dalam pemberian anugerah setiap tahunnya, serta konsistensi pengkategorian penerima anugerah.
REIMAGINE KOTA BANDUNG: TAWARAN PENULISAN SEJARAH LOKAL DAN SEKTORAL Gumilar, Trisna; Subekti, Mega; Ampera, Taufik
Midang Vol 2, No 1 (2024): Midang: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2024
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/midang.v2i1.51234

Abstract

Sementara pembangunan fisik Kota Bandung, termasuk peningkatan tata ruang, infrastruktur, dan ekonomi, telah diupayakan oleh pemerintah guna mengurangi ketimpangan sosial yang kini sangat terasa, partisipasi aktif masyarakat menjadi suatu keharusan. Dalam konteks ini, melibatkan masyarakat untuk memperkuat rasa memiliki terhadap Kota Bandung menjadi krusial guna menjaga stabilitas sosial dan kelangsungan dari kemajuan yang telah dicapai. Tingginya tingkat pergantian penduduk di Kota Bandung menjadi titik perhatian, mengingat hal ini dapat mengancam rasa identitas dan keterikatan yang esensial dalam memperkuat fondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan. Tulisan ini menjadi sebuah usulan teoritis yang relevan terkait potensi degradasi identitas, dengan mengadopsi metode penelusuran literatur sebagai pendekatan penelitian. Salah satu fokusnya adalah konsep ‘imagined community’ dalam membentuk identitas bersama masyarakat dan keterikatan warga terhadap Kota Bandung. Di antara pendekatan tersebut, terdapat penekanan pada pentingnya membangun sebuah narasi sejarah bersama. ‘Narasi sejarah bersama’ menjadi krusial dalam menghadapi situasi tingginya pergantian penduduk di Kota Bandung, yang disebabkan oleh baik kelahiran maupun migrasi.
AFORISME SEPAKBOLA DALAM MEDIA MASSA RUSIA Khoeruman, Hilman Fauzia; Karyaningsih, Tri Yulianty; Gumilar, Trisna
Journal of Linguistic Phenomena (JLP) Vol 3, No 1 (2024): Journal of Linguistic Phenomena, Juli 2024
Publisher : Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jlp.v3i1.52176

Abstract

Artikel ini membahas tentang aforisme sepakbola dalam media massa Rusia dalam konteks kajian semantik. Aforisme merupakan salah satu fenomena bahasa dalam bidang leksika yang penggunaannya di media massa berbahasa Rusia saat ini sudah menjadi bagian dari struktur berita itu sendiri. Aforisme bidang sepakbola sering muncul dalam portal berita digital Rusia yang fungsinya tidak hanya sebagai bagian dari struktur, akan tetapi juga berfungsi sebagai cara modifikasi pemaknaan terhadap suatu konten yang diberitakan. Penyampaian makna berita kepada pembaca disertai dengan nuansa ekspresif yang direalisasikan oleh aforisme. Penelitian ini menggunakatan metode deskriptif analisis yang lebih mengedepankan pencarian makna semantis (Pateda, 2016) yang juga didukung melalui pendekatan semantis (Shakirov, 2016). Penelitian ini menunjukkan bahwa aforisme mengandung makna ekspresif yang beragam, ekspresi tersebut mengacu pada topik yang dibicarakan. Secara umum, aforisme sepakbola mengandung pemikiran mendalam terhadap fenomena yang dibahas.
REINVENTARISASI POTENSI DESA MARGAMEKAR: STUDI KASUS PENDAMPINGAN KARANG TARUNA PAMEKAR Gumilar, Trisna; Abdul Malik, Muhammad Zulfi; Subekti, Mega; Septriani, Hilda
Midang Vol 2, No 3 (2024): Midang: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2024
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/midang.v2i3.58571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan reinventarisasi potensi Desa Margamekar melalui pendampingan Karang Taruna Pamekar sebagai upaya pemberdayaan masyarakat lokal. Pendampingan ini melibatkan identifikasi potensi ekonomi, sosial, dan budaya desa yang belum terkelola secara optimal. Metode yang digunakan dalam studi ini meliputi pendekatan partisipatif, wawancara mendalam dengan masyarakat, observasi langsung, dan diskusi kelompok terarah dengan anggota Karang Taruna Pamekar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Margamekar memiliki potensi besar di sektor pertanian, seni budaya, serta wisata alam yang dapat dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan komunitas pemuda desa. Pengembangan potensi Desa Margamekar membutuhkan pendekatan holistik yang mencakup perencanaan strategis, keterlibatan komunitas, pemahaman pasar, serta pemasaran yang efektif.