Abstrak Kehamilan melibatkan banyak perubahan fisiologis dan psikologis. Salah satu perubahan fisiologis yang dialami ibu trimester I yaitu emesis gravidarum. Emesis gravidarum merupakan ibu hamil yang mengalami mual muntah yang dapat menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari sehingga membahayakan kesehatan bagi janin dan ibu, bahkan dapat menyebabkan kematian. Kurangnya pengetahuan tentang emesis pada ibu hamil gravidarum paling umum terjadi pada primigravida. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah hubungan pendidikan dengan pengetahuan ibu primigravida trimester tentang emesis gravidarum. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analitik cross sectional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen adalah tingkat pendidikan ibu, sedangkan variabel dependen tingkat pengetahuan ibu primigravida trimester I tentang emesis gravidarum. Lokasi penelitian di Puskesmas Gemarang Kabupaten Ngawi yang dilaksanakan pada Februari 2025. Penelitian dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran, selanjutnya dilakukan tabulasi dan menggunakan rumus spearman dengan interval kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan Rho (ρ) Spearman yang sama dengan 0,491, dikonsultasikan untuk mengkritisi tabel kritik Rho (ρ) dengan interval kepercayaan 95% dengann = 15 didapatkan 0,525. Jadi hasil Rho (ρ) hitung lebih kecil dari tabel, sehingga diperoleh H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu primigravida trimester I tentang emesis gravidarum. Semakin tinggi tingkat pendidikan ibu maka semakin baik pengetahuan ibu tentang perubahan yang terjadi pada awal kehamilan, salah satunya adalah emesis gravidarum. Hal ini menunjukkan bahwa kita membutuhkan pendidikan yang baik untuk menjalani kontrol kehamilan yang baik, terutama dalam mempertahankan dan mengetahui perubahan yang terjadi. Kata kunci: Emesis gravidarum, Primigravida, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan