Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERBANDINGAN KOMPOSISI KIMIA PERISA TULANG IKAN TUNA (Thunnus albacares) DAN KULIT UDANG ( Litopenaeus vannamei) Kaya, Adrianus O. W.; Nanlohy, Esterlina E. E. M.; Lewerissa, Sherly
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 1 No 1 (2021): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2021.1.1.21

Abstract

Pemanfatan limbah hasil olahan produk perikanan adalah untuk menghasilkan suatu produk dengan komposisi kimia yang baik, selain itu juga untuk menghasilkan produk olahan tanpa limbah (zero waste). Perisa merupakan salah satu produk olahan yang dihasilkan dari limbah hasil olahan produk perikanan. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan perisa alami dari limbah tulang ikan tuna dan kulit udang. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan perbandinan kaldu dan maltodekstrin dan parameter kimia yang dianalisis meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein dan kadar lemak. Kasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan kaldu dan maltodekstrin 100 ml kaldu : 100 g maltodekstrin (A1) menghasilkan komposisi kimia terbaik perisa alami baik dari tulang ikan maupun kulit udang.
MUTU MIKROBIOLOGI IKAN TUNA ASAP YANG DICOATING KITOSAN SELAMA PENYIMPANAN SUHU RUANG Souhoka, Venesya; Mailoa, Meigy N.; Kaya, Adrianus O. W.
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 2 No 1 (2022): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2022.2.1.128

Abstract

Ikan asap yang dibiarkan terbuka akan mudah mengalami pembusukan, sehingga masa simpannya relatif singkat oleh karena itu perlu dilakukan coating menggunakan kitosan untuk memperpanjang masa simpan. Coating merupakan lapisan tipis yang dibuat untuk melapisi bahan makanan dan dapat dikonsumsi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui efek pelapisan kitosan sebagai edible coating yang diaplikasikan pada ikan tuna asap dengan teknik pencelupan dan disimpan pada suhu ruang. Aplikasi kitosan sebagai edible coating pada ikan tuna asap menggunakan teknik pencelupan dengan konsentrasi 2% dapat mempertahankan produk dengan masa simpan 4 hari pada suhu kamar. Mutu mikrobiologi dari ikan tuna asap yang dicoating kitosan mempunyai nilai total bakteri 1,35 x 104 CFU/g, tidak ditemukkannya bakteri Staphylococcus aureus, dan nilai total kapang 7,25 x 103 CFU/g.
NILAI ORGANOLEPTIK DAN SIFAT FISIK BAKSO TETELAN TUNA (Thunnus sp) DENGAN PERBANDINGAN TEPUNG TAPIOKA DAN TEPUNG SAGU Fitri, Diana; Kaya, Adrianus O. W.; Lokollo, Edir
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 2 No 2 (2022): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2022.2.2.134

Abstract

Tetelan ikan tuna adalah hasil samping pengolahan tuna loin, yang dapat diolah menjadi berbagai aneka produk seperti bakso. Bakso ikan merupakan salah satu produk diversifikasi yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan biasanya terbuat dari lumatan daging ikan yang melalui proses pencucian beberapa kali dengan menggunakan air es/dingin, dan melalui proses penggilingan kemudian ditambahkan bahan pengisi berupa tepung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung tapioka dan tepung sagu terhadap mutu organoleptik dan sifat fisik bakso tetelan tuna (Thunnus sp). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen (percobaan) dengan tiga perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakso tetelan tuna dengan perlakuan A1 menghasilkan nilai terbaik diantara kedua perlakuan lainnya baik untuk nilai organoleptik (Aroma, Rasa,Warna,Teksttur dan Kenampakan) maupun sifat fisik (Uji Lipat dan Uji Gigit) dari bakso. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bakso dengan nilai organoleptik dan sifat fisik terbaik sebaiknya menggunakan perlakuan A1 (22,5 gr tepung tapioka dan 67,5 gr tepung sagu).
KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA OATMEAL COOKIES DENGAN PENAMBAHAN KOLAGEN TULANG IKAN TUNA (Thunnus sp.) Kaya, Adrianus O. W.; Wenno, Max R.; Wattimena, Martha L.; Tuharea, Juliyati
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 2 No 2 (2022): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2022.2.2.142

Abstract

Oatmeal cookies merupakan kue kering berbahan dasar oat dan tepung terigu, sehinggah dengan perkembangan teknologi saat ini menimbulkan banyaknya inovasi produk pangan salah satunya adalah oatmeal cookies dengan penambahan kolagen tulang ikan tuna (Thunnus sp). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik fisik dan kimia oatmeal cookies dengan penambahan kolagen tulang ikan tuna (Thunnus sp), dengan perlakuan kolagen tulang ikan tuna A1 15 gram, A2 25 gram dan A3 35 gram. Hasil penlitian menunjuhkan bahwa adanya perbedaan dari ketiga perlakuan tersebut dimana karakteristik kimia dengan nilai tertinggi untuk kadar air adalah A2 dengan nilai berkisar 5,15% kadar abu A3 4,02%, kadar lemak A3 15,89% kadar protein A1 11,33% kadar serat kasar A1 3,45% dan kadar gula A3 19,36%. Serta karakteristik fisik daya kembanng oatmeal cookies yang dihasilkan dengan nilai tertinggih A3 dengan nilai berkisar 67,77%.
FORTIFIKASI KARAGENAN DAN KOLAGEN PADA PEMBUATAN BOBA Nanlohy, Esterlina E. E. M.; Kaya, Adrianus O. W.; Wenno, Max R.; Peea, Graciela I.
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 4 No 1 (2024): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2024.4.1.279

