Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Development of Meaningful and Fun Learning with a Gamification-Based GI Model for Primary School Students Koten, Angelikus Nama; Koten, Gaudensius Jati Lamauran; Masi, Thomas Kemil; Siregar, Trio Erawati
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 7 (2025): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i7.10780

Abstract

Meaningful learning is when students are actively and constructively involved and the role of students is dominant in every series of learning. Therefore, in order for students to truly carry out their role as the center of learning, learning must be fun and not boring. This study developed a learning design with an integration between the Group Investigation (GI) model and the Gamification approach. The purpose of the study was to produce a learning design (teaching module) on the material of grade V Elementary School in the subject of science with the topic "Human Blood Circulation" that is valid, interesting and practical to be used in creating meaningful and enjoyable learning for students. The learning device development model in this study is the 4-D model with the stages of Define, Design, Develop, and Disseminate. For the practicality and effectiveness of the developed learning design, it was tested in the learning process by 5 elementary school teachers in Kupang City. Departing from the process and stages of development carried out, it can be concluded that the learning device developed by implementing the GI model based on gamification is valid, interesting, and practical and ready to be used in creating a meaningful and enjoyable learning process for students.
INTERNALISASI KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI PROGRAM EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SMA NEGERI 2 KOTA KUPANG Masi, Thomas Kemil
Media Sains Vol. 24 No. 2 (2024): Jurnal Media Sains
Publisher : Pendidikan MIPA Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69869/83a3xy85

Abstract

Tujuan Penelitian (1) Untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter tanggung jawab melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada peserta didik di SMA Negeri 2 Kota Kupang. (2) Untuk mendeskripsikan dampak positif dan negatif dari kegiatan ekstrakurikuler pramuka terhadap pembentukan karakter tanggung jawab pada peserta didik di SMA Negeri 2 Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh di lapangan dianalisis dengan merangkum hal-hal pokok, menyajikan data ke dalam bentuk kalimat yang mudah dipahami dan menarik kesimpulan. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Pembina Pramuka SMA Negeri 2 Kota Kupang, dan peserta didik SMA Negeri 2 Kota Kupang.  Hasil penelitian menunjukkan implementasi pendidikan karakter tanggung jawab melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMA Negeri 2 Kota Kupang, yaitu dengan cara siswa mengelola waktunya dengan baik agar dapat mengikuti kegiatan karena, hal tersebut dapat membantu mereka dalam mengembangkan karakter tanggung jawab, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, membangun kerja sama tim, serta memperkuat mental dan fisik. Dampak positif dari  ekstrakurikuler pramuka ialah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan kedisiplinan, taat pada aturan yang berlaku, serta meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan bekerjasama. Sedangkan, dampak negatif dari ekstrakurikuler pramuka ini ialah adanya beberapa peserta didik yang lebih aktif dalam ekstrakurikuler pramuka dibandingkan pada proses pembelajaran di dalam kelas.
Pendampingan Penyusunan Modul Ajar bagi Guru SMP Se-Kabupaten Belu Bani, Marsi; Ly, Petrus; Uf, Soleman Nub; Nassa, Daud; Lobo, Leonard; Masi, Thomas Kemil; Kollo, Fredik
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 3 (2023): KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v4i3.1499

Abstract

Kurikulum merupakan komponen penting dalam sistem pendidikan. Kurikulum yang akan dilibatkan dalam pendidikan ialah kurikulum merdeka, bersamaan dengan teknik pembuatan modul ajar. Perlunya kegiatan pendampingan ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh mitra, yakni para guru di Kabupaten Belu yang belum memahami konsep kurikulum merdeka dan teknik pembuatan modul ajar berbasis kurikulum merdeka. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah melakukan studi pendahuluan, sosialisasi, dan pelatihan. Adapun dengan menggunakan metode melakukan studi pendahuluan untuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh mitra. Selanjutnya, metode sosialisasi dilakukan oleh kepala sekolah dan Tim Kurikulum Sekolah serta Tim Pengabdian Masyakarat, dan diadakannya pembuatan modul bahan ajar dengan memaparkan teori terkait kurikulum merdeka dan modul ajar kurikulum merdeka dalam menggunakan metode pelatihan. Melalui tiga metode tersebut, kegiatan yang dilaksanakan ialah menyebarkan pemahaman mengenai kurikulum merdeka dan pembuatan modul ajar. Berdasarkan hasil pengamatan selama kegiatan pendampingan, menunjukkan bahwa semua peserta sudah memahami konsep kurikulum merdeka dan teknik menyusun modul ajar berbasis kurikulum merdeka.
Inovasi Metode Pembelajaran Inquiry untuk Penguatan Nilai-Nilai Karakter Kewarganegaraan pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Kamlasi, Anjulin Yonathan; Kollo, Fredik Lambertus; Masi, Thomas Kemil; Kale, Dorkas Yufice Aryanti; Radja, Melinda Ratu; Mas'ud, Fadil; Bria, Makarius Erwin; Taneo, Kevi Listiana Fransisca
Haumeni Journal of Education Vol 5 No 3 (2025): Edisi Desember 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/haumeni.v5i3.25982

Abstract

Pendidikan karakter merupakan fondasi utama dalam pembentukan warga negara yang berkepribadian, berintegritas, dan memiliki kesadaran moral tinggi. Namun, dalam praktik pembelajaran di sekolah, penanaman nilai-nilai karakter kewarganegaraan sering kali masih bersifat teoritis dan kurang menyentuh aspek pengalaman belajar siswa secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi metode pembelajaran inquiry sebagai strategi efektif dalam penguatan nilai-nilai karakter kewarganegaraan pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran inquiry mampu menumbuhkan nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, kejujuran, rasa ingin tahu, kerja sama, dan kepedulian sosial melalui kegiatan penyelidikan aktif terhadap masalah-masalah sosial yang relevan dengan kehidupan nyata. Inovasi pembelajaran ini juga memperkuat kemampuan berpikir kritis, reflektif, serta meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Oleh karena itu, metode inquiry terbukti relevan sebagai pendekatan pedagogis yang mendorong transformasi nilai karakter kewarganegaraan secara kontekstual dan bermakna.
Kesadaran Politik Mahasiswa Pemilih Pemula PPKn Universitas Nusa Cendana pada Pemilu Presiden 2024 Masi, Thomas Kemil; Kamlasi, Anjulin Yonatan; Meok, Petrik Yohanes; Borolla, Fridolin Vrosansen
Haumeni Journal of Education Vol 5 No 3 (2025): Edisi Desember 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/haumeni.v5i3.26000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kesadaran politik mahasiswa pemilih pemula Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Nusa Cendana dalam mengikuti Pemilihan Presiden 2024. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya partisipasi politik generasi muda sebagai agen perubahan yang menentukan kualitas demokrasi Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah mahasiswa PPKn angkatan 2022–2024, dengan data diperoleh melalui wawancara, kuesioner Google Form, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran politik mahasiswa pemilih pemula berada pada kategori tinggi. Hal ini terlihat dari indikator pengetahuan, pemahaman, sikap, dan perilaku. Mahasiswa memahami konsep politik dan demokrasi, menyadari pentingnya hak pilih, serta menunjukkan sikap kritis terhadap informasi politik, khususnya di media sosial. Selain itu, mereka aktif dalam menggunakan hak pilih dan terlibat dalam kegiatan politik, baik formal maupun non-formal. Temuan ini menegaskan bahwa pendidikan politik yang tepat di lingkungan kampus dan media sosial berkontribusi signifikan dalam membentuk kesadaran politik mahasiswa.