Coffee production in Indonesia continues to increase from year to year, followed by an increase in the amount of waste produced. One of these wastes is fruit peel. Coffee peel is known to contain various secondary metabolite compounds such as polyphenols, anthocyanins and caffeine which have antioxidant activity. Antioxidants are needed by the skin to overcome skin problems. In this way, coffee peel has the potential to be formulated as a sleeping mask gel. This research aims to formulate a sleeping mask gel and determination of total phenol content, caffeine content and, and activity antioxidant. This research was by carrying out various stages, such as making coffee peel extract, formulation sleeping mask gel preparations with 5 different formulas, evaluation of the physical properties, determination of total phenol content, caffeine content and, and activity antioxidant (% reduction of free radicals). The best formula that meets the requirements for a good gel preparation with the highest caffeine and phenol levels as well as the best antioxidant activity is F3. The resulting sleeping mask gel is brown in color, smells of coffee, and has a thick form. F3 has a caffeine content of 3.03 ppm, a total phenol content of 2.56 ppm and a free radical inhibition percentage of 5.13%. Keywords: caffeine, coffee peel, free radical scavenging ,total phenol, waste coffee Abstrak Produksi jumlah kopi di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun, diikuti dengan peningkatan jumlah limbah yang dihasilkan. Salah satunya adalah kulit buah. Kulit buah kopi diketahui mengandung berbagai macam senyawa metabolit sekunder seperti polifenol, antosianin, dan kafein yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Antioksidan dibutuhkan oleh kulit untuk mengatasi permasalahan kulit. Dengan begitu, kulit buah kopi memiliki potensi difomulasikan sebagai sleeping mask gel. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sleeping mask gel beserta penentuan kadar fenol total, kafein dan aktiivtas antioksidannya. Penelitan dilaksanakan dengan tahapan, seperti pembuatan ekstrak kulit buah kopi, pembuatan sediaan sleeping mask gel dengan 5 formula yang berbeda pada konsentrasi ekstrak kulit buah kopi: F1 (1%),F2 (1,5%), F3(2%), F4 (2,5%), dan F5(3%), evaluasi sifat fisik sediaan, penentuan kadar fenol total, kadar kafein serta aktivitas antioksidan (% peredaman radikal bebas) dengan metode DPPH. Berdasarkan hasil penelitian, formula terbaik yang memenuhi syarat sediaan gel yang baik dengan kadar kafein dan kadar fenol tertinggi serta aktivtas antioksidan terbaik adalah F3. Sleeping mask gel yang dihasilkan berwarna coklat, berbau kopi, dan mempunyai bentuk kental. F3 mempunyai kadar kafein sebesar 3,03 ppm, kadar fenol total sebesar 2,56 ppm dan % penghambatan radikal bebas sebesar 5,13%. Kata Kunci: fenol total, kafein, kulit buah, limbah kopi, peredaman radikal bebas