Abstract

Boba merupakan tambahan minuman yang mengandung tinggi kalori, rendah protein serta rendah serat. Perlu modifikasi dengan menambahkan karagenan sebagai penambah serat dan kolagen sebagai penambahan protein. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai organoleptik, karakteristik kimia dan fisik boba dengan penambahan karagenan dan kolagen kulit ikan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan dua perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa boba dengan penambahan karagenan dan kolagen kulit ikan yang terpilih berdasarkan hasil uji organoleptik adalah formulasi A1. Karakteristik kimia boba dengan nilai tertinggi untuk kadar protein adalah A1 dengan nilai 4,28% kadar abu A1 1,4%, kadar serat kasar A0 2,18% dan kadar gula A1 11,19%. Serta karakteristik fisik daya kembang boba yang dihasilkan dengan nilai tertinggi A1 yaitu 1,38%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan boba dengan nilai organoleptik, kimia dan fisik terbaik sebaiknya menggunakan perlakuan A1(25 gram karagenan dan 10 gram kolagen kulit ikan). Kata kunci: Boba, Karagenan, Kolagen kulit ikan
KARAKTERISTIK KIMIA, FISIK DAN ORGANOLEPTIK KRIM KULIT DENGAN PENAMBAHAN KOLAGEN Wattimena, Martha L.; Kaya, Adrianus O. W.; Wenno, Max R.; Nanlohy, Esterlina E. E. M.; Pattipeiluhu, Yuni
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 3 No 1 (2023): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2023.3.1.174

Abstract

Kolagen umumnya diaplikasikan pada bidang kosmetik. Kolagen dalam bidang kosmetik dapat digunakan untuk perawatan kulit sebagai antipenuaan dini dan melembabkan kulit. Krim atau lotion adalah salah satu pelembab yang berfungsi menyokong kelembaban dan daya tahan air pada lapisan kulit sehingga dapat melembutkan dan menjaga kehalusan kulit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kolagen dari kulit ikan cod terhadap karakteristik kimia, fisik dan karakteristik organoleptik krim kulit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode percobaan dengan empat perlakuan yaitu 0%, 10%, 15% dan 20%. Hasil penelitian menunjukan bahwa krim kulit dengan penambahan kolagen 15% memiliki nilai yang terbaik diatara perlakuan lainnya untuk parameter kimia, fisik dan juga organoleptik.
FORTIFIKASI Chlorella sp. DALAM PEMBUATAN MIE BASAH Kaya, Adrianus O. W.; Thenu, Johanna L.; Nanlohy, Esterlina E. E. M.; Sormin, Raja B. D.; Wenno, Max R.; Pattipeiluhu, Wendly
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 4 No 1 (2024): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2024.4.1.289

Abstract

Chlorella sp. merupakan tumbuhan ganggang hijau bersel tunggal, memiliki potensi tinggi dalam pengembangan obat herbal. Chlorella sp. memiliki kandungan gizi yang cukup baik dengan nilai protein 51-58%, lemak 14-22 %, minyak 28-32%, karbohidrat 12-17%, asam nukleat 45% dan serat 0,4%. Melihat dari kandungan yang dimiliki oleh Chlorella sp. dapat dijadikan sebagai bahan baku fortifikasi produk pangan salah satunya mie basah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai organoleptik dan karakteristik fisik dan kimia mie basah fortifikasi Chlorella sp.. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini untuk uji organoleptik menunjukan bahwa mie basah tanpa fortifikasi tepung Chlorella sp. dan yang difortifikasi tepung Chlorella sp. 5%, 10% dan 15% masing-masing memperoleh nilai kenampakan yaitu 7,52; 7,23; 7,58; 7,64; nilai aroma 7,17; 6,64; 6,82; 7,05; nilai tekstur 7,47; 7,12; 7,59; 7,35; dan nilai rasa 7,17; 6,88; 7,41; 7,52. Dari hasil organoleptik didapatkan mie basah dengan penambahan tepung Chlorella sp. 15% memiliki nilai terbaik. Selanjutnya dilakukan pengujian proksimat dan serat pangan dan uji fisik sehigga memperoleh komposisi kimia dari mie basah fortifikasi tepung Chlorella sp. 15% memiliki kandungan air 62,15%, abu 3,12% lemak 5,11% dan protein 7,26%, karbohidrat 22,28%, serat kasar 2,13% dan nilai cooking loss dari sebesar 20%.
KARAKTERISTIK KRIM KULIT DENGAN PENGAYAAN MIKROALGA Chlorella sp. Wattimena, Martha L.; Nanlohy, Esterlina E. E. M.; Kaya, Adrianus O. W.; Wenno, Max R.; Silawane, Nurdila
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 4 No 2 (2024): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2024.4.2.334

Abstract

Mikraloga dalam bidang kosmetik dapat digunakan untuk perawatan kulit yang berperan sebagai antioksidan, pelembab kulit, dan melindung kulit dari matahari. Krim atau lotion merupakan salah satu pelembab yang berfungsi meningkatkan kelembaban dan daya tahan air pada lapisan kulit sehinggadapat melembutkan dan menjaga kehalusan kulit. Jenis Mikroalga yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan krim kulit yakni, mikroalga chlorella sp. Chlorella sp. memiliki kandunga protein, lipid, dan klorofil yang bermanfaat sebagai antioksidan, pelembab serta melindungi kulit dari sinar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik fisiko-kimia dan organoleptik krim kulit dengan penambahan tepung chlorella pada konsentrasi yang berbeda. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah, metode percobaan dengan empat perlakuan yaitu 0%, 3%, 6% dan 9%. Hasil penelitian menunjukan bahwa krim kulit dengan Penambahan tepung chlorella 3% memiliki nilai terbaik diantara perlakuan lainnya untuk parameteri fisika, kimia, dan organoleptik
ANALISIS KADAR VITAMIN DAN MINERAL DARI GONAD BULU BABI Tripneustes gratilla Sitaniapessy, Fyodorovna A.; Leiwakabessy, Jusuf; Kaya, Adrianus O. W.
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 5 No 1 (2025): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2025.5.1.24

Abstract

Gonad bulu babi merupakan makanan tambahan yang kaya akan nilai gizi yaitu terkandung sekitar 28 macam asam amino, vitamin B kompleks, Vitamin A dan mineral. Vitamin dan mineral merupakan nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis komponen vitamin dan mineral dari gonad bulu babi Tripneustes gratilla yang ada di perairan Pulau Osi, Kabupaten Seram Bagian Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Eksperimen. Parameter uji dalam penelitian ini adalah parameter objektif yaitu analisa vitamin dengan metode hplc dan analisa mineral dengan metode AAS. Data hasil penelitian dianalisa secara deskriptif, dimana hasil yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian mineral dengan menggunakan metode iodiometri yaitu Iodium 9.73 mg/Kg dan metode AAS yaitu Kalsium 0.26 %w/w, Magnesium 1076.06 mg/Kg, Iron 51.74 mg/Kg, Selenium 1.24 mg/Kg. Sedangkan hasil penelitian vitamin dengan metode HPLC yaitu Vitamin C 128.01 mg/Kg dan Vitamin A n.d IU/mg. Hasil penelitian mineral paling tinggi ada pada Magnesium dan vitamin paling tinggi ada pada Vitamin C, sedangkan vitamin A tidak terdeteksi.Kata kunci: Tripneustes gratilla, Bulu babi, Vitamin, Mineral
PEMBUATAN BUBUR INSTAN DENGAN PENAMBAHAN KONSENTRAT PROTEIN IKAN KEMBUNG (Rastrelliger sp) Manoppo, Madeline G.; Rieuwpassa, Fredrik; Wenno, Max R.; Sormin, Raja B. D.; Kaya, Adrianus O. W.; Wattimena, Martha L.; Nanlohy, Esterlina E. E. M.
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 5 No 1 (2025): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2025.5.1.34

Abstract

Mackerel is a seawater fish that is widely found in Indonesian waters. Mackerel has a fairly high nutritional value which is an important economic fish and this fish has a fairly good and savory taste so it is widely loved by the public. Analog rice is rice made from non-rice raw materials, has a shape similar to rice rice and has excess nutritional content that can be designed according to consumer wishes. Analog rice can be used for making instant porridge practically. To increase the nutritional value of instant porridge, it will be added with mackerel protein concentrate. Protein concentrate is very good if added to porridge dishes that are suitable for consumption by babies and adults. The purpose of this study is to find out the organoleptic value and proximate content in instant porridge with the addition of mackerel protein concentrate. The method in this study is an experimental or experimental method. Finished data The research was processed descriptively in the form of graphs and images with organoleptic test parameters and proximate test. The results of this study are that in the organoleptic test there are 4 treatments where the panelists prefer the A1 treatment with a color value of 8,0; taste 6,0; aroma 4,0; texture 8,0 so that it can be taken as the best value to test its chemical parameters. The results of the proximate test in the selected treatment averaged 80.32% water content, 0.17% ash content, 3.25% protein content, 1.71% fat content and 16.31% carbohydrates. . Key words: Mackerel Fish, Analog Rice, Instant Porridge, Fish Protein Concentrate, Nutritional content