Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Joking Hadith Contextualization to Prank Phenomenon in the Contemporary Era (Application Study Hassan Hanafi's Hermeneutics) Labib, Muhammad Alfreda Daib Insan; Syamsul, Ilham; Priyatmaja, Ahmad Amiruddin; Bintara, Anggi Radar; Muzammil, Shofiyullah
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2023: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseth.3959

Abstract

This article discuss about application theory Hassan Hanafi's hermeneutics in dissect phenomenon rampant pranks taking place in the contemporary era. In the discussion, researcher will do analysis based hadith prophet. Research methods This is qualitative. Whereas processing the data use method descriptive analytical. In the article This is the problem under study among them is background behind along with steps Hassan Hanafi's hermeneutics, postulates based on the Koran and hadith which have correlation with discussion this, and application Hassan Hanafi's hermeneutics towards hadith that has suitability with phenomenon prank. Study results show that 1). Steps Hassan Hanafi's hermeneutics is critics history, eidetic, and praxis. 2). At least there is three verse that has linkages with pranks, that is Al-Hujurat Verse 11, Al-A'raf Verse 51, Ash-Shura Verse 42. Whereas editorial hadith that has linkages with pranks, that is Musnad Ahmad 8366, Sunan Abu Dawud 4350, Sunan Abu Dawud 4351. 3). Phenomenon prank punished as something that is permissible, except There is detrimental elements, then matter the will change law pranks become haram.
ANALISIS HADIS “PERUMPAMAAN MUKMIN SEPERTI CERMIN” SEBAGAI DORONGAN AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR (TINJAUAN TEORI KESADARAN KRITIS PAULO FRIERE) Syamsul, Ilham; Daib Insan Labib, Muhammad Alfreda; Priyatmaja, Ahmad Amiruddin; Fajriyaturrohmah, Fajriyaturrohmah
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 10, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v10i2.10241

Abstract

Hadis tentang perumpamaan mu’min sebagai cermin menyimpan nilai kesadaran sosial, yaitu kesadaran menyeru kepada kebaikan dan melarang kepada keburukan. Maka dari itu, artikel ini bertujuan untuk mengkaji hadis tentang perumpaan mu’min sebagai cermin menggunakan teori kesadaran milik Paulo Friere. Metode yang akan digunakan ialah metode kualitatif yang berbasis library research. Teknik analisis data yang digunakan ialah analistik deskriptif yaitu menganalisis data-data yang telah dikumpulkan, kemudian mendeskripsikan hasil secara komprehensif. Adapun pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini ialah 1) bagaimana kualitas sanad dan matan hadis perumpamaan mu’min sebagai cermin?, 2) bagaimana pemahaman hadis perumpaan mu’min sebagai cermin menggunakan teori kesadaran kritis Paulo Friere?. Hasil dari penelitian ini ialah, hadis tentang perumpamaan mu’min sebagai cermin berkualitas hasan. Hadis perumpamaan mu’min sebagai cermin mengandung makna seorang mu’min menjadi pantulan cermin, yang kemudian akan tersadarkan kebaikan maupun keburukan mu’min yang lain, sehingga seorang mu’min tersebut bisa saja melakukan amar ma’ruf nahi mungkar tanpa ia tahu apa landasannya (Magis), ataupun seorang mu’min tidak melakukan amar ma’ruf nahi mungkar meskipun sadar tentang landasannya (Naif), dan seorang mu’min melakukan amar ma’ruf nahi mungkar dengan sadar akan landasannya (Kritis).
The Semiotic Analysis of Da’wah Symbols in Qasidah Shalawat within the Badui Kubro Siswo Art Performance Paramita, Ainun Amaliya; Priyatmaja, Ahmad Amiruddin; Alqodri, Alqodri; Pangestuti, Puji
Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58223/al-irfan.v8i2.562

Abstract

his study analyzes the shiar da’wah of Qasidah Shalawat within the traditional art of Badui Kubro Siswo in Tambakan Hamlet, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, and explores its relevance to Islamic educational values. Employing a qualitative descriptive method with a historical approach, data were obtained through observation, interviews, and documentation. The findings reveal that Badui Kubro Siswo, which has been preserved since the 1960s, serves not merely as a form of entertainment but as a medium of cultural da’wah that harmonizes Islamic values with Javanese traditions. The qasidah verses, costumes, and choreographed movements embody messages of faith, Islamic law, morality, and nationalism, including principles of amar ma’ruf nahi munkar, respect for guests, and love for the homeland. Historically, this art emerged as a community response to limited understanding of religious practices, evolving into a vehicle for internalizing Islamic teachings in daily life. The study concludes that Badui Kubro Siswo art plays a strategic role in promoting Islamic education, fostering moral and religious character, and preserving the cultural identity of Islam amid globalization. Its integrative nature highlights the potential of local arts as instruments of values-based education and spiritual communication within Muslim societies.
ANALISIS HADIS “PERUMPAMAAN MUKMIN SEPERTI CERMIN” SEBAGAI DORONGAN AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR (TINJAUAN TEORI KESADARAN KRITIS PAULO FRIERE) Syamsul, Ilham; Daib Insan Labib, Muhammad Alfreda; Priyatmaja, Ahmad Amiruddin; Fajriyaturrohmah, Fajriyaturrohmah
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 10 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v10i2.10241

Abstract

Hadis tentang perumpamaan mu’min sebagai cermin menyimpan nilai kesadaran sosial, yaitu kesadaran menyeru kepada kebaikan dan melarang kepada keburukan. Maka dari itu, artikel ini bertujuan untuk mengkaji hadis tentang perumpaan mu’min sebagai cermin menggunakan teori kesadaran milik Paulo Friere. Metode yang akan digunakan ialah metode kualitatif yang berbasis library research. Teknik analisis data yang digunakan ialah analistik deskriptif yaitu menganalisis data-data yang telah dikumpulkan, kemudian mendeskripsikan hasil secara komprehensif. Adapun pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini ialah 1) bagaimana kualitas sanad dan matan hadis perumpamaan mu’min sebagai cermin?, 2) bagaimana pemahaman hadis perumpaan mu’min sebagai cermin menggunakan teori kesadaran kritis Paulo Friere?. Hasil dari penelitian ini ialah, hadis tentang perumpamaan mu’min sebagai cermin berkualitas hasan. Hadis perumpamaan mu’min sebagai cermin mengandung makna seorang mu’min menjadi pantulan cermin, yang kemudian akan tersadarkan kebaikan maupun keburukan mu’min yang lain, sehingga seorang mu’min tersebut bisa saja melakukan amar ma’ruf nahi mungkar tanpa ia tahu apa landasannya (Magis), ataupun seorang mu’min tidak melakukan amar ma’ruf nahi mungkar meskipun sadar tentang landasannya (Naif), dan seorang mu’min melakukan amar ma’ruf nahi mungkar dengan sadar akan landasannya (Kritis